Cara Jualan di Tokopedia Mudah untuk Pemula [Lengkap]

Ifan Prasya 09 Sep 2022 9 Menit 0

Memulai untuk jualan di Tokopedia bisa menjadi pilihan yang bagus buat para pemilik usaha. Baik yang baru mulai, atau yang sudah punya toko.

Tak heran, karena Tokopedia sudah punya lebih dari 100 juta pengguna dari seluruh penjuru Indonesia. Gratis, logistik lengkap, kaya fitur.

Namun jika hanya sekadar mendaftar akun dan upload produk, maka kita akan kesulitan untuk mendapat orderan. Butuh strategi khusus bagi para pemilik toko seperti Kamu.

Untungnya, kami sudah siapkan panduan lengkap yang menjelaskan cara jualan di Tokopedia tanpa modal. Bisa lewat HP atau PC.

Mari kita mulai.

A. Hal Penting Sebelum Jualan di Tokopedia

Langkah awal sebelum memulai semuanya. Kamu harus punya rencana sebelum berjualan di Tokopedia. Kami punya acuan menjadi 3 bagian: menjual produk sendiri, menjadi reseller, menjadi dropshipper.

Sebetulnya, baik untuk cara menjadi reseller/dropshipper di Tokopedia atau menjual barang sendiri, secara teknis itu sama. Jadi tak perlu khawatir soal tutorial-nya, karena bisa diterapkan untuk segala jenis usaha.

Sekarang, kita bedah dulu beberapa opsi sebelum mulai jualan di Tokopedia. Berikut penjelasannya.

1. Jual Produk Sendiri

Dalam kata lain, Kamu jadi produsen. Kamu sudah punya produk yang siap dijual lewat Tokopedia. Baik itu produk hand made, rumah produksi, maupun dalam skala yang lebih besar lagi.

Tidak melulu harus siap semuanya, baru mulai pun tidak masalah. Asal Kamu yang memegang kendali produksi. Bahkan kalau karyawan belum banyak. Karena, apapun bisa dijual di Toped.

Kelebihan menjual produk sendiri adalah Kamu punya brand sendiri, keuntungan maksimal, bisa membuka program reseller & dropshipper.

Kekurangannya tentu modal di awal cukup besar, semuanya di-handle oleh Kamu, butuh waktu untuk menguatkan brand di pasaran.

2. Jadi Reseller

Dengan menjadi reseller, artinya Kamu membantu produsen untuk memasarkan produk mereka. Menjualnya kembali dengan mark-up harga sesuai kesepakatan.

Kelebihan menjadi reseller di Tokopedia tentu Kamu bisa mengumpulkan supplier besar dan membantu mereka berjualan. Kamu mendapat potongan harga reseller, tidak perlu memproduksi, tinggal stok & jual.

Kekurangannya tentu Kamu akan butuh modal awal yang lumayan. Karena untuk menjadi reseller, butuh minimum pembelian. Baru nanti Kamu mendapat diskon.

3. Jadi Dropshipper

Berbeda dengan reseller, dropshipper bisa jadi lebih simpel. Cocok untuk sampingan terlebih dulu. Tugasnya hanya memasarkan produk dari produsen dengan mark-up harga tertentu.

Kelebihan menjadi dropshipper di Tokopedia ialah Kamu tidak perlu stok barang, mendapat marketing kit yang lengkap dari produsen, tinggal promo & promo terus-terusan.

Kekurangannya, Kamu tidak bisa mengontrol lebih jauh untuk stok barang, kualitas foto produk, dan biasanya mark-up harga lebih kecil (dibanding menjadi reseller atau jual produk sendiri).

B. Cara Buka Toko dan Mulai Jualan di Tokopedia

Tutorial membuka toko di Tokopedia ini bisa dilakukan lewat HP atau PC/Desktop. Pilih sesuka Kamu. Kalau memang ingin lebih praktis, silakan pakai HP. Kalau ingin lebih leluasa, silakan pakai PC.

1. Daftar Akun Toko

Langkah ini kami contohkan menggunakan Aplikasi Tokopedia. Untuk PC, kurang lebih sama. Silakan disesuaikan. Caranya seperti ini.

  1. Masuk ke Aplikasi Tokopedia atau situs web Tokopedia.
  2. Tap Akun > Akun Toko.
  3. Tap Buka Toko Gratis.
  4. Isi no HP Kamu, lalu input kode OTP untuk verifikasi.
  5. Isi nama Kamu sesuai KTP.
  6. Isi nama toko Kamu beserta domain. (domain = username, misal. tokopedia.com/tokokamu)
  7. Silakan isi survei singkat dari Toped, jawab sesuai kondisi toko Kamu saat ini.
  8. Isi alamat toko dengan lengkap. Pastikan nama jalan, nomor rumah, RT/RW, kode pos. Semua ini untuk kemudahan dalam penjemputan & pengantaran barang.
  9. Selesai. Kini toko Kamu sudah siap dipakai untuk jualan di Tokopedia.

Pastikan ketika membuat nama toko, kamu memilih nama yang sesuai dengan produk jualanmu, ya. Karena mengganti nama toko di Tokopedia memiliki ketentuan tersendiri.


Pro tip: Supaya nantinya lebih mudah dalam mengelola toko, silakan unduh aplikasi Tokopedia Seller di PlayStore.


2. Posting Produk Pertama

Cara upload produk di Tokopedia sangatlah mudah. Berikut langkahnya.

  1. Buka Aplikasi Tokopedia atau situs web Tokopedia.
  2. Tap Tambah Produk.
  3. Upload foto produk Kamu.
  4. Masukkan nama produk beserta kategorinya.
  5. Masukkan harga yang bersaing. Tidak terlalu murah, tidak terlalu mahal.
  6. Isi dengan lengkap informasi produk & jasa pengiriman. Meliputi berapa stok-nya, apa saja variasinya, kondisinya baru atau bekas, beratnya berapa Kg, dan deskripsi produk yang lengkap.
  7. Tap Simpan.
  8. Selesai.

Untuk memasang foto produk, penting juga untuk memperhatikan ketentuan ukuran foto produk Tokopedia yang ideal.

Toko Kamu sudah punya produk baru saat ini. Silakan tambahkan produk baru untuk melengkapi etalase toko Kamu di Tokopedia.

Apabila di fase ini kamu mengalami kendala, kamu bisa menanyakan ke call center Tokopedia. Agar kendalamu dapat diatasi dengan segera.

3. Manfaatkan Fitur Voucher Toko

Tokopedia sudah menyiapkan sarana gratis untuk mendukung performa toko Kamu, yakni Voucher Toko. Voucher ini ada 2 tipe: Cashback dan Gratis Ongkir.

Hanya saja, seluruh nominal promosi di fitur Voucher Toko ini, semuanya 100% ditanggung oleh pemilik toko, ya.

Baik. Kita bahas dulu satu per satu antara Cashback dan Gratis Ongkir.

  • Cashback. Bisa digunakan untuk menambah reputasi toko Kamu. Ingat ya, tadi kita sempat mengisi harga. Usahakan agar harga tetap bersaing.

Nah, untuk menarik minat pelanggan, solusinya ialah memberi Cashback. Dengan begitu, brand toko Kamu tetap bagus di mata pelanggan tanpa harus menurunkan harga jor-joran.

  • Gratis Ongkir. Voucher ini bisa digunakan apabila target pasar Kamu berada di seluruh Indonesia. Terutama untuk kota-kota yang sulit menemukan produk sejenis dengan yang Kamu jual.

Jadi ini peluang untuk mendapatkan jangkauan yang lebih luas. Minimal potongan Rp5 ribu saja.

Baik, lalu bagaimana cara menggunakan fitur Voucher Toko? Langkahnya seperti ini.

  1. Masuk ke situs web Tokopedia. (karena saat ini program Voucher Toko hanya bisa diaktifkan lewat PC/Desktop)
  2. Klik Toko > TopAds > Voucher Toko.
  3. Silakan pilih antar Cashback atau Gratis Ongkir, atau bisa juga dua-duanya.
  4. Isi informasi lengkap terkait Syarat & Ketentuan menggunakan voucher toko Kamu.
  5. Selesai.

4. Bangun & Tingkatkan Reputasi Toko

Sembari terus mempercantik toko dan melengkapi produk, silakan bangun reputasi toko selagi ada pesanan masuk.

Apa saja yang perlu diperhatikan?

  • Ulasan Toko. Ulasan ini bisa ke pembeli, bisa juga ke penjual. Setelah pesanan diterima oleh pembeli, silakan beri ulasan kepada mereka.

Selain itu, selalu balas ulasan yang diberikan oleh para pelanggan dengan ucapan terima kasih dan sebagainya. Kamu juga bisa pakai fitur otomatis untuk membalas ulasan pembeli.

  • Reputasi Toko. Ada badge khusus yang menggambarkan reputasi toko Kamu. Hal ini dipengaruhi oleh performa toko dan kepuasan pelanggan.

Maka, selalu usahakan untuk melayani para pembeli dengan maksimal. Walau nanti agak susah sih. Meski ada saja pembeli yang menjengkelkan, tetap layani sepenuh hati, ya 😀

Kamu juga bisa meningkatkan reputasi dengan cara ikut flash sale Tokopedia khusus penjual agar banyak pengunjung ke tokomu.

Nanti, seiring bertambahnya pesanan dan ulasan toko, reputasi akan naik sendiri. Ditunjukkan dengan badge dan poin reputasi.

C. Fokus Meningkatkan Penjualan Toko Kamu

Sekarang kita akan fokus menerapkan cara jualan di Tokopedia agar cepat laku. Beberapa cara ini terbukti efektif dalam meningkatkan angka penjualan.

1. Buat Listing Produk yang Memikat

Secara simpel kami bisa katakan, copywriting ialah proses menyusun kalimat penjualan yang mampu mempengaruhi orang untuk membeli.

Sebenarnya ada banyak sekali aspek yang bisa diterapkan dalam ilmu copywriting. Segala ilmu psikologi dan sains data diterapkan di sini.

Namun, untuk meningkatkan penjualan di Tokopedia, caranya lebih sederhana. Kamu tinggal fokus pada 3 hal: judul/headline, deskripsi, foto produk.

Nama produk tokopedia

(c) tokopedia. Com

  • Buat Headline yang Menjual. Untuk judul produk, gunakan formula ini: “Tipe Produk + Merek + Keterangan“. Itu sudah cukup.

Untuk headline, silakan nanti diletakkan pada kolom deskripsi. Intinya, buat pembaca merasa langsung tertarik untuk membaca deskripsi produk Kamu sampai selesai.

Contoh headline yang persuasif: “Miliki Kursi Kerja Nyaman dengan Cashback Hingga Rp99 Ribu, Khusus Hari Ini!

  • Buat Deskripsi yang Komplit. Komplit di sini, artinya Kamu jabarkan apa yang Kamu tau mengenai produk Kamu.

Mulai dari spesifikasi (komposisi bahan), fitur, variasi (warna, ukuran), ketersediaan garansi produk. Fokuskan pada keunggulan produk Kamu dan selalu tambahkan benefit (atau manfaat) untuk pelanggan.

Pembeli akan langsung tertarik kalau Kamu dapat menggambarkan hasil akhir yang akan terjadi ketika mereka membeli produk Kamu.

  • Buat Foto Produk yang Clean. Tidak ada aturan baku untuk foto produk. Tapi yang jelas, selalu pilih latar belakang foto yang terang dan bersih.

Ambil juga beberapa gambar dari sudut pKamung yang berbeda. Dari tampak depan, samping, belakang, atas, atau bahkan diagonal.

Pastikan resolusi foto produk juga tinggi, jadi saat di-zoom tidak pecah.

  • Beri Harga yang Bersaing. Kami selalu menekankan untuk mencantumkan harga yang sesuai dan kompetitif. Tidak terlalu murah, juga tidak terlalu mahal.

Kalau ingin lebih mendalami soal penentuan harga, kami punya referensi. Setidaknya ada 3 cara menentukan harga produk, yakni:

  1. Sesuai Biaya Produksi. Disebut juga HPP (Harga Pokok Produk). Caranya ialah hitung semua biaya, lalu ambil mark-up keuntungan.
  2. Sesuai Harga Kompetitor. Kalau belum punya brand yang kuat, silakan gunakan cara ini. Sesuaikan dengan harga pasar.
  3. Sesuai Value Produk. Hanya pakai cara ini kalau memang produk Kamu punya nilai yang tinggi. Misal, seperti produk Apple.

2. Promosikan Menggunakan TopAds

Topads iklan tokopedia

(c) tokopedia. Com

TopAds ialah fitur untuk beriklan di Tokopedia. Bisa digunakan oleh seluruh toko, termasuk Kamu.

Keuntungan menggunakan fitur TopAds adalah, produk Kamu bisa mendapat peringkat teratas saat pembeli mencari produk di kolom search Tokopedia.

Sehingga, produk Kamu bisa menjangkau lebih banyak calon pembeli. Pembeli yang memang membutuhkan produk yang Kamu jual.

Cara kerja topads tokopedia

(c) tokopedia. Com

Cara kerja fitur TopAds ialah, Kamu hanya perlu membayar tiap kali ada yang me-klik iklan produk Kamu. Istilahnya, CPC alias Cost Per Click. Biaya per klik bervariasi, mulai dari Rp250, Rp300, dan Rp350.

Oiya, perlu diketahui bahwa fitur ini hanya bisa diakses lewat PC/Desktop dan Seller App. Tidak bisa melalui app Toped biasa.

Bagaimana cara mengaktifkannya? Berikut langkahnya.

  1. Masuk ke situs web Tokopedia.
  2. Pilih menu TopAds.
  3. Silakan Kamu isi saldo TopAds dengan cara pilih menu Tambah Kredit.
  4. Ada beberapa metode pembayaran, silakan pilih sesuai keinginan Kamu. Lalu bayar sesuai nominal.
  5. Jika sudah, silakan pilih Isi Kredit TopAds.

Saldo sudah terisi, sekarang giliran menampilkan iklan. Caranya seperti ini.

  1. Masuk ke situs web Tokopedia.
  2. Pilih menu TopAds.
  3. Klik tombol Mulai Beriklan.
  4. Silakan atur Anggaran Harian sesuai budget iklan Kamu.
  5. Klik tombol Aktifkan Iklan Otomatis.
  6. Selesai.

Potensi iklan di-klik oleh pembeli jumlahnya bisa macam-macam. Tergantung pada besaran budget yang Kamu keluarkan untuk beriklan di Tokopedia.

Sebagai contoh, misal Kamu memilih budget maksimal Rp100.000, maka bisa di-klik oleh 140-275 calon pembeli (menurut perhitungan Tokopedia).

Nanti, silakan atur kembali untuk budget dan formulasi-nya. Cari model yang terbaik untuk produk dan toko Kamu.

3. Naik Kelas Jadi Power Merchant

Power Merchant ialah member/keanggotaan untuk mendapatkan fitur ekslusif dari Tokopedia. Keuntungan bergabung menjadi Power Merchant antara lain:

  • Pembeli jadi lebih percaya pada toko Kamu.
  • Toko Kamu mendapat bonus kredit TopAds sebesar 5%.
  • Bisa mendapat promo-promo menarik langsung dari Tokopedia.

Ujung-ujungnya, fitur ini bisa membantu Kamu untuk meningkatkan penjualan. Fitur ini ada yang gratis, ada yang berbayar.

Upgrade toko power merchant

(c) tokopedia. Com

Lalu bagaimana cara menjadi Power Merchant? Mudah kok.

  1. Masuk ke situs web Tokopedia.
  2. Pilih menu Upgrade jadi Power Merchant. (sebelah kiri akun)
  3. Silakan verifikasi data diri dengan cara meng-upload foto KTP.
  4. Naikkan performa toko hingga >75 poin.
  5. Selesai.

Memang membutuhkan waktu, tapi tak ada salahnya untuk mencoba. Banyak keuntungan ekslusif yang akan toko Kamu dapatkan.


Baca selengkapnya tentang Promo Belanja Online untuk menemukan ratusan diskon, voucher, dan promo belanja dari 10 marketplace favorit di Indonesia.


D. Kembangkan Toko Kamu Jadi Lebih Besar

Baik, kita masuk ke tahap yang lebih advanced. Katakanlah toko Kamu sudah menerima banyak pesanan, ulasan toko sudah banyak, reputasi toko meningkat, dan penjualan stabil.

Maka, kini saatnya untuk mengembangkan toko Kamu menjadi jauh lebih besar lagi. Caranya dengan memaksimalkan setiap kanal yang ada.

Apa saja? Lanjutkan membaca.

1. Manfaatkan Fitur Broadcast Chat

Satu lagi fitur yang sangat powerful ialah Broadcast Chat. Simpelnya, fitur ini bisa berpromosi langsung ke kolom chat pelanggan. Tentu sangatlah tepat sasaran.

Hampir mirip dengan metode email marketing, bukan? Tinggal menambah materi copywriting yang memikat, lalu konversi deh.

Oiya, fitur Broadcast Chat sudah otomatis aktif apabila Kamu sudah upgrade toko ke Power Merchant dan Official Store.

Sebelum itu, Kamu perlu tau dulu siapa saja target yang menerima Broadcast Chat ini. Ada tiga, yakni:

  1. Follower toko. Mereka yang sudah mem-follow toko Kamu.
  2. Pembeli potensial. Mereka yang dulu pernah berkunjung ke toko Kamu, atau pernah menambahkan produk Kamu ke keranjang, atau juga pernah bertanya lewat diskusi / chat.
  3. Pelanggan toko. Mereka yang sudah pernah membeli produk Kamu. Walau kadang mereka tidak mem-follow toko Kamu.

Buat yang ingin mendapat gambaran jelasnya, seperti ini kira-kira hasil kiriman Broadcast Chat:

Broadcast chat

(c) tokopedia. Com

Cara menggunakan fitur Broadcast Chat adalah sebagai berikut:

  1. Masuk ke situs web Tokopedia. (karena hanya bisa digunakan lewat PC/Desktop)
  2. Pilih menu Chat (Inbox) > Broadcast Chat.
  3. Setelah muncul halaman baru, silakan klik Buat Pesan.
  4. Lengkapi konten dengan banner promosi dan isi pesan copywriting.
  5. Opsional, Kamu bisa tambah voucher toko dan produk yang ingin dipromosikan.
  6. Silakan Kamu pilih Target Penerima. Bisa Follower, Pembeli Potensial, ataupun Pelanggan.
  7. Isi budget iklan Kamu. Bisa juga mengambil dari kredit TopAds. Di situ juga ada perhitungan total target yang menerima.
  8. Jika semua sudah lengkap, silakan Kirim Pesan.
  9. Selesai.

Promosi Kamu sudah berhasil terkirim ke target pembeli. Sebagai referensi, Broadcast Chat cukup efektif dikirimkan pada waktu/periode tertentu, yakni:

  1. Tanggal-tanggal Gajian. Yaps. Target penerima biasanya sudah menerima gaji di tanggal 25 (akhir bulan) sampai tanggal 5 (awal bulan). Silakan divariasikan sesuai dengan hasil yang didapatkan pula.
  2. Saat Peluncuran Produk Baru. Toko Kamu yang sudah berkembang tentu ada banyak produk baru yang ingin diluncurkan. Menyusul permintaan pelanggan juga. Nah, ini saat yang tepat untuk mengirim BC.
  3. Saat Tokopedia Mengadakan Promo. Coba perhatikan waktu-waktu tertentu saat Tokopedia rutin mengadakan promo. Biasanya pembeli berdatangan dan aktif membuka apps, ini peluang juga buat Kamu.

Intinya, jangkau calon pembeli Kamu dan maksimalkan konversi pembelian menggunakan fitur Broadcast Chat Tokopedia.

2. Perkuat Brand di Sosial Media

Semua fitur yang ada di Tokopedia sudah dimanfaatkan. Sekarang, tinggal kita perbaiki sosial media untuk memperkenalkan brand toko Kamu.

Pada dasarnya, sosial media digunakan untuk berinteraksi dengan calon pembeli. Berjualan langsung memang bisa dan hasilnya juga bagus. Tetapi, akan sangat efektif jika fokus untuk menjalin engangement terlebih dulu.

Sosial media yang bisa dipakai, ialah Facebook dan Instagram. Kedua platform ini sudah terbukti mampu menunjang brand image untuk bisa dikenal oleh para target.

Sebagai gambaran, ada 3 tipe konten yang efektif untuk membangun kedekatan dengan calon pelanggan di sosial media, yakni:

  1. Konten Edukatif. Berisi hal-hal yang mampu menjawab keluh-kesah, pertanyaan, dan masalah mereka. Ini sangat bagus untuk menguatkan brand Kamu sebagai pakar di bidang yang Kamu geluti. Mereka juga perlahan percaya pada apa yang Kamu jual.
  2. Konten Menghibur. Berisi hal-hal yang sifatnya ringan, mudah dicerna. Bentuknya bisa berupa quote / motivasi. Atau bahkan juga bisa berupa keluh-kesah / sambat. Ini bisa mendekatkan secara emosional.
  3. Konten Promosi. Berisi materi promo yang dibalut dengan copywriting. Sehingga, mereka tidak merasa bahwa itu adalah iklan secara terang-terangan. Promosi jenis ini disebut juga dengan soft-selling.

E. Sudah Siap Jualan di Tokopedia?

Wah, cukup panjang juga ya pembahasan kita kali ini. Sekarang, tugas Kamu cukup mencatatnya ke notebook atau app mencatat di HP. Atau yang paling simpel, silakan bookmark (Ctrl+D) halaman ini.

Sekarang bagaimana, apa Kamu sudah ada gambaran untuk jualan di Tokopedia?

Kalau ada pertanyaan, silakan sampaikan lewat kolom komentar, ya. Kami akan senantiasa membantu Kamu untuk mengembangkan usaha lewat toko online & marketplace, salah satunya Tokopedia.

Nah, dari penjelasan di atas, ada nggak sih yang masih belum kamu pahami? Atau kamu menemukan fakta yang berbeda?

Jika ada masukan, kritik konstruktif atau saran apapun, bisa Kamu sampaikan ke email kami di contact@tonjoo.com atau meninggalkan pesan di kolom komentar.

Feedback dari kamu sangat berarti untuk kami 😉

Terima kasih sudah membaca. Semoga bermanfaat dan selamat berjualan! 🙂

Cara Cek Resi dan Tarif Ongkir Gratis. Mudah. Akurat.

Jika kamu hendak melakukan cek resi dan tarif ongkos kirim dapat dengan mudah kamu lakukan menggunakan layanan kami, loh. Selain itu juga 100% gratis.

Yuk, cek resi dan ongkos kirim pengiriman barang kamu.

Cara cek resi

Lacak di mana paket JNE, POS, Tiki, JNT, Wahana, Lion Parcel, Sicepat, dll dengan mudah, akurat, dan gratis hanya di Plugin Ongkos Kirim!


Baca juga artikel menarik di Plugin Ongkos Kirim yang terkait dengan Bisnis, Info Ekspedisi, Cara Belanja atau artikel lainnya dari Ifan Prasya. Untuk informasi lebih lanjut atau kebutuhan lainnya, kamu bisa menghubungi kami melalui admin@pluginongkoskirim.com

Diperbarui oleh Moch. Nasikhun Amin (4/11/2022)


 

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Ifan Prasya
Ditulis oleh

Ifan Prasya

Terampil dalam meracik strategi SEO Content Marketing untuk bisnis yang mampu meningkatkan angka penjualan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *