Bukan malah rugi karena harus merogoh kocek untuk membayar pajak.
Tetapkan Sistem Pembayaran di Muka
Kamu pasti tidak ingin rugi kan jika terdapat pelanggan yang tiba â tiba membatalkan pesanan padahal barangnya sudah dibeli?
Nah, untuk mengatasi hal tersebut terapkan sistem pembayaran di muka.
Jadi, setelah pelanggan memesan kamu bisa meminta untuk langsung melakukan transfer sejumlah harga barang sekaligus tarif jastipnya.
Jika demikian, maka kamu akan lebih tenang saat membeli barangnya.
Selain itu juga tidak perlu mengeluarkan biaya pribadi untuk membeli pesanan tersebut. Sehingga dapat menekan risiko kerugian.
Rajin Cari Info Event dan Promo
Jangan hanya menunggu pesanan masuk, aktif juga dalam mencari peluang.
Caranya adalah dengan mencari event yang akan digelar atau promo di sebuah tempat.
Baca Juga
Misalkan satu minggu lagi akan ada event bazar makanan di sebuah supermarket. Nah, dari situ kamu bisa open jastip. Atau dengan cara mencari promo atau diskon menarik di sebuah mall.
Jika terdapat diskon dan promo menarik lalu open jastip tentunya akan banyak pelanggan yang tertarik titip karena mereka bisa mendapatkan harga yang murah.
Semakin banyak yang titip maka semakin banyak juga keuntungan yang bisa kamu dapatkan.
Baca Juga : Cara Temukan Diskon, Voucher & Promo Belanja Toko Online Favorit Kamu
Promosikan dari Jauh Hari
Apabila kamu akan pergi ke suatu kota dan ingin melakukan jastip.
Maka kalau bisa beri tahu pelanggan sejak jauh hari. Mengapa bergitu? Semakin lama open jastipnya maka semakin banyak pula pelanggan yang menitip.
Selain itu, mungkin mereka juga dapat menyiapkan biayanya terlebih dulu.
Itulah pengertian apa itu jastip, bagaimana cara jastip, biaya jastip sampai dengan cara menghasilkan keuntungan dari bisnis jastip ini.
Tidak hanya jastip, dalam bisnis online masih banyak lagi istilah online shop lainnya yang perlu kamu tahu juga.
Apabila masih ada yang belum jelas, langsung sampaikan di kolom komentar saja ya. Selamat mencoba berbisnis.