Cara Optimasi On Page SEO Agar Muncul Di Google Halaman Pertama

Mufti 03 Mar 2021 10 Menit 0

Optimasi on page SEO menjadi salah satu langkah penting untuk keberhasilan website Anda bisa cepat merangking di Google. Makanya pembahasan ini jangan sampai terlewatkan.

Apa saja yang akan Anda dapatkan pada artikel ini?

Pastinya akan lebih memahami pengertian dari on page SEO dan cara optimasinya untuk halaman website Anda.

Langsung saja gulir ke bawah untuk simak pembahasan lengkapnya…

Apa Itu On Page SEO?

On Page SEO adalah praktik mengoptimalkan sebuah halaman konten pada website yang ditujukan untuk mesin pencari dan pengguna.

Artinya, konten yang tidak hanya untuk kepentingan dapat dirayapi mesin pencari melainkan konten berkualitas yang memberi manfaat bagi pembacanya.

Mesin pencari seperti Google yang paling banyak penggunanya dibandingkan yang lain, akan menampilkan halaman website yang benar-benar berkualitas dan relevan dengan pencarian pengguna.

Pada dasarnya optimasi on page ini merupakan langkah-langkah SEO untuk mengoptimalkan halaman website bisa muncul di hasil pencarian mesin pencari (SERP) yang dilakukan dari dalam website itu sendiri.

Yups, optimasi yang dilakukan dari dalam website bukan dari luar.

Itu makanya, dengan melakukan optimasi on-page yang baik bisa meningkatkan peringkat di SERP.

Oh iya, bagi Anda yang belum tahu tentang SERP silahkan baca apa itu SERP supaya tidak bingung nantinya.

Apa saja yang harus diperhatikan dalam optimasi on-page SEO ini?

Baca lebih lanjut artikel ini, akan dijelaskan secara detail untuk Anda.

Cara Optimasi On Page SEO Untuk Halaman Website

Bisa di cek sendiri pada hasil pencarian Google dengan kata kunci tertentu, maka sudah bisa dipastikan halaman website yang ada di top sepuluh halaman pertama Google adalah website yang relevan dengan pencarian.

Ada dua kemungkinan halaman yang muncul di halaman Google, bisa halaman website dengan Search Engine Marketing (SEM) atau Search Engine Optimization (SEO).

Nah, untuk SEM merupakan halaman website yang tampil di SERP dengan metode iklan (berbayar).

Sedangkan SEO merupakan teknik mengoptimalkan halaman website agar tampil di SERP secara gratis.

Nah salah satu teknik SEO adalah optimasi SEO on-page.

Berikut ini yang harus diperhatikan dalam melakukan optimasi SEO on-page:

Judul Konten Menarik

Coba perhatikan ketika menggunakan Google untuk mencari sesuatu, pada umumnya mesin pencari akan menampilkan halaman website hanya sebatas judul dan deskripsi singkat.

Dari situ, pasti kebanyakan orang akan memilih judul menarik yang dianggap relevan dengan apa yang sedang mereka cari.

Untuk itu, penting sekali menggunakan judul yang menarik.

Selain akan mendapatkan banyak klik dari pencarian organik juga akan meningkatkan kedudukan di hasil pencarian mesin pencari.

Kok bisa?

Logikanya, Google akan menganggap pengguna lebih suka mengunjungi halaman website Anda dibandingkan dengan yang lainnya.

Untuk itu Google akan menaikkan peringkat halaman website Anda dengan kata kunci yang relevan dengan yang digunakan pengguna.

Nah, untuk itu penting juga dalam judul mengandung kata kunci yang di targetkan.

Bisa dilihat hasil penelusuran yang ada pada halaman pertama SERP berikut ini:

Kata kunci di judul dalam optimasi on page seo

Penggunaan kata kunci pada judul untuk hasil pencarian “belajar SEO” semua halaman web yang menduduki halam pertama Google menggunakan keyword yang sama.

Sekarang sudah faham ya, kenapa kata kunci itu penting ada dalam judul atau meta title.

Oh iya, selain itu judul tidak boleh terlalu panjang ya. Maksimal 65 karakter atau menurut Yoast lebar judul 600px.

Berikut ini tampilannya di perangkat mobile:

Tampilan judul di mobile

Sedangkan untuk tampilan di desktop sebagai berikut:

Tampilan judul di desktop

Sekarang sudah paham kan?

Kenapa judul jangan terlalu panjang dan juga terlalu pendek, usahakan buat judul yang dapat mengundang klik.

Meta Description Mengundang Klik

Sudah tau apa manfaat meta description untuk halaman website Anda?

Coba lihat hasil pencarian di mesin pencari berikut:

Meta description

Nah itulah tampilan deskripsi halaman website yang tampil di mesin pencari.

Meta description adalah rangkuman singkat yang menggambarkan isi dari konten halaman website.

Sebenarnya deskripsi singkat ini tidak mempengaruhi terhadap peringkat di hasil mesin pencari, namun perlu Anda ketahui dengan deskripsi ini bisa meningkatkan klik halaman website Anda.

Dengan demikian, akan mudah untuk meningkatkan peringkat.

Makanya penting bagi Anda untuk membuat deskripsi yang berisi kata kunci utama dan ditambahkan dengan beberapa keyword LSI yang menjadi pembahasan konten Anda.

Balik lagi, meta deskripsi singkat setidaknya terdiri dari 155 karakter.

Jangan terlalu panjang karena akan terpotong di hasil pencarian.

Perlu Anda perhatikan juga, tampilan desktop maupun mobile jelas berbeda. Untuk itu, sesuaikan deskripsi dari kedua tampilan tersebut.

Jadi sudah jelas ya, kenapa Anda harus mengoptimasi meta description di setiap konten halaman website Anda.

Manfaat utamanya untuk meningkatkan CTR (Click Through Rate) di SERP. Semakin banyak yang mengklik halaman website tersebut maka akan semakin baik pula peringkatnya.

URL Permalink bisa disebut juga dengan Canonical URL yang merupakan URL dari setiap halaman konten website Anda.

Buatlah URL yang ramah SEO, seperti apa itu?

Jawabannya adalah URL yang singkat dan menggunakan kata kunci yang ditargetkan (focus keyword).

Yah, setidaknya URL terdiri dari empat kata itupun sudah cukup baik dan juga relevan dengan isi konten yang ada pada halaman tersebut.

Lihatlah contoh berikut ini:

Url permaling dengan focus keyword

Pada halaman di atas Plugin Ongkos Kirim menggunakan URL hanya berisi fokus keyword saja. Namun, apakah harus selalu demikian?

Tentunya TIDAK, Anda bisa menambahkan satu atau dua kata pada permalink, lihat postingan berikut ini:

Contoh permaling yang benar

Disini permalink menggunakan fokus kata kunci “kode bank” namun untuk menggambarkan isi konten yang membahas banyak kode bank maka ditambahkan kata “lengkap” di permalink.

Lagi-lagi ini sangat penting, permalink yang menggunakan keyword bisa berpengaruh terhadap ranking sebuah halaman website di SERP.

Perlu Anda ketahui, jangan pernah merubah permalink konten yang sudah publish karena akan berdampak buruk terhadap performa SEO.

Jadi, pastikan setiap pembuatan konten sebelum mempublishnya permalink tidak salah ya,.

Penggunaan Heading

Jika Anda menggunakan wordpress untuk blog atau website, sudah tersedia daftar heading 1 hingga 6, seperti gambar berikut:

Heading

Penggunaan Heading ini sangat bagus untuk meningkatkan pemahaman pembaca terhadap konten Anda.

Selain itu, Seroundtable.com pada halaman kontennya menyebutkan bahwa heading H1 mampu membantu Google memahami struktur halaman website Anda.

Penerapannya ke dalam konten yang harus diperhatikan adalah H1 harus ada di setiap konten.

Bagian dari sebuah konten yang harus H1 adalah judul, yang harus mengandung fokus keyword.

Biasanya H1 hanya ada satu di setiap konten, dimana yang lainnya menggunakan subheading atau sub judul yaitu H2, H3, H4, dan seterusnya.

Anda bisa gunakan kata kunci pendukung untuk penggunaan Heading 2 ini. Namun optimasinya sebaiknya sewajarnya saja jangan berlebihan karena tidak bagus.

Penyusunan Heading yang tepat akan terlihat bagus baik dimata pembaca maupun mesin pencari jika pada halaman konten Anda terdapat daftar isi.

Contoh heading di daftar isi

Dengan daftar isi pembaca bisa memahami apa saja yang dibahas pada konten tersebut.

Mesin pencari pun akan dengan mudah melakukan pengecekan dan menganggap hal tersebut sebagai poin-poin pembahasan pada konten tersebut.

Sehingga, besar kemungkinan ditampilkan sebagai konten yang relevan dengan kueri pencarian di mesin pencari.

Optimasi Gambar Bekualitas

Berbagai pendapat menyebutkan bahwa gambar dalam konten itu justru akan merusak performa konten itu sendiri.

Sebenarnya tidak demikain,.

Bayangkan jika mendapatkan konten yang isinya hanya teks yang panjang tanpa ada sentuhan multimedianya sama sekali.

Pasti sangat membosankan bukan, itulah pentingnya gambar atau video dalam halaman website.

Terkecuali gambar yang dimaksud merusak adalah gambar yang tidak ada kaitannya dengan pembahasan pada konten tersebut dan jumlahnya pun sangat banyak.

Itu bisa membuat perangkat yang digunakan pengunjung halaman website Anda menjadi lambat loadingnya.

Sebaiknya gambar merupakan gambar asli hasil kreasi sendiri, bukan gambar dari situs lainnya.

Gambar dari situs lainnya itulah yang membuat jadi tidak baik, karena dianggap duplikat oleh mesin pencari.

Gambar yang bagus itu seperti apa sih?

Perhatikan beberapa hal berikut:

  • Gunakan gambar dengan ukuran kurang dari 1MB
  • Gambar ada kaitannya dengan konten
  • Gunakan gambar yang dapat memudahkan pembaca memahami konten
  • Masukkan kata kunci di ALT gambar
  • Berikan gambar yang berkualitas (tidak buram)
  • Sebaiknya ekstensi gambar berupa png, jpeg, dan webp.

Selain itu, penting juga Anda gunakan gambar yang mobile version. Sebab, untuk saat ini kebanyakan pengguna mesin pencari yang melakukan penelusuran dengan menggunakan perangkat seluler.

Jika memang mengharuskan untuk menggunakan gambar versi desktop, Anda harus pastikan gambar bisa terlihat jelas di perangkat seluler/mobile.

Gunakan List dan Quote

Hal ini sering dianggap remeh oleh sebagian besar pembuatan konten, padahal ini sangat penting sekali untuk dioptimasi dalam pembuat konten.

Sebab, dengan adanya List dan Quote pengunjung tidak merasa capek membaca konten Anda.

Biasanya list dan Quote ini berisi poin-poin penting di dalam konten yang harus diperhatikan pembaca.

List maupun Quote juga mampu meningkatkan peringkat di SERP, terbukti pada konten kami yang membahas “Pakar SEO Indonesia Terbaik” seperti gambar di bawah ini:

Hasil penggunaan list di konten pada optimasi on page seo

Perhatikan yang ada dalam tanda kotak di atas, itu merupakan list yang ada dalam konten tersebut.

Itu sebabnya Anda harus memperhatikan hal ini dalam melakukan optimasi On-Page SEO.

Baris Per Paragraph Untuk Mobile Version

Kenapa sih kami tekankan untuk mobile version?

Seperti yang sudah kami katakan sebelumnya, bahwa pengguna mesin pencari untuk saat ini paling banyak menggunakan perangkat seluler.

Untuk itu, fokuskan pembuatan konten Anda tidak hanya SEO Friendly namun juga Mobile Friendly.

Idealnya, setiap paragraf yang paling baik terdiri terdiri dari empat baris saja.

Paragraph seperti ini jika dilihat melalui perangkat mobile tidak terlalu panjang.

Pada dasarnya user lebih suka dengan kalimat yang singkat-singkat dan scanning reading.

Jika terlalu paragraph terlalu panjang bisa membuat user mudah jenuh, otomatis meninggalkan halaman tersebut dan memilih halaman website lainnya.

Pemetaan Keyword Di Dalam Konten

Meletakkan kata kunci atau keyword di dalam konten jangan sembarangan, selain itu Anda harus sebisa mungkin konten yang dibuat jangan sampai keyword stuffing.

Artinya apa?

Konten Anda jangan sampai menggunakan keyword secara berlebihan, ini tidak baik untuk kualitas kontenya nanti.

Selain itu, mesin pencari seperti Google tidak menyukai keyword stuffing hal ini sudah menjadi aturan dalam pedoman Google.

Jika kedapatan menggunkan hal tersebut, bukan tidak mungkin konten Anda akan kena pinalti.

Namun tenang saja, Anda bisa kok mengatasi hal ini.

Gimana caranya?

Gunakan keyword pendukung atau keyword turunan ke dalam konten Anda, tapi ingat gunakan sewajarnya saja dan disusun sesuai dengan pembahasan.

Anda bisa mendapatkan dan membedakan keyword utama, pendukung, maupun turunan dengan cara riset keyword terlebih dahulu sebelum membuat konten.

Supaya konten menjadi kaya informasi namun masih dalam satu topik.

Boleh juga sisipkan internal link pada kalimat tertentu dimana yang dikenal dengan istilah Anchor Text.

Anchor text adalah kalimat yang berisi link ke halaman lain dengan pembahasan yang masih relevan.

Internal link adalah link yang mengarah ke halaman lainnya masih dalam website yang sama.

Kenapa internal link ini penting?

Karena bisa mengurangi Bounce Rite pada halaman website Anda.

Bounce rite sendiri merupakan penilaian tingkat kepuasan pengunjung dengan melihat berapa lama mereka bertahan dalam konten Anda.

Mungkin Anda pernah mengunjungi halaman website dengan hitungan sekian detik sudah menekan tombol “Back” karena tidak menemukan yang Anda cari.

Nah, hal tersebut bisa menyebabkan bounce rate meningkat yang artinya pengunjung tidak puas dan ini akan mengakibatkan halaman website Anda sulit mendapatkan peringkat di SERP.

Lagi pula mesin penelusur Google lebih suka dengan halaman konten yang saling berhubungan.

Ini terlihat jelas dari cara kerja Google itu sendiri yang melakukan crawling setiap halaman dalam website.

Nah, Anda bisa mengatasi hal ini dengan menggunakan internal link dalam konten yang dibuat.

Bagusnya lagi penerapan internal link ini berisi kata kunci yang ditargetkan, namun lagi-lagi jangan sampai berlebihan ya.

Yah, secukupnya saja dan sewajarnya saja.

Penting sekali setiap artikel/konten yang dibuat memasukan link yang mengarah ke website lain (Outbound Link).

Biasanya, pembuatan konten memerlukan referensi, iya kan?

Nah, referensi tersebutlah yang di buat outbound link, pastikan referensi tersebut dari situs yang memiliki reputasi baik.

Sebab, dengan adanya sumber rujukan yang baik dapat meningkatkan kepercayaan baik pembaca maupun mesin pencari.

Terutama bagi website yang terbilang masih baru, ya!

Cukup dua atau tiga outbound link saja di setiap konten, jangan terlalu banyak bisa-bisa kekuatan artikel dianggap tidak relevan di mata Google.

Sertakan Penulis Konten Yang Jelas

Ini sih tidak banyak orang yang memperhatikan, tapi kok dimasukin ke tahap optimasi SEO On Page?

Begini..

Ternyata banyak juga loh, user ngecek siapa yang menulis artikel tersebut pada halaman konten website.

Apakah merupakan seorang pakar atau orang biasa yang suka menulis!

Jelas dua kategori tersebut akan berpengaruh terhadap kepercayaan pembaca.

Lebih percaya mana coba, seorang pakar atau orang biasa saja?

Pasti sudah tau ya jawabannya.

Nah untuk itu, penting sekali setiap artikel menyertakan siapa penulisanya. Bisa dimasukan biografi singkatnya atau akun sosial medianya supaya pembaca bisa lebih tau lagi dengan penulis pada konten tersebut.

Update Tanggal dan Isi Konten Lama Menjadi Yang Terbaru

Jika konten yang ada pada halaman website Anda sudah cukup banyak ada baiknya konten tersebut diperbaharui dengan informasi yang terbaru.

Seperti yang kita ketahui bahwa informasi selalu berkembang, nah dengan update konten mengikuti perkembangan informasi akan membuat halaman konten Anda selalu di halaman pertama Google.

Jika Anda hanya fokus membuat konten baru, maka mukan tidak mungkin konten lama Anda akan dikalahkan oleh konten yang terbaru dan pembahasannya lebih lengkap.

Anda hanya cukup memodifikasi, merubah, menambahkan isi konten dan merubah tanggal publishnya saja menjadi terbaru.

Perlu diingat ya.

Anda tidak boleh merubah Permalink halaman konten yang di Update tersebut, hanya tanggal dan isi kontennya saja yang dirubah.

Bisa juga memodifikasi judul konten agar lebih menarik dan mengundang klik tanpa merubah keyword target dalam judul.

Update konten ini juga perlu dilakukan karena menyesuaikan dengan Freshness Algorithm Google.

Dimana Google akan menampilkan konten yang sesuai dengan kebanyakan dari pengguna yang menginginkan informasi yang segar (terbaru).

Penggunaan Meta Tag SEO

Dalam melakukan optimasi on-page SEO penggunaan meta tag SEO harus diperhatikan semaksimal mungkin.

Karena dengan meta tag halaman website Anda akan lebih mudah dikenali oleh mesin pencari maupun user (Pengguna).

Apa saja meta tag SEO yang dapat mendukung optimasi on-page SEO?

Setidaknya ada empat meta tag selain meta title dan description, yaitu:

  1. Meta Robots, digunakan dalam perindeksan halaman website yang dilakukan oleh bot mesin pencari.
  2. Meta Charset, meta tag yang satu ini bertujuan memberikan instruksi kepada browser atau mesin pencari agar menerjemahkan karakter yang ada di dalam HTML.
  3. Meta Viewport, berfungsi mengatur tampilan halaman website agar bisa mobile friendly.
  4. Meta Sosial Media, dengan meta tag yang satu ini brand bisnis online Anda akan mudah dikenal dan dibagikan ke situs sosial media.

Beberapa Item Technical Untuk Mendukung Optimasi On Page SEO Agar Lebih Maksimal

Perhatikan beberapa item berikut ini dalam melakukan optimasi SEO On Page:

  1. SSL/TLS. Sertifikat SSL/TLS dapat digunakan untuk mengaktifkan HTTPS pada website untuk keamanan pencurian data.
  2. Kecepatan Website. Hal ini akan berpengaruh besar terhadap tingkat kepuasan pengunjung, semakin cepat akses website semakin baik pula kualitas SEO web Anda.
  3. Mobile Friendly. Website Anda harus memiliki tampilan yang mobile friendly atau responsif jika di buka di berbagai perangkat. Untuk hal ini bisa gunakan template responsive.
  4. Mengatur AMP (Accelerated Mobile Pages). Dengan menggunakan dan mengatur AMP semaksimal mungkin akan membuat halaman website Anda bisa dibuka dengan cepat pada perangkat mobile.
  5. Meminimalisir Link Error. Sebaiknya Anda sering melakukan pengecekan setiap halaman website, jika menemukan adanya link yang error segera diperbaiki. Ini sangat berpengaruh terhadap kualitas SEO website Anda.
  6. Mengatur Robots.txt. Hal ini digunakan agar Googlebot bisa maksimal merayapi halaman website yang Anda tentukan.
  7. Menambahkan Sitemap.xml. Sebagai pemilik website sebaiknya Anda menambahkan sitemap.xml ini, tujuannya untuk memberitahu mesin pencari Google terhadap semua halaman website Anda.
  8. Menambahkan Breadcrumb. Elemen yang satu ini berfungsi untuk menunjukan letak sebuah halaman secara spesifik yang diambil dari menu navigasi sebuah website.
  9. Menambahkan Schema Markup. Dengan mengaktifkan dan menjalankan schema markup dianggap cara paling ampuh untuk meningkatkan traffic website Anda. Sebab halaman website Anda akan muncul di beberapa fitur SERP seperti Risch Snippet dan Top Stories.
  10. Menambahkan paginasi konten. Jadi disini Anda membagi konten menjadi beberapa halaman pada website. Tujuannya untuk memudahkan pengunjung untuk melakukan navigasi website Anda selain itu pengunjung tidak mudah frustasi dikarenakan konten terlalu panjang mengharuskan pengunjung melakukan scroll terus menerus.
  11. Penggunaan Struktur Multibahasa Website. Penting sekali jika target audiens Anda secara global. Jadikan website Anda menjadi multibahasa sehingga memudah para pengunjung memahami bahasa yang ada pada konten Anda.
  12. Daftarkan ke Google Search Console. Jika Anda sebagai pemilik website ingin leluasa dalam mengelolah website bisa daftarkan ke fitur Google satu ini. Banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan diantaranya: Optimasi konten dengan search analytics, mengidentifikasi broken link, melihat jumlah backlink yang didapatkan, mengetahui halaman website Anda yang paling populer, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
  13. Daftarkan ke Google Analytics. Merupakan tool yang dapat diandalkan untuk melakukan analisis sebuah website. Dengan menggunakan Google Analytics Anda bisa dengan mudah mengetahui data dari pengunjung, seperti: minat pengunjung, demografi pengunjung, perilaku pengunjung dimana data ini bisa dimanfaatkan untuk perkembangan bisnis Anda kedepannya.

Nah, agar hasilnya maksimal itulah beberapa item yang harus Anda perhatikan dalam melakukan optimasi SEO On-Page.

Baca Juga:

*****

Ternyata optimasi On Page SEO ini sangat panjang ya, yang pada intinya optimasi ini dilakukan supaya:

  • Halaman konten sebuah website memberikan manfaat bagi pengunjung
  • Memudahkan mesin pencari menemukan dan menentukan peringkat website Anda
  • Mesin pencari memahami struktur halaman website
  • Konten yang menarik dan relevan akan membuat pengunjung betah berlama-lama dalam halaman website Anda.
  • Halaman website dapat dengan mudah muncul di halaman pertama Google

Memang optimasi on page SEO terbilang sangat panjang, namun tidak terlalu sulit kok jika Anda melakukannya dengan penuh hati.

Apalagi dengan membaca artikel ini yang bisa membantu dalam melakukannya.

Ok, mungkin cukup sekian pembahasan kita kali ini.

Jika ada pertanyaan mengenai optimasi on-page SEO silahkan bisa melalui kolom komentar di bawah ini.

Akhir kata semoga pembahasan kali ini memberikan manfaat dan selamat mencoba…

Bagikan ke:
Mufti
Ditulis oleh

Mufti

Terus berusaha semaksimal mungkin untuk menyuguhkan konten yang terbaik dan bermanfaat bagi pembaca.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *