Pengguna setia JNE mungkin pernah mengalami hal yang kurang mengenakkan seperti terlambatnya paket karena overload.
Istilah overload kerap dijumpai ketika mengirim barang di saat lebaran, libur natal & tahun baru, yang dikenal sebagai peak season.
Lalu, apa sebenarnya maksud dari overload? Bagaimana penyebabnya suatu ekspedisi bisa mengalami overload? Apa solusi paket agar terhindar dari overload?
A. Penyebab JNE Overload
Singkatya, overload bisa diartikan sebagai kelebihan beban muatan. Bisa juga dibilang muatan yang berlebih.
Kondisi overload terjadi karena pengiriman barang yang terlalu banyak, namun kapasitas operasional ekspedisi tidak mencukupi.
Kondisi yang tidak seimbang ini menyebabkan banyaknya kiriman barang yang menumpuk di fasilitas penyimpanan ekspedisi JNE.
Karena hal ini, akibatnya paket JNE tidak bergerak, bisa dilihat pada saat cek resi, status paket tidak berubah.
Terjadinya JNE overload ini bisa disebabkan beberapa hal, seperti:
- Terbatasnya jadwal kerja petugas
- Jumlah petugas kurang mencukupi untuk melakukan sortir barang
- keterbatasan jumlah kurir pengantar barang
- armada ekspedisi yang kurang mencukupi
- terlalu banyak barang yang datang saat peak season
Karena pada peak season ada begitu banyak barang, sumber daya ekspedisi belum tentu sanggup untuk menghandle hal ini.
B. Solusi JNE Overload
Salah satu cara agar bisa menghindari masalah overload dengan mengirim barang sebelum peak season memuncak.
Misalnya, kirimkan barang sepuluh hari sebelum libur dimulai dan memilih jenis layanan pengiriman tercepat, JNE YES.
Mungkin saja ketika menggunakan JNE YES belum tentu paket sampai dalam satu hari, namun jenis layanan ini akan mendapatkan prioritas.
Ketika waktu mengirimnya tidak terlalu dekat dengan hari libur, paket akan sampai 2-3 hari lebih lama dari waktu yang sudah ditentukan.
Baca Juga
Dengan cara ini, Anda bisa melakukan antisipasi pengiriman barang ketika peak season. Dengan memahami kapan peak season akan terjadi, Anda bisa merencanakan terlebih dahulu untuk mengirim barang.
Ada lagi solusi alternatif dari permasalahan paket overload. Misalnya, dengan mengambil sendiri paket ke kantor atau gudang JNE.
Ketika cek nomor resi dan paket sudah received at Warehouse atau received at hub, maka paket bisa diambil.
Jadi, Anda bisa memangkas waktu dengan menunggu waktu penyortiran hingga paket dikirimkan oleh kurir ke rumah.
Sementara jika pada cek resi menunjukkan kode OD maka itu maksudnya adalah pengiriman paket yang overload.
Ketika paket sudah dikirim, perhatikan juga cara menerima paket barang JNE dengan benar, ya.
C. FAQ terkait JNE Overload
1. Apa Dampak jika Pengiriman JNE Overload?
2. Berapa Lama Pengiriman JNE Overload?
3. Kenapa barang overload pada pengiriman JNE?
D. Penutup
Itu dia informasi mengenai berbagai hal yang bisa menyebabkan JNE overload, termasuk juga dampak, lama pengiriman, serta solusi yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi masalah tersebut.
Sebagai kelanjutan ketika mengirim paket, perhatikan jadwal pengiriman ekspedisi serta jam operasionalnya untuk pengiriman barang yang akurat.
Dari penjelasan di atas, mungkin masih ada yang belum Anda pahami? Atau Anda menemukan fakta berbeda? Tinggalkan komentar di bawah, ya!
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan di laman Plugin Ongkos Kirim agar mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya dari Nisa seputar Info Ekspedisi, dan lain-lain. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.
Artikel ini telah diperbarui pada tanggal 27 Maret 2024. Apabila Anda menemui informasi yang kurang akurat, mohon tinggalkan komentar di bawah.