5 Metode Penyimpanan Barang di Gudang yang Efektif

Singkatnya, barang akan diletakkan secara terpisah menurut kategori dan klasifikasinya agar memudahkan admin maupun helper gudang dalam mencari barang tersebut.

Selain itu, dengan menggunakan metode class based storage juga akan membuat ruang penyimpanan gudang lebih rapi.

Prosedur penyimpanan barang dengan metode ini biasanya menggunakan prinsip pareto, yaitu mengelompokkan dan memisahkan barang berdasarkan tingginya rendahnya permintaan konsumen. Barang yang paling banyak diminta oleh konsumen berarti akan sering keluar gudang, jadi akan diletakkan di bagian atas atau di dekat pintu keluar.

Persentase pengelompokkan barang menurut prinsip pareto adalah 15-20% dari jumlah produk secara keseluruhan. Dengan persentase tersebut, umumnya mampu menghasilkan profit hingga 90% dari total omset penjualan.

Kelebihan dari metode class based storage adalah barang lebih mudah dicari, didistribusikan, dan ditata sedemikian rupa. Sedangkan kekurangannya terletak pada jumlah kebutuhan rak yang harus disediakan lebih banyak.

2.5. Metode Cube per Order Index Policy

Cube per order index policy adalah metode penyimpanan barang yang memperhitungkan antara jumlah transaksi barang dengan tingkat kebutuhan ruang penyimpanan di gudang. Keduanya harus berbanding lurus, sehingga antara jumlah barang dengan lokasi penyimpanannya benar-benar diperhitungkan.

Biasanya ketika jumlah barang banyak dan perpindahannya cepat, maka akan dipilihkan lokasi yang dekat dengan akses armada transportasi.

Metode ini sangat tepat apabila digunakan untuk perusahaan ekspedisi dan berbagai PT skala besar yang memerlukan gudang besar untuk menyimpan barang.

Kelebihan dari metode cube per order index policy adalah fungsi gudang jauh lebih optimal dan pengelola juga lebih mudah karena penempatan barang sangat diperhitungkan.

Namun di balik itu, kekurangan metode cube per order index policy yaitu sulitnya menemukan barang karena ruang penyimpanan yang sangat besar, sehingga butuh ketelitian dan tenaga ekstra untuk mengambil barang.

3. Kriteria Penyimpanan Barang di Gudang

Untuk menyimpan barang di gudang, diperlukan beberapa kriteria sebagai berikut:

• Jenis muatan
• Jarak peletakan antar barang
• Proses masuk dan keluarnya barang
• Kriteria dan syarat pengambilan barang
• Tingkat penyimpanan barang

FAQ

Apa standar penyimpanan barang di gudang?

Gudang yang baik harus memberikan dampak positif dan mampu menjaga kualitas barang. Oleh karena itu, penyimpanan barang di gudang menggunakan beberapa standar seperti memperhatikan kualitas keselamatan, memperhatikan mutu pengelolaan, menggunakan palet kayu, perhatikan proses pengambilan barang, dan lain-lain.

Apa sistem penyimpanan barang di gudang?

Sistem penyimpanan di gudang meliputi pallet racking, single racking, pallet less stacking, double stacking, multi tier rack, dan mezzanine flooring.

Akhir Kata

Dengan memperhatikan metode penyimpanan barang di gudang, maka perusahaan bisa mengelola dan menjaga kualitas produk lebih baik, sehingga risiko kerugian dapat diminimalisir.

Selain itu, metode penyimpanan barang juga dapat disesuaikan dengan jenis-jenis gudang yang digunakan.

Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan di laman Plugin Ongkos Kirim agar mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya dari Anisa Juniardy di Pluginongkoskirim.com seputar tips, tutorial, dan lain-lain. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.

Sumber:

• 5 Types of Warehouse Storage and Their Use Cases – https://www.extensiv.com/blog/warehouse-storage
• Suggestion of Raw Material Warehouse Layout Improvement Using Class-Based Storage Method (case study of PT. XYZ) – https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1757-899X/1007/1/012024/pdf

Pages: 1 2Lihat Semua