7 Tips Membangun Bisnis Parcel Lebaran: Peluang Usaha yang Menjanjikan [+ Analisa Usaha]

3.2. Biaya Operasional

3.3. Laba Bersih yang Diperoleh

Dari perkiraan per item produk, kamu menentukan harga per parcel Rp120.000,00.

Jadi, pendapatan yang akan kamu peroleh jika berhasil menjual 50 parcel adalah Rp120.000 x 50 = Rp6.000.000,00.

Sementara laba bersih bisa dihitung dari omzet/pendapatan dikurangi total beban yang dikeluarkan.

• Total beban dihitung dari modal awal + Biaya operasional = Rp4.817.500
• Laba bersih didapatkan dari Pendapatan – Total beban berarti Rp6.000.000 – Rp4.817.500 = Rp1.182.500

Jadi, dari seluruh biaya dan omzet yang kamu dapatkan, kamu masih bisa mendapatkan laba bersih atau keuntungan bersih senilai Rp1.182.500.

FAQ

Bagaimana langkah-langkah memulai bisnis parcel?

Saat memulai bisnis parcel, kamu harus melalukan riset pasar, membuat persiapan dan perencanaan yang matang, menentukan analisis SWOT usaha, belajar mengkrasikan produk, mempromosikan bisnis parcel lebaran, dan lain-lain.

Apa saja isi parcel lebaran?

Parcel lebaran umumnya berisi sirup, wafer atau biskuit, kue kering, kebutuhan pokok dapur seperti gula, kecap manis, mie instan, susu kaleng, dan lain-lain.

Kesimpulan

Nah, itulah cara memulai bisnis parcel lebaran dari 0 dengan melakukan berbagai strategi usaha terlebih dahulu.

Apabila dari segi modal kamu tidak memungkinkan, cobalah untuk menjadi reseller.

Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan di laman Plugin Ongkos Kirim agar mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pluginongkoskirim.com seputar Bisnis, Ekspedisi, dan lain-lain. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.

Sumber: Tulisan di atas diperoleh dari pengalaman serta pengetahuan penulis ketika bertandang ke rumah produksi aneka kue kering home made di Jawa Tengah.

Pages: 1 2 3Lihat Semua