Kalau Anda baru mulai usaha online, punya produk, dan ingin segera mendapatkan pembeli; maka panduan cara jualan di Facebook ini cocok untuk Anda baca sampai akhir.
Kami telah merangkum penjelasan yang mudah dipraktekkan. Mulai dari membuat halaman, mengisi konten, promosi via FB Ads, hingga template iklan copywriting yang terbukti manjur.
Sudah siap belajar? Mari kita mulai.
A. Mulai Jualan di Facebook
Tahapan yang cukup mudah untuk jualan di Facebook: membuat halaman bisnis, melengkapi foto & keterangan, menambahkan CTA.
1. Buat Halaman Bisnis
Langkah awal adalah membuat halaman Facebook dengan tipe akun bisnis. Caranya bagaimana?
- Masuk ke akun Facebook Anda.
- Klik menu Buat Halaman atau pergi ke laman berikut: https://www.facebook.com/pages/create/
- Isikan informasi halaman berikut:
– Nama
– Kategori
– Keterangan - Klik Buat Halaman.
- Akan muncul tambahan kolom untuk melengkapi gambar berikut:
– Foto Profil
– Foto Sampul - Kalau sudah siap, klik Simpan. Kalau belum punya gambar, bisa lewati langkah ini dan langsung klik Simpan.
- Selesai. Halaman bisnis sudah berhasil dibuat.
2. Lengkapi Foto dan Deskripsi
Langkah berikutnya adalah menambahkan foto profil dan sampul, sekaligus beberapa info kontak, detail informasi, dan username.
- Masuk ke halaman bisnis Anda.
- Klik Edit Profil.
- Silakan lengkapi profil yang mendasar dan penting berikut:
– Foto Profil / Logo (180x 180 piksel)
– Foto Sampul / Banner (851 x 315 piksel)
– Deskripsi / Keterangan (maks. 255 karakter)
– Info Kontak WA, Email, Website
– Username Brand (mis. facebook.com/usernamekamu) - Klik Simpan.
3. Tambahkan Call-to-Action (CTA)
Call-to-action yang dimaksud adalah toko online Anda sendiri. Kalau belum punya bisa menggunakan marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada.
- Masuk ke halaman bisnis Anda.
- Klik tombol + Tambahkan Tombol yang ada di bawah foto profil.
- Akan muncul pop-up baru, silakan pilih salah satu di antara berikut ini:
– Beli Gift Card -> ke halaman pembelian Gift Card
– Pesan Makanan -> bisa ke GoFood / GrabFood
– Pesan Sekarang -> bisa ke halaman pemesanan toko online
– Telepon Sekarang -> bisa ke WhatsApp
– Hubungi Kami -> bisa ke halaman kontak toko online
– Kirim Pesan -> untuk lanjut ke chat Messenger
– Kirim Email -> untuk lanjut ke email
– Pelajari Selengkapnya -> bisa ke halaman tentang produk
– Daftar -> bisa ke halaman pendaftaran member
– Gunakan Aplikasi -> bisa ke halaman PlayStore / AppStore
– Mainkan Game -> bisa ke situs game Anda
– Tonton Video -> bisa ke YouTube Anda
– Beli Sekarang -> bisa ke toko online / marketplace Anda - Isikan data / halaman CTA ke opsi yang Anda pilih.
- Klik Simpan.
B. Posting Konten Relevan
Tahapan yang paling menguras waktu saat jualan di Facebook: membuat konten yang mampu memancing interaksi pengguna, termasuk menumbuhkan angka follower halaman.
1. Kenali Problem Audiens
Maksudnya gimana? Baik, kami coba jelaskan. Supaya memancing perhatian follower, kita butuh sesuatu yang menjadi minat dan masalah mereka.
Misalnya seperti ini:
Baca Juga
Ada posting status dari Riliv tentang bagaimana cara keluar dari masalah overthiking. Ternyata cukup bermanfaat. Kita likes, comments, dan share status tersebut. Tidak lupa, kita sukai halaman yang bikin status tadi.
Kita cenderung akan menghargai apa yang orang lain berikan, karena sudah membantu (red: menyelesaikan masalah).
Makanya, sangat efektif apabila Anda mampu memberikan konten yang bermanfaat bagi audiens. Relate dengan masalah yang dihadapi sehari-hari.
Nah, caranya bagaimana? Mudah saja.
- Cari grup FB yang relevan dengan lingkup industri Anda.
- Gabung bersama mereka sebagai teman diskusi yang asyik.
- Catat hal-hal yang sering mereka tanyakan di grup.
Dalam sekejap, Anda sudah mengoleksi berbagai macam problem mereka untuk diolah menjadi konten yang bermanfaat.
2. Buat Konten Edukatif
Setelah ditemukan sekumpulan problem, sekarang kita coba olah menjadi konten yang renyah dikonsumsi. Tidak terkesan menggurui, namun solutif.
Formatnya seperti apa?
a. Status
Tidak sembarang status, tetapi sebuah cerita yang mampu membangkitkan emosi pembaca. Orang-orang menyebutnya, storytelling.
Kerangkanya sebenarnya cukup sederhana. Mulai dari intro, isi (solusi), dan CTA.
- Intro -> pikat audiens dengan persoalan mereka sehari-hari. Beri iming-iming akan ada solusi di akhir cerita.
- Isi -> tips-tips solutif yang bisa langsung dipraktekkan saat itu juga. Tidak boleh ngawang. Harus benar-benar real.
- CTA -> berikan arahan untuk likes, comments, dan shares. Serta minta audiens follow halaman Anda untuk mendapat konten-konten bermanfaat selanjutnya.
b. Foto
Format ini lebih praktis untuk memikat perhatian. Karena Anda bisa memakai ilustrasi yang menggambarkan suasana hati audiens.
Tidak ada aturan baku untuk upload foto seperti apa. Asal satu aturan: harus relevan dengan kehidupan audiens.
Anda bisa saja memposting gambar berikut:
- Infografis (informasi lebih praktis dalam satu foto)
- Karosel (dibuat dari konten status menjadi beberapa gambar bersambung)
- Meme yang relevan dengan audiens
- Peringatan hari-hari besar nasional
- Quotes motivasi, keluh kesah yang menenangkan, kata bijak
b. Video
Video singkat satu menit saja sudah bisa mengundang interaksi pengguna. Asalkan lagi-lagi, relevan dengan mereka.
Video ini tidak harus Anda bikin sendiri....