Kalimat motivasi, keluh kesah, pendapat orang berpengaruh; semua yang ada hubungannya dengan kata-kata ringkas namun mengena.
Sejauh ini, ada beberapa akun Instagram yang aktif mengumandangkan quotes. Misalkan, akun seperti @nkcthi, @nksthi, dan lainnya.
3. Tulis Caption Menarik
Jangan lupakan caption. Audiens tetap akan membaca post Anda sejak kalimat pertama.
Usahakan dalam setiap post Anda, mengandung kerangka berikut:
a. Headline
Buat headline yang sekali membaca saja, audiens sudah tertarik untuk me-klik tombol “Baca selengkapnya“.
Anda bisa belajar mengamati headline dari akun-akun bisnis yang sudah terbukti bagus interaksinya.
Contoh headline caption:
“Cara Meredakan Stress Karena Sibuk Kerja”
Untuk melatihnya, sama seperti menulis judul artikel. Tulis dengan singkat, jelas, namun menggambarkan keseluruhan.
b. Intro
Di bagian intro, silakan Anda beri iming-iming dan janji (yang tentunya Anda tepati) buat para audiens yang membacanya.
Iming-iming ini bisa tips atau solusi yang bisa menyelesaikan masalah pembaca.
Contoh intro caption:
“Memang sih, pekerjaan yang super banyak dengan beban yang begitu berat di pundak, membuat kita merasa kehilangan semangat. Tapi ternyata, hal ini bisa diatasi dengan langkah-langkah yang sederhana.”
c. Isi Cerita
Baca Juga
Berceritalah sesuai fakta, boleh menggunakan rima kata supaya makin indah dibaca. Atau, kata-kata yang menggugah emosi pembaca.
Isi cerita tentu harus sama dengan headline dan intro seperti yang sudah dijanjikan. Anda harus mencarikan solusi bagi pembaca untuk dituliskan pada bagian isi cerita.
Contoh isi cerita caption:
“Tips yang pertama ialah menuliskan semua yang ada di pikiran kamu sekarang. Tulis dalam secarik kertas, apapun isinya, keluarkan. Buat diri kamu menjadi lebih rileks dengan bercerita lewat kata-kata.”
d. CTA
Call-to-action. Anda boleh isi ajakan apapun yang berhubungan dengan tujuan Anda.
Apabila ingin meningkatkan followers, silakan ajak audiens untuk klik Follow. Atau kalau mau lebih mudah, ajak saja dengan paket lengkap.
Yakni likes, comments, share, save, dan follow.
Contoh CTA di caption Instagram
“Jangan lupa yah, follow akun ini untuk mendapatkan tips-tips menarik di lini masa kamu.”
Sip. Gampang, ‘kan?
4. Bangun Kedekatan Followers
Mengupload testimoni dari followers juga merupakan bentuk kedekatan Anda dengan mereka, loh! Selain itu, usahakan selalu membalas feedback dari followers.
Misalnya jika ada yang bertanya di kolom komentar salah satu foto produk yang Anda upload, maka jangan menunggu waktu lama untuk membalasnya.
5. Riset Hashtag & Jam Posting
Rise hashtag dan jam posting ini cukup penting, tapi jarang diperhatikan oleh pegiat konten Instagram. Mari kita bahas satu per satu.
a. Hashtag
Kalau tidak mau repot, Anda bisa langsung...