CEO Shopee Chris Feng, Pemegang Posisi Tertinggi di Shopee

Ahmad Muzakki 02 Sep 2021 5 Menit 0

Penasaran tidak sih siapa CEO Shopee? Yuk cari tahu sama-sama siapakah dia dan apa saja pengalaman hingga membuat marketplace yang memiliki tingkat populer paling tinggi dibanding dengan marketplace lainnya.

Setiap perusahaan pastilah memiliki CEO yang menunjukkan posisi tertinggi dari sebuah perusahaan. DI Indonesia istilah ini biasanya digunakan untuk perusahaan-perusahaan rintisan atau biasa disebut juga dengan startup.

CEO merupakan singkatan dari Chief Executive Officer atau bisa dibilah sebagai orang yang memiliki posisi tertinggi di sebuah perusahaan.

Tugas utana seorang CEO adalah membuat keputusan-keputusan yang ada di dalam perusahaan, mengelola semua bagian operasional dan sumber daya perusahaan, serta memiliki peran sebagai pengelola komunikasi antara dewan direksi, dan yang paling penting adalah menjadi wajah dari perusahaan.

Shopee merupakan marketplace yang telah menjadi nomor satu di asia tenggara. Dan semakin hari semakin banyak orang yang berminat untuk menggunakan shopee.

Namun meskipun banyak orang di asia tenggara khususnya Indonesia yang sudah mengetahui tentang shopee, masih banyak yang belum mengetahui tentang siapakah CEO dari shopee ini.

Di balik kesuksesan yang diraih oleh shopee, pasti ada orang yang berperan sebagai ceo atau pemegang posisi tertinggi, berikut penjelasan lengkapnya.

CEO Shopee

Nama pendiri Shopee sekaligus juga yang mempunyai Shopee adalah Chris Feng. Chris Feng menjabat sebagai CEO di shopee, yang merupakan marketplace dengan bentuk B2C (Business to Consumer).

Kini Shopee dikenal dengan marketplace yang menguasai pasar asia tenggara seperti Indonesia, Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina hingga dengan Taiwan.

Tentang Chris Feng

Chris Feng juga merupakan salah satu pendiri shopee. Ia memiliki nama lengkap Chris Zhimin Feng. Yang nantinya akan akrab dengan sebutan nama Chris Feng, ia lahir pada bulan Desember tahun 1982 di daerah .

Chris Feng menempuh pendidikan di National University of Singapore dalam bidang ilmu komputer dari beasiswa yang ia dapatkan dari pemerintah Singapura.

Setelah mendapatkan predikat sebagai lulusan terbaik di kampus tersebut, lalu ia melanjutkan pendidikan kuliahnya di Amerika yaitu Standford University di bidang Manajemen Science dan Engineering.

Setelah kuliah Chris Feng bekerja cukup lama di perusahaan konsultan manajemen McKinsey yang berlokasi di Frankrut Jerman selama kurang lebih 7 tahun lamanya.

Kemudian setelah selesai bekerja dari McKinse, ia bekerja di perusahaan Rocket Internet. Disana ia menjabat sebagai Direktur Pelaksana Regional Zalora untuk kawasan wilayah Asia Tenggara.

Selain itu Chris juga pernah bekerja di Lazada sebagai Chief Purchasing Officer Lazada Asia Tenggara selama kurang lebih 3 tahun lamanya.

Lalu Chris juga pernah berfokus dengan bisnis game. Ia mengelola sebuah perusahaan yang bernama Garena dibawah naungan SEA Ltd milik Forest Li, ia bekerja di posisi sebagai Head of Mobile Business Garena. Posisi ini ia lakosi selama kurun waktu satu tahun saja.

Artikel Terkait :

Chris feng

Chris feng

Sejarah Shopee

Setelah satu tahun bekerja di Garena, ia bersama dengan Forrest Li mendirikan sebuah marketplace yang bernama Shopee pada tahun 2015. Marketplace Shopee ini masih dibawah naungan SEA Ltd.

Market place ini pada awalnya dilauncing di negara Singapura. Disaat itulah Chris Feng menjabat sebagai CEO Shopee. Setelah itu shopee melebarkan jangkauan bisnisnya hingga ke beberapa bagian negara Asia Tenggara.

Negara-negara Asia Tenggara tersebut seperti Malaysia, Vietnam, Filipina, Thailand dan tidak lupa dengan negara kita Indonesia.

Pembukaan cabang ini merupakan keputusan yang tepat, karena melihat potensi-potensi yang ada sangat cocok untuk mengembangkan bisnis marketplace.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, shopee menggunakan model bisnis B2C yang merupakan singkatan dari (Business to Consumer). Meskipun pada awalnya shopee menggunakan model bisnis C2C singkatan dari (Consumer to Consumer).

Model bisnis ini berubah ketika Shopee mulai membuka Shopee Mall, sebuah basis toko daring yang memungkinkan mendistribusikan merek-merek terkenal.

Hal beda antara shopee dengan marketplace lainnya adalah kiriman dari luar negeri. Jadi dengan Shopee anda bisa menjual atau membeli produk yang nantinya akan dikirim dari luar negeri. Salah satu contohnya adalah dari Tiongkok China.

Hal itu memungkinkan Shopee sebagai tempat untuk melakukan jual beli antar pengguna shopee. Sehingga terbuka juga lapangan usaha yang ada.

Meskipun shopee membuka cabang di 7 negara sekaligus, namun shopee tetap memberikan nuansa lokal di tiap negaranya. Hal ini karena setiap negara pasti memiliki keunikan masing-masing yang tentunya berbeda dengan negara lainnya.

Untuk mengetahui keunikan di tiap negara, shopee memperkerjakan tenaga profesional lokal yang tahu akan kebutuhan pengguna setempat.

Hal ini membuat shopee lebih cepat memikat pengguna setempat dibandingkan dengan marketplace yang lainnya. Promosi shopee berjalan begitu singkat ditambah dengan tawaran fitur-fitur yang menarik.

Berbeda dengan marketplace lain yang menargetkan pengguna dekstop dan mobile. Shopee hanya berfokus menargetkan pengguna mobile yang pada saat itu perangkat mobile sedang lagi booming atau sedang marak digunakan oleh banyak orang.

Pemilihan ini dinilai karena perangkat mobile lebih mudah dan praktis saat digunakan. Sehingga saat pengguna melakukan transaksi lebih leluasa bisa dimana saja dan kapan saja.

Dan terbukti sekarang ini hampir semua marketplace lebih fokus untuk menargetkan pengguna mobile dibandingkan dengan pengguna desktop. Hal ini juga bisa disebut sebagai market leader yang keputusannya akan mempengaruhi kondisi persaingan

"<yoastmark

Shopee di Indonesia

Shopee mulai membuka cabang di Indonesia secara resmi di tanggal 1 Desember 2015. Indonesia dijadikan target karena jumlah penduduknya yang sangat besar deibandingkan dengan negara asia tengara lainnya.

Selain itu, perkembangan teknologi dan informasi mobile internet yang mulai berkembang juga turut menjadi alasan mengapa shopee membuka cabang di Indonesia.

Semenjak awal diperkenalkannya di Indonesia, Shopee memberikan penaaran-penawaran yang menarik untuk mendapatkan pengguna baru di Indonesia. Salah satunya adalah program Gratis Ongkir yang sampai sekarang ini masih berlaku.

Dengan berbagai macam tawaran program dan fitur yang menarik. Shopee bisa berkembang pesat dari pengguna awal yang berjumlah 1 juta sampai pengguna 100 juta hanya dibutuhkan waktu selama 4 tahun saja.

Hingga akhirnya Shopee menjadi marketplace yang terbaik dan pengguna terbanyak yang dipercaya untuk menjalankan bisnis ataupun berbelanja. Dan jumlah tersebut masih terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Marketplace Nomor 1

Setelah mendapat predikat pengguna terbanyak pada akhir tahun 2019, shopee menggeser tokopedia yang pada saat itu menempati posisi pertama dalam urutan marketplace terpopuler.

Sementara itu untuk kawasan Asia Tenggara, Shopee mampu menggeser posisi Lazada dari jumlah kunjungan dan jumlah unduh aplikasi.

Sedikit info, meskipun Chris Feng menjabat sebagai ceo shopee, namun kepemilikan saham Shopee dan SEA Ltd yang paling besar dipegang oleh Forrest Li. Sedangkan saham SEA Ltd yang menaungi Shopee sebagian besar dipegang oleh Grup Tencent.

Namun tidak diketahui seberapa banyak saham Shopee yang dimiliki oleh Chris Feng, yang pasti diketahui adalah Chris Feng masih tetap menjabat sebagai CEO di Shopee hingga sekarang ini.

Baca Juga :

Penghargaan Shopee

Pemimpin yang bagus, akan menghasilkan perusahaan yang bagus. Hal ini ditandai dengan adanya penghargaan yang diperoleh. Berikut ini penghargaan-penghargaan Shopee peroleh yang dipimpin oleh Chris Feng :

  • Netizen Brand Choice Award Sunting
    Shopee menerima “The Indonesian Netizen Brand Choice Award 2017” untuk kategori Belanja Online pada Maret 2017. Penghargaan ini diadakan oleh Warta Ekonomi.
  • Marketing Award Sunting
    Shopee mendapatkan penghargaan sebagai salah satu winner “The Best in Marketing Campaign” pada ajang penghargaan Marketing Award tahun 2017 yang diadakan oleh Majalah Marketing pada September 2017.
  • Bright Awards Indonesia 2017 Sunting
    Shopee mendapatkan penghargaan pada ajang “Bright Awards Indonesia 2017” untuk kategori Iklan Paling Berkesan (The Brightest Ad) mengungguli 6 nominator lainnya. Shopee membuat iklan yang berjudul “Parodi Jokowi”. Iklan ini mengusung tema kedekatan lokal Presiden Joko Widodo, yang sering memberikan sepeda untuk masyarakat Indonesia.

Sekian ulasan kami mengenai CEO Shopee yang ternyata di pegang oleh Chris Feng. Memang dengan bekal pengalaman dan kemampuan yang banyak Chris Feng mampu memimpin perusahaan hingga Shopee mendapatkan predikat sebagai marketplace terpopuler.

Tidak hanya populer se-indonesia namun juga mampu bersaing mengalahkan marketplace lain di lingkup Asia Tenggara. Usaha Chris Feng patut kita tiru ketika membuat sebuah perusahaan ataupun dalam memimpin perusahaan.

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Ahmad Muzakki
Ditulis oleh

Ahmad Muzakki

Niatkan semua hal untuk Allah dan Rasul-Nya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *