Jenis-Jenis Gudang dan Fungsinya dalam Bisnis

Nasikhun A. 09 May 2023 5 Menit 0

Maka dari itu, gudang pusat adalah jenis gudang yang biasanya terletak di pusat kota atau daerah industri. Gudang ini biasanya memiliki kapasitas besar dan dilengkapi dengan sistem penyimpanan dan distribusi yang efisien.

Ciri-ciri gudang pusat antara lain lokasi strategis, kapasitas besar, sistem penyimpanan dan distribusi yang efisien. Contoh bisnis yang membutuhkan gudang pusat adalah perusahaan distribusi dan logistik.

2. Gudang Transit (Cross-Docking)

Jenis-jenis gudang

Gudang transit atau cross-docking adalah jenis gudang yang digunakan untuk sementara waktu sebagai tempat penyimpanan dan distribusi barang sebelum dikirim ke tujuan akhir.

Ciri-ciri gudang transit antara lain lokasi yang strategis, sistem penyimpanan dan distribusi yang cepat, dan ruang penyimpanan yang sementara. Contoh bisnis yang membutuhkan gudang transit adalah perusahaan pengiriman dan logistik.

3. Gudang Pendingin (Cold Storage)

Jenis-jenis gudang

Gudang pendingin adalah jenis gudang yang digunakan untuk menyimpan barang yang memerlukan suhu tertentu, seperti makanan, minuman, atau obat-obatan.

Gudang ini dilengkapi dengan sistem pendingin dan pengontrol suhu untuk menjaga suhu di dalam gudang agar tetap stabil. Sehingga barang yang disimpan dalam gudang tersebut aman.

Ciri-ciri gudang pendingin antara lain sistem pendingin dan pengontrol suhu, lokasi strategis, dan persyaratan khusus dalam pengoperasiannya. Contoh bisnis yang membutuhkan gudang pendingin adalah perusahaan makanan dan minuman, farmasi, dan kimia.

4. Gudang Berikat (Pabean/Bounded)

Jenis-jenis gudang

Gudang yang digunakan untuk menyimpan barang-barang yang terkena bea atau pajak disebut gudang berikat. Nama lainnya adalah gudang pabean atau bounded warehouse.

Gudang berikat adalah jenis gudang yang dikelola oleh otoritas bea dan cukai dan digunakan untuk menyimpan barang-barang yang belum melalui proses pabean.

Gudang ini umumnya terletak di pelabuhan atau bandara dan dilengkapi dengan peralatan yang memadai untuk memudahkan proses pengiriman dan distribusi barang.

Ciri-ciri gudang berikat antara lain diawasi oleh otoritas bea dan cukai, lokasi strategis, dan peralatan yang memadai. Contoh bisnis yang membutuhkan gudang berikat adalah perusahaan perdagangan internasional dan jasa pengiriman.

5. Gudang Terbuka (Open Yard)

Jenis-jenis gudang

Gudang terbuka adalah jenis gudang yang kurang memiliki batas dinding dan biasanya digunakan untuk menyimpan barang-barang besar, seperti mobil atau mesin.

Selain itu gudang terbuka juga bisa menjadi gudang penyimpan bahan baku material bangunan seperti semen, besi, hingga berbagai jenis kayu bangunan.

Gudang ini dilengkapi dengan fasilitas pengangkutan yang memadai dan dapat diakses dengan mudah. Ciri-ciri gudang terbuka antara lain luas, terletak di lokasi yang mudah diakses, dan dilengkapi dengan fasilitas pengangkutan yang memadai.

Contoh bisnis yang membutuhkan gudang terbuka adalah perusahaan otomotif, perusahaan manufaktur, atau perusahaan konstruksi.

6. Gudang Distribusi Barang Jadi

Jenis-jenis gudang

Gudang distribusi barang jadi adalah jenis gudang yang digunakan untuk menyimpan barang-barang yang sudah jadi dan siap dikirim ke pelanggan. Gudang ini dilengkapi dengan sistem pengelolaan inventaris dan fasilitas pengangkutan barang yang memadai.

Ciri-ciri gudang distribusi barang jadi antara lain terletak di lokasi yang strategis, dilengkapi dengan sistem pengelolaan inventaris yang canggih, dan dilengkapi dengan fasilitas pengangkutan yang memadai.

Contoh bisnis yang membutuhkan gudang distribusi barang jadi adalah perusahaan ritel, e-commerce, atau seller yang berjualan di marketplace.

7. Gudang Otomatis (Smart Warehouse)

Jenis-jenis gudang

Gudang otomatis adalah jenis gudang yang dilengkapi dengan sistem otomatisasi dalam proses pengambilan dan penyimpanan barang.

Gudang ini menggunakan teknologi canggih, seperti sistem robotik atau conveyor, untuk memudahkan dan mempercepat proses penyimpanan dan pengambilan barang.

Ciri-ciri gudang otomatis antara lain dilengkapi dengan teknologi canggih, memiliki sistem pengelolaan inventaris, dan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam pengelolaan gudang.

Contoh bisnis yang membutuhkan gudang otomatis adalah perusahaan yang memiliki skala besar dalam pengelolaan gudang, seperti perusahaan logistik dan distribusi atau perusahaan manufaktur.

Jenis-jenis gudang berdasarkan fungsinya

Sudah Paham Jenis-Jenis Gudang Apa Saja?

Secara keseluruhan, pemilihan jenis-jenis gudang yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan dan persyaratan bisnis atau industri yang akan memanfaatkannya.

Pemilihan gudang yang tepat akan membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam pengelolaan inventaris dan distribusi barang.

Ada masukan, kritik konstruktif atau saran apapun? Kamu dapat menyampaikannya melalui email kami di contact@tonjoo.com. Feedback dari kamu sangat berarti untuk kami 🙂

Semoga bermanfaat.


Baca juga artikel menarik di Plugin Ongkos Kirim yang terkait dengan Bisnis, Info Ekspedisi, atau artikel lainnya dari Moch. Nasikhun Amin. Jangan lupa follow Instagram Plugin Ongkos Kirim juga. Untuk informasi lebih lanjut atau kebutuhan lainnya, kamu bisa menghubungi kami melalui admin@pluginongkoskirim.com.


Sumber:

  • Logistics Centers and Their Role in the Supply Chain – https://www.shipbob.com/blog/logistics-centers/
  • 7 Types of Warehouses: Which Is Best For Your Business? – https://www.shiprocket.in/blog/different-types-of-warehouses/
  • Ketentuan Gudang Berikat – https://www.beacukai.go.id/faq/ketentuan-gudang-berikat.html

Pages: 1 2Lihat Semua

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Nasikhun A.
Ditulis oleh

Nasikhun A.

Moch. Nasikhun Amin is a late specializer, data-informed SEO content writer who is constantly hungry for growth. A lifelong learner who is interested in the marriage between creativity and technology.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *