Ada 2 opsi yang ditawarkan:
- Budget harian (daily budget). Anda membatasi biaya iklan tiap harinya. Misalkan, Rp10.000 / hari. Nanti, iklannya akan tampil sesuai budget.
- Budget untuk selamanya (lifetime budget). Anda menentukan budget tanpa batas waktu, pokoknya asal habis saja. Misalkan, Anda punya uang 1 juta dan ingin dihabiskan dalam waktu 2 minggu. Maka, biaya iklan per hari bisa berbeda-beda.
Untuk permulaan, Anda bisa atur budget harian Rp10.000. Supaya Anda familiar dulu dengan cara kerja Facebook Ads.
Nanti kalau sudah terampil, bisa perlahan menaikkan anggaran.
d. Penjadwalan Iklan
Bagian ini lebih ke opsi kapan iklan akan ditayangkan. Facebook memiliki 2 pilihan: 1) Mulai beriklan sekarang; 2) Jadwalkan (mulai tayang – akhir tayang).
Anda bebas mau memilih yang mana, sesuaikan saja dengan kebutuhan.
3. Buat Iklan
Kalau goal & anggaran sudah di-set, sekarang saatnya membuat iklan di Facebook. Ada 3 hal penting yang harus Anda atur: identity, format, text.
a. Identity
Maksudnya, Anda pilih platform mana yang mau diiklankan: 1) Fanpage; 2) Instagram.
Untuk saat ini, kita set agar identitasnya muncul sebagai fanpage (halaman bisnis) ya. Supaya lebih mudah dalam mengaturnya.
b. Format
Format yang dimaksud ialah, bentuk iklan yang ingin Anda buat. Ada 4 format yang ditawarkan oleh Facebook:
- Karosel (Carousel)
- Gambar Tunggal (Single Image)
- Video Tunggal (Single Video)
- Tayangan Slide (Slideshow)
Silakan pilih format yang Anda inginkan. Untuk permulaan, bisa memakai format Gambar Tunggal (Single Image).
Nanti, Anda bisa mencoba format lain dan lakukan pengamatan, format mana yag paling efektif untuk iklan Anda.
Baca Juga
c. Text
Bagian untuk menampilkan teks iklan Anda. Bagian ini cukup penting dan harus Anda optimalkan.
Setidaknya, teks iklan FB Ads yang bagus berisikan:
- Headline
- Problem audiens
- Solusi untuk problem mereka (red: produk Anda-lah solusinya)
- Benefit + bukti kalau produk Anda bisa menyelesaikan masalah mereka
- Call-to-action : ajakan untuk membeli via toko online Anda
Tentu bagian tersebut berbeda kalau Anda hanya beriklan untuk meningkatkan awareness saja.
Kalau begitu, Anda perlu memodifikasi bagian CTA. CTA-nya diubah menjadi ajakan untuk likes, comments, shares, atau follow halaman Anda.
D. [BONUS] Copywriting Jualan
Tahapan paling menentukan saat jualan di Facebook: meracik kalimat penjualan yang mampu membangkitkan hasrat pembaca untuk melakukan sesuatu (red: membeli produk Anda).
Caranya agak sedikit tricky. Formula yang manjur untuk teks iklan Facebook (dan platform lain tentunya) ialah PAS: Problem, Agigate, Solve.
Kami mendapat template ini dari Pak Rusdianto (Founder Writepreneurs.com), salah seorang pakar copywriting di Indonesia.
Bagaimana cara penerapannya? Mari kita bahas satu per satu.
1. Problem
Ingat kan, pada bagian membuat konten, kami sudah menjelaskan tentang pancing perhatian menggunakan “problem”?
Nah, ternyata juga efektif untuk menulis teks iklan. Caranya, perjelas problem yang dialami oleh audiens. Template-nya seperti ini:
“Apakah Anda mengalami (masalah 1) (masalah 2) dst?”
Contoh kalimat problem yang bagus seperti ini:
“Apakah kamu selalu merasa letih saat pulang kerja? Bangun kesiangan, tidak bersemangat, dan terlalu capek untuk berangkat ke kantor?”
Pancing mereka dengan menanyakan masalah-masalah kecil hingga...