Kalau tidak mau repot, Anda bisa langsung mencari hashtag populer lewat fitur pencarian Instagram.
Lalu, Anda kategorikan hashtag tadi sesuai kepopulerannya. Berikut kategori yang bisa dipakai:
- Total post 100.000 – 500.000 <– Sangat Populer (High)
- Total post 50.000 – 100.000 <– Cukup Populer (Medium)
- Total post kurang dari 50.000 <– Niche
Anda bisa pakai semuanya, tentu dengan pembagian yang pas. Maksimal hashtag bisa Anda cantumkan, baiknya di comment –> 10-15 hashtag.
b. Jam Posting
Karena Anda sudah mengaktifkan fitur akun bisnis, maka sangat mudah untuk tau waktu-waktu tertentu saat post Anda punya interaksi bagus.
Caranya seperti ini:
- Masuk ke aplikasi Instagram
- Tap menu Insights
- Tap menu Audiens
- Perhatikan section Followers, di situ sudah tercantum data-datanya
Kalau Anda ternyata masih bingung memulai bisnis dari mana, silakan baca selengkapnya di Cara Memulai Bisnis Online.
C. Naikkan Followers IG
Langkah berikutnya untuk meningkatkan engagement atau interaksi, sekaligus menumbuhkan followers dari nol sampai ribuan.
1. Cari Followers Tertarget
Tips jualan di Instagram selanjutnya adalah tahapan yang penuh perjuangan, yaitu mencari followers. Bagaimana cara mencari followers?
- Pertama-tama, mulai dari memfollow teman-teman Anda sendiri yang sesuai dengan target persona.
- Setelah memfollow semua teman-teman Anda, selanjutnya follow orang-orang yang tertarik dengan apa yang kamu jual. Caranya adalah memfollow followers akun yang sejenis dengan akun jualan.
Misalnya akun jualan baju muslim di bogor, maka cari akun yang berjualan baju muslim juga. Misalnya ada akun @bajumuslim_jkt , follow orang-orang yang mem-follow akun @bajumuslim_jkt tersebut.
Mengapa kita memfollow orang-orang dari akun tersebut?
Baca Juga
Karena orang-orang itu memiliki ketertarikan dengan baju muslim juga. Sehingga orang-orang itu berpotensi besar akan memfollowback akun jualan. Dengan demikian, jumlah followers Anda akan bertambah.
- Terus lakukan langkah di atas setiap hari sampai jumlah followers mencapai ribuan.
- Perlu diingat untuk tidak sembarangan mencari followers agar jualan tepat sasaran.
2. Buat Story Kreatif
Selain konten post yang rutin di-upload, gunakan juga stories Instagram dengan maksimal.
Agar story kamu kreatif, kamu bisa juga membuat filter instagram sendiri melalui laptop atau HP.
Karena bisa mempertahankan interaksi pengguna supaya tetap aktif memantau akun bisnis Anda.
Beberapa jenis story yang mampu meningkatkan engagement Instagram antara lain:
a. Polling
Secara random, coba deh Anda lempar pertanyaan dengan dua jawaban yang berbeda. Atau, pilih foto A atau B. Pokoknya, apapun yang sifatnya polling.
Tentu dengan tema yang masih berkaitan dengan audiens Anda. Mereka akan jauh lebih interaktif dengan konten polling seperti ini.
b. QnA
Coba sesekali adakan sesi tanya jawab secara bebas. Story semacam ini bisa disebut juga AMA / ask me anything.
Maka, audiens akan menanyakan hal yang membuat mereka penasaran. Atau juga, bisa berupa pertanyaan mengenai masalah yang kerap mereka alami.
c. Quiz
Lagi-lagi, memanfaatkan fitur yang sudah ada di aplikasi Instagram, yakni Quiz.
Anda bisa melempar satu pertanyaan kepada audiens, lalu memberikan opsi jawaban dari A, B, C, sampai D.
Tentu harus Anda desain dulu soalnya, supaya tidak terlalu mudah untuk dijawab, dan tidak terlalu sulit juga.
Nah, kalau ketiga story tadi sudah Anda praktekkan, jangan lupa untuk menunjukkan hasilnya kepada audiens ya.
Cantumkan pula komentar Anda. Ini akan menumbuhkan...