10 Cara Memilih Jasa Pembuatan Website untuk Bisnis & Profesional

…penyedia jasa pembuatan website mampu merancang segala jenis website. Nah, langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut:

1. Anda menentukan budget.
2. Penyedia jasa mewujudkan keinginan Anda dengan budget tersebut.

Jadi, ada proses diskusi. Saling tau kebutuhan masing-masing. Ada transparansi. Dengan harga sekian X rupiah, apa saja yang Anda bisa dapatkan sesuai kualitas yang sudah dimiliki oleh penyedia jasa.

5. Platform CMS Aman

CMS (content management system) berguna untuk mengelola seluruh konten dalam website. Aktivitas membuat konten yang dimaksud ialah:

• Menambah artikel yang relevan dengan pengguna.
• Mengunggah gambar yang mendukung ilustrasi.
• Membuat halaman profil, kontak, produk, dll.
• Mempercantik tampilan beranda dan postingan.
• Dan masih banyak lagi; semua dilakukan dari satu dashboard.

Saran kami, pastikan bahwa penyedia jasa pembuatan website yang Anda pilih telah menggunakan CMS yang aman ya. Sejauh ini, platform yang paling terjamin keamanannya adalah WordPress.

Selain aman, WordPress juga mudah di-kostum. Anda bisa buat segala jenis website mulai dari e-commerce, e-learning, company profile, startup, dan masih banyak lagi.

Framework atau kerangka kerja juga dapat diterapkan di WordPress untuk meringkas waktu pengelolaan konten. Karena itu, penting juga untuk memastikan apakah penyedia jasa dapat membuat framework yang mumpuni atau tidak.

6. Komunikasi Lancar

Jelas. Transparan. Cepat.

Komunikasi wajib jadi pertimbangan utama. Selalu pastikan penyedia jasa website membalas setiap pertanyaan Anda dengan lugas. Tidak berbelit-belit.

Pun, saat Anda ingin berkonsultasi terlebih dulu soal bagaimana kira-kira website Anda dibuat, mereka membantu dengan senang hati. Semata-mata bukan karena uang, tapi membantu pelaku usaha seperti Anda.

Kriteria yang baik untuk indikator komunikasi yang lancar antara lain:

• Email resmi dan profesional, merespon tidak terlalu lama.
• Sosial media lengkap, selalu terhubung dan bisa tanya-tanya.
• Telepon dan chat jelas, bisa dihubungi.
• Ada keterbukaan tentang jumlah budget dan apa yang Anda dapat dengan budget tersebut.
• Proposal jelas dan bisa diminta untuk dipelajari terlebih dulu.

7. Proposal Jasa Website

Setelah Anda pelajari portfolio, CMS, dan komunikasi yang penyedia jasa berikan; kini cobalah untuk meminta proposal dari mereka.

Setiap penyedia jasa yang profesional pasti memiliki proposal untuk calon klien. Nah, Anda bisa pelajari proposal ini. Apakah sesuai dengan target yang Anda mau, atau belum.

Apa saja yang di-evaluasi?

• Cara mereka mengerjakan website.
• Kontrak yang akan dilakukan jika sudah deal.
• Sistem pembayaran.
• Benefit yang Anda dapat.
• Support layanan setelah memesan jasa (after sales service).
• Apakah ada garansi atau tidak. Jika ada, bagaimana proses klaim garansi tersebut.

8. Bisa Kostum Semaunya

Kalau Anda sudah merasa klik dengan penyedia jasa tersebut, coba teliti lagi apakah mereka mampu mengerjakan segala jenis website semau Anda.

Kriteria yang ideal adalah sebagai berikut:

• Apakah bisa custom CMS?
• Apakah bisa custom framework?
• Jika pakai WordPress, apakah bisa buat themes dan plugin custom?
• Apakah bisa menyesuaikan desain yang Anda mau?
• Apakah bisa membuat website toko online / company profile / startup / goverment?
• Apakah bisa terintegrasi dengan aplikasi mobile?

9. Teroptimasi SEO dan AMP

Nah, ini yang tak kalah penting: SEO dan AMP.

SEO (search engine optimization) merupakan strategi untuk bisa tampil di urutan terasa pada hasil pencarian Google.

Kalau sudah teratas, Anda mendapat banyak kunjungan dari Google yang punya kriteria berikut:

• Calon pelanggan sudah masuk ke dalam fase “membutuhkan solusi“.
• Calon pelanggan yang datang jumlahnya stabil.

Pages: 1 2 3