Ingin memulai bisnis jastip tapi belum tahu apa itu jastip, seperti apa sistem jastip dan bagaimana cara menghasilkan untung dari sana?
Tidak perlu khawatir, karena artikel ini akan membantu kamu memahami seluk beluk jastip.
Semakin sini banyak orang yang mencoba bisnis tersebut, dan mungkin kamu juga salah satunya.
Tapi masih banyak juga orang yang belum paham betul sebenarnya seperti apa bisnis jastip ini.
Maka dari itu, simak artikel ini sampai selesai karena kita akan membahas banyak diantaranya.
- Penjelasan apa itu jastip.
- Cara kerja bisnis jastip.
- Cara memulai bisnis jastip, dan cara menghasilkan keuntungannya.
Baiklah, langsung saja kita mulai.
Baca Juga : 6 Tips Jualan Online di Tahun 2021 [Kiat Sukses Bagi Pemula]
Apa Itu Jastip?
Perlu kamu ketahui, jastip merupakan singkatan dari jasa titip.
Seperti namanya, jastip adalah bisnis yang menawarkan berupa jasa pembelian barang atau penitipan barang.
Baik dari dalam maupun luar negeri.
Penitipan barang di sini maksudnya, konsumen akan meminta kamu untuk menitip dibelikan barang di suatu toko.
Mengapa mereka menitip? Ya karena toko tersebut mungkin di luar jangkauan mereka atau bisa dibilang jauh.
Usaha jasa titip juga merupakan salah satu ide bisnis online menjanjikan.
Mengapa begitu? Karena kamu tidak mengeluarkan modal yang banyak atau bahkan tidak perlu modal sepeserpun.
Nah, lalu dari mana bisa mendapatkan omzetnya?
Ini dia, kamu bisa memberi patokan tarif untuk setiap barang yang konsumen pesan. Dari sanalah omzet jastip berasal.
Cara Kerja Bisnis Jastip
Setelah mengetahui apa itu jastip, penting juga untuk tahu bagaimana sistem kerja bisnis ini.
Yang mana sistem jastip yaitu menggunakan istilah PO atau pre-order, artinya kamu membeli produk jika sudah ada pesanan yang masuk saja.
Berikut ini sistem kerja jastip yang bisa diterapkan nantinya.
- Pertama, informasikan ke teman atau orang sekitar bahwa kamu sedang membuka open jastip dari kota atau negara yang mungkin sedang dikunjungi.
- Kedua, berikan contoh gambar produk ke mereka yang sekiranya bisa dibeli dan kamu dapatkan di sana.
- Ketiga, jika sudah ada yang memesan kamu bisa membuat list atau daftar produk yang harus dibeli.
- Keempat, pemesan akan membayar sesuai harga beserta biaya jastip yang sudah ditentukan.
- Kelima, belikan produk sesuai pesanan konsumen. Pastikan kamu membelinya dengan benar.
- Keenam, jika sudah pulang mulai kirimkan barangnya ke setiap konsumen.
Baca Juga : Wajib Tahu! Panduan Sukses Jualan Online Makin Laris 2021 [Lengkap]
Bagaimana, terlihat mudah kan?
Apakah sudah mulai tertarik untuk mulai bisnis jastip ini? Jika iya, langsung saja simak cara memulai bisnis jastip berikut.
Cara Memulai Bisnis Jastip Anti Gagal
Sebelum memutuskan membuka bisnis jastip, kamu harus mengetahui langkah â langkah memulainya terlebih dulu.
Agar bisa sukses dalam berbisnis jastip.
Lakukan Riset dan Target Pasar
Hal pertama yang harus dilakukan yaitu meriset dan menentukan target pasar.
Kamu bisa pilih, ke mana akan berfokus. Apakah menarget para perempuan, anak sekolah, ibu â ibu ataupun yang lain.
Setelah menarget, kamu bisa lebih mudah dalam menentukan produk yang sekiranya dibutuhkan oleh mereka.
Apakah akan membuka jastip makanan, jastip barang, jastip baju atau gabungan dari beberapa produk tersebut.
Saat menentukan target ini, kamu bisa sekalian menentukan lokasi atau toko yang akan digunakan untuk belanja. Dalam menentukan toko, penting juga untuk melihat kualitas produk dan pastikan harganya tetap terjangkau.
Siapkan Contoh Gambar Produk yang Menarik
Karena merupakan bisnis online, maka perlu menyiapkan contoh gambar produk untuk konsumen.
Pastikan gambar tersebut jelas, jernih dan orisinil. Dapatkan fotonya secara langsung dengan mengunjungi toko tersebut.
Atau jika jastip luar negeri, dapatkan fotonya langsung dari produsen.
Bicarakan baik â baik bahwa foto tersebut untuk kepentingan bisnis jastip kamu ini.
Penting juga untuk diingat bahwa para konsumen akan lebih percaya dengan foto produk yang jernih dan orisinil.
Buat Patokan Biaya Jastip
Selanjutnya adalah buat patokan harga untuk jastip tersebut.
Dalam menentukan tarif, pastikan tetap terjangkau dan tidak terlalu mahal. Selain itu, cara menentukan biaya jastip terdapat beberapa cara, diantaranya.
- Sesuai banyaknya item yang konsumen pesan. Misalkan setiap barang harga jastipnya Rp8.000 maka biaya yang harus dibayar yaitu harga barang + harga jastip.
- Sesuai harga barangnya, ada beberapa pelaku jastip yang menggunakan cara ini. Jadi semakin mahal harganya semakin mahal juga biaya jastipnya.
- Sesuai lokasi pembelian, maksudnya jastip tersebut dilakukan di dalam negeri atau luar negeri. Misal dalam negeri kamu bisa mematok Rp10.000 â Rp20.000 /item. Sedangkan biaya jastip luar negeri Rp15.000 â 30.000/item.
Baca Juga : Cara Jualan Online Live Streaming Untuk Pemula [Panduan Lengkap!]
Atau bisa disesuaikan sendiri, asalkan tetap dalam batas wajar dan konsumen sepakat dengan tarif tersebut.
Promosikan Secara Online
Setelah menentukan target konsumen, produk, menyiapkan foto dan membuat biaya jastip.
Mulailah untuk mempromosikan secara online. Kamu bisa menggunakan sosmed Instagram untuk melakukan promosi.
Saat ini, bisnis apapun membutuhkan promosi, sekalipun itu usaha jasa titip barang.
Buatkan akun untuk bisnis kamu, contohnya seperti berikut.
Lalu posting contoh foto produk yang sudah didapatkan sebelumnya.
Berikan caption yang dapat menarik konsumen.
Jangan lupa juga dilengkapi dengan hashtag agar postingan bisa menjangkau audiens lebih luas.
Berikut hashtag jastip yang bisa kamu tambahkan.
Baca Juga : Cara Menggunakan Canva: Tutorial Mudah Desain Feed Sosmed
Jangan lupa untuk tetap memberikan kesan profesional agar konsumen dapat melihatnya sebagai jasa titip terpercaya.
Open Jastip Secara Rutin
Kebanyakan dari pelaku jastip, mereka hanya melakukan open jastip beberapa kali saja atau jika kebetulan mereka akan pergi ke suatu kota atau negara.
Baca Juga
Padahal seharusnya dilakukan secara rutin. Mengapa? Karena hal ini akan berakibat hilangnya pelanggan.
Jika rutin open jastip dan bahkan di jadwal setiap hari apa atau tanggal berapa saja.
Maka pelanggan sudah tahu kapan kamu open jastip dan akan menggunakan jasa kamu lagi dan lagi.
Pastikan Produk Sesuai Foto dan Ekspektasi Pelanggan
Hal inilah mengapa perlu melakukan riset toko dan mengeceknya secara langsung.
Yaitu agar kamu tahu betul bagaimana kualitas produk yang mereka miliki.
Sehingga saat ada pelanggan yang menitip untuk dibelikan, mereka akan merasa puas dengan barangnya. Karena sebelumnya kamu sudah memastikan langsung ke toko tersebut.
Cara Menghasilkan Untung dari Bisnis Jastip
Tentu kamu ingin kan, jika usaha jastip tersebut mendapatkan keuntungan lebih besar?
Keuntungan tersebut bisa didapatkan dengan menerapkan cara yang tepat. Berikut cara menghasilkan keuntungan dari bisnis jastip.
Perhitungkan Pajak yang Perlu Dibayarkan
Apabila kamu melakukan jastip luar negeri, tentunya ada pajak yang harus dibayarkan setiap membawa barang dari luar.
Dilansir dari situs berikut https://www.jdih.kemenkeu.go.id/ peraturan pajak untuk jastip.
Barang yang dibeli dari luar negeri tidak dikenakan pajak apabila tidak lebih dari $500/orang atau setara dengan Rp7.274.950.
*sesuai kurs tanggal 21 Juli 2021.
Baca Juga : Cara Jualan di Instagram untuk Pemula agar Laris Manis
Sedangkan jika lebih dari itu maka akan dikenakan pajak.
Mari kita lakukan contoh perhitungannya apabila kamu membeli barang sebesar $700.
(Total barang yang dibeli) â (Batas jumlah belanjaan bebas pajak)
= $700 – $500
= $200 (Belanjaan yang dikenakan pajak sekitar Rp2.909.980).
Setelah mengetahui kelebihan belanjaan yang dikenakan pajak, kini saatnya kamu menghitung pajak apa saja yang perlu dibayar.
Diantaranya adalah.
- Bea masuk sebesar 10%.
- PPh pasal 25 sebesar 7.5 %.
- PPN sebesar 10%.
- PPh pasal 23 sebesar 2%.
Begini perhitungan pajak dengan kurs dollar AS sebesar Rp14.549.
1. Bea Masuk :
= $200 x 10%
= $20 atau sekitar Rp290.978.
2. PPh Pasal 25 :
= $200 x 7.5%
= $15 atau sekitar Rp218.233.
3. PPN :
= $200 x 10%
= $20 atau sekitar Rp290.978.
4. PPh Pasal 23 :
= $200 x 2%
= $4 atau sekitar Rp58.195.
Jadi, total pajak jastip yang harus dibayarkan yaitu $20 + $15 + $20+ $4 = $59 atau sekitar Rp858.385.
Dari menghitung pajak seperti di atas, kamu bisa lebih matang dalam menyiapkan biaya untuk membeli titipan produk pelanggan.
Selain itu juga bisa menetapkan biaya jastip lebih besar karena terdapat pajak yang harus dibayar.
Jika perhitungannya benar, maka kamu akan lebih mudah mendapatkan keuntungan.
Bukan malah rugi karena harus merogoh kocek untuk membayar pajak.
Tetapkan Sistem Pembayaran di Muka
Kamu pasti tidak ingin rugi kan jika terdapat pelanggan yang tiba â tiba membatalkan pesanan padahal barangnya sudah dibeli?
Nah, untuk mengatasi hal tersebut terapkan sistem pembayaran di muka.
Jadi, setelah pelanggan memesan kamu bisa meminta untuk langsung melakukan transfer sejumlah harga barang sekaligus tarif jastipnya.
Jika demikian, maka kamu akan lebih tenang saat membeli barangnya.
Selain itu juga tidak perlu mengeluarkan biaya pribadi untuk membeli pesanan tersebut. Sehingga dapat menekan risiko kerugian.
Rajin Cari Info Event dan Promo
Jangan hanya menunggu pesanan masuk, aktif juga dalam mencari peluang.
Caranya adalah dengan mencari event yang akan digelar atau promo di sebuah tempat.
Misalkan satu minggu lagi akan ada event bazar makanan di sebuah supermarket. Nah, dari situ kamu bisa open jastip. Atau dengan cara mencari promo atau diskon menarik di sebuah mall.
Jika terdapat diskon dan promo menarik lalu open jastip tentunya akan banyak pelanggan yang tertarik titip karena mereka bisa mendapatkan harga yang murah.
Semakin banyak yang titip maka semakin banyak juga keuntungan yang bisa kamu dapatkan.
Baca Juga : Cara Temukan Diskon, Voucher & Promo Belanja Toko Online Favorit Kamu
Promosikan dari Jauh Hari
Apabila kamu akan pergi ke suatu kota dan ingin melakukan jastip.
Maka kalau bisa beri tahu pelanggan sejak jauh hari. Mengapa bergitu? Semakin lama open jastipnya maka semakin banyak pula pelanggan yang menitip.
Selain itu, mungkin mereka juga dapat menyiapkan biayanya terlebih dulu.
Itulah pengertian apa itu jastip, bagaimana cara jastip, biaya jastip sampai dengan cara menghasilkan keuntungan dari bisnis jastip ini.
Tidak hanya jastip, dalam bisnis online masih banyak lagi istilah online shop lainnya yang perlu kamu tahu juga.
Apabila masih ada yang belum jelas, langsung sampaikan di kolom komentar saja ya. Selamat mencoba berbisnis.