Bagaimana Contoh Bill of Lading? Ini Macamnya!

Hanif 18 Sep 2024 4 Menit 0

Dalam dunia perdagangan internasional, ada satu dokumen yang sangat penting dan sering kali menjadi kunci dalam proses pengiriman barang, yaitu Bill of Lading.

Mungkin terdengar seperti istilah yang rumit, tetapi sebenarnya dokumen ini memiliki peran yang sangat vital dalam memastikan barang yang Anda kirim atau terima sampai dengan aman, terutama untuk tujuan export ke luar negeri.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam mengenai apa itu Bill of Lading, jenis-jenisnya, serta contoh bill of lading yang bisa Anda download.

Tapi sebelumnya mari kita mulai dengan menjelaskan definisi dan fungsinya terlebih dahulu.

Sering disingkat B/L, bill of lading adalah dokumen penting yang berfungsi sebagai bukti pengiriman barang dari penjual kepada pembeli melalui jasa pengangkutan, seperti kapal laut, pesawat, atau truk. Bill of Lading memiliki tiga peran utama: sebagai bukti kontrak pengangkutan, tanda terima barang, dan dokumen kepemilikan barang.

Dengan kata lain, Bill of Lading adalah dokumen yang menjamin bahwa semua pihak yang terlibat dalam proses pengiriman barang dapat melakukan transaksi dengan aman dan teratur.

Biasanya dokumen ini digunakan untuk pengiriman internasional menggunakan kapal atau pesawat. Dokumen lain yang mirip adalah “Air Way Bill”

Dalam Bahasa Indonesia sendiri, dokumen ini disebut sebagai “konosemen”

Fungsi Bill of Lading

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bill of lading memiliki tiga peran utama, bukti kontrak pengangkutan, tanda terima barang, dan dokumen kepemilikan barang. Selain itu, ada juga fungsi lain dari bill of lading.

  • bukti kontrak

Sebagai bukti kontrak, Bill of Lading, menjadi bukti kesepakatan pengantaran antara pengangkut dan pengirim. Ini menjadi dokumentasi atas jenis barang yang dikirim, jumlah, dan destinasi tujuan dan juga kondisi barang .

  • tanda terima

Bill of lading juga menjadi bukti bahwa barang telah dimuat ke kapal pengangkut sesuai dengan list barang, jumlah barang, dan kondisi yang tertera dalam dokumen. Saat loading dan unloading, dokumen ini biasanya ditanda tangan sebagai tanda terima.

  • bukti kepemilikan barang

Selama pengiriman barang, hak barang masih menjadi milik pengirim yang memiliki dokumen asli. Barulah setelah pembayaran penuh dilakukan dokumen asli bisa diserahkan dan kepemilikan barang menjadi milik penerima.

  • instruksi pengiriman

Fungsi bill of lading selain fungsi utamanya juga menjadi instruksi mengenai bagaimana dan ke mana barang harus dikirim. Informasi ini mencakup rute pengiriman, pelabuhan, dan juga prosedur penanganan khusus jika dperlukan.

  • dasar klaim asuransi

Selain fungsi utamanya, bill of lading juga bisa menjadi dasar klaim asuransi. Ketika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, pihak yang bersangkutan bisa mengajukan klaim asuransi dengan dokumen B/L sebagai salah satu dasar klaim.

Itu dia beberapa fungsi dokumen pengiriman barang yang kerap digunakan dalam proses expor dan impor.

Jenis-Jenis Bill of Lading

Bill of Lading sendiri bisa dibagi ke beberapa jenis. Berikut beberapa tipe bill of lading yang mungkin Anda temui.

Berdasarkan Kepemilikan

  • Straight Bill of Lading: Dokumen ini tidak dapat dipindahtangankan dan barang hanya bisa diserahkan kepada penerima yang namanya tercantum di dalam dokumen. Biasanya digunakan dalam transaksi di mana pembayaran telah dilakukan di muka.
  • Order Bill of Lading: Jenis ini bisa dipindahtangankan kepada pihak ketiga melalui proses endorsement (penandatanganan balik). Ini memberikan fleksibilitas dalam kepemilikan barang selama proses pengiriman.
  • Bearer Bill of Lading: Barang dapat diserahkan kepada siapa saja yang memegang dokumen ini. Ini adalah bentuk yang paling fleksibel, tetapi juga paling berisiko jika hilang atau dicuri.

Berdasarkan Jenis Pengangkutan

  • Ocean Bill of Lading: Digunakan untuk pengiriman barang melalui jalur laut. Ini adalah jenis yang paling umum dalam perdagangan internasional.
  • Air Waybill: Digunakan untuk pengiriman barang melalui udara. Berbeda dengan Ocean B/L, Air Waybill biasanya tidak bisa dipindahtangankan.
  • Inland Bill of Lading: Digunakan untuk pengiriman barang melalui darat, seperti kereta api atau truk.

Berdasarkan Kondisi Barang

  • Clean Bill of Lading: Menyatakan bahwa barang telah diterima dalam kondisi baik tanpa kerusakan atau kekurangan. Ini memberikan jaminan tambahan bagi pembeli.
  • Claused Bill of Lading: Mencatat adanya kerusakan atau kekurangan pada barang saat diterima oleh pengangkut. Ini memberikan peringatan bagi pembeli mengenai kondisi barang yang diterima.

Berdasarkan Pengiriman

  • Received for Shipment Bill of Lading: Menyatakan bahwa barang telah diterima oleh pengangkut, tetapi belum dimuat ke dalam kapal atau alat angkut lainnya.
  • Shipped Bill of Lading: Menyatakan bahwa barang telah dimuat ke dalam kapal atau alat angkut dan siap untuk dikirim.

Berdasarkan Kombinasi Pengangkutan

  • Through Bill of Lading: Digunakan untuk pengiriman barang yang melibatkan lebih dari satu jenis transportasi, misalnya dari truk ke kapal laut.
  • Multimodal Bill of Lading: Mirip dengan Through B/L, tetapi lebih spesifik pada penggunaan beberapa moda transportasi yang berbeda dalam satu perjalanan pengiriman.

Sebenarnya kalau merujuk pada Investopedia, masih banyak jenis-jenis lain. Beberapa di antaranya bisa ditemukan pada contoh di bawah ini.

Contoh Bill of Lading

Setelah mengetahui beberapa kategorisasi dari bill of lading, langsung saja ini dia beberapa contoh Bill of Lading.

Dari contoh dokumen bill of lading ini Anda bisa melihat apa saja komponen dan eleman yang ada di dalam dokumen pengiriman barang ini.

1. Bill of Lading yang Komprehensif

Bill of lading ini mencakup informasi yang cukup lengkap dan komprehensif.

Bagaimana contoh bill of lading? Ini macamnya! 1
Sumber: freebilloflading via example. Com

2. Bill of Lading yang minimalis

Meski mirip, tapi bill of lading ini mengandung informasi yang tidak selengkap sebelumnya.

Bagaimana contoh bill of lading? Ini macamnya! 3
Sumber: odfl via example. Com

3. Bill of lading tipe non-negotiable

Jenis bill of lading non-negotiable ini memiliki arti bahwa penerima barang sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah di kemudian hari.

Bagaimana contoh bill of lading? Ini macamnya! 5
Sumber: pdffiller via example. Com

4. Bill of Lading – Standard Truckload

Transportasi truk kerap digunakan untuk transportasi inland alias masih dalam satu pulau.

Bagaimana contoh bill of lading? Ini macamnya! 7

5. Bill of Lading – Straight

Straight bill of lading atau disebut juga konosemen lurus adalah jenis dokumen pengiriman yang digunakan untuk mengirimkan kiriman ke penerima tertentu.

Bagaimana contoh bill of lading? Ini macamnya! 9

Download Bill of Lading Excel

Daripada membuat file dari awal, Anda bisa menggunakan template ini untuk membuat dokumen bill of lading.

Dengan menggunakan Excel, Anda bisa melakukan integrasi dengan data base excel lain, sehingga kalau ingin membuat banyak bill of lading sekaligus Anda bisa menggunakna VBA.

Jika file excel di atas diubah ke PDF, Anda bisa mendapatkan file bill of lading pdf sample seperti berikut.

File di atas ini tidak jauh berbeda dengan contoh bill of lading yang sudah dijabarkan di atas. Jadi, tinggal sesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Akhir Kata

Itu dia penjelasan mengenai apa itu bill of lading fungsi dan termasuk juga contoh bill of lading. Dari contoh di atas, Anda sudah mengerti kan apa saja komponen dan elemen yang ada dalam dokumen pengiriman barang ini?

Jika ada informasi yang kurang tepat atau kurang lengkap, Anda bisa memberikan komentar pada kolom yang tersedia di bawah.


Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan di laman Plugin Ongkos Kirim agar mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya dari Hanif seputar Logistik, dan lain-lain. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.


sumber:

  • Generic Bill of Lading – examples.com
Bagikan ke:
Hanif
Ditulis oleh

Hanif

hi, I'm a SEO content writer with interest on business, entrepreneur, digital marketing, and many more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *