Picking dalam Gudang: Pengertian, Jenis, dan Strateginya

Anisa 12 Aug 2023 5 Menit 0

3.1. Penataan Rak yang Sistematis

Setiap rak atau lokasi penyimpanan barang harus diberi label yang jelas dan mudah dibaca. Tujuan pemberian label ini adalah untuk mencantumkan informasi yang relevan, seperti nama produk, kode, dan informasi kategori atau karakteristik lainnya.

Dengan begitu, baik picker atau admin logistik dapat memproses pengambilan barang secara mudah. Selain itu, lakukan pemeliharaan secara rutin pada lokasi penyimpanan barang supaya kualitas produk tidak menurun.

Satu lagi, perusahaan juga harus mengatur tingkat ketinggian rak, bahan rak, dan jarak antara satu rak dengan rak lain agar mudah diatur. Jika jarak antar rak terlalu dekat, maka proses pengambilan barang oleh pekerja kemungkinan akan sedikit terganggu karena area untuk berjalan menjadi sempit.

3.2. Beri Pelatihan pada Pekerja (Picker)

Strategi picking dalam gudang selanjutnya yaitu memberikan pelatihan (training) pada picker atau pekerja gudang mengenai pentingnya ketelitian dan kejelian dalam proses pengambilan barang.

Jika barang yang diambil tidak sesuai dokumen make to order, eputasi perusahaan akan menurun akibat mendapatkan komplain dari pelanggan.

Jadi, usahakan untuk memberi panduan lengkap dan langkah-langkah pengambilan produk dengan benar, kemudian periksa hasil picking untuk memastikan tingkat akurasi.

3.3. Bekali Pekerja dengan Peralatan Canggih

Berikan pekerja gudang atau picker dengan alat pemindai (scanner) atau teknologi otomatisasi lainnya untuk membantu mengidentifikasi produk secara akurat.

Alat ini juga dapat membantu mengurangi kesalahan saat proses pengambilan barang, terima saat kondisi gudang atau lokasi penyimpanan barang cukup ramai.

3.4. Manfaatkan Aplikasi Gudang

Supaya picking dalam gudang berjalan dengan baik, gunakan aplikasi pergudangan seperti aplikasi stok barang online yang terintegrasi dengan sistem manajemen gudang.

Strategi ini dapat membantu proses monitoring atau kontrol secara real-time, melacak persediaan dengan cepat, mengatur pesanan, dan membuat laporan yang akurat.

4. Perbedaan Picking dan Packing

Picking barang dalam gudang berbeda dengan proses packing meski sepintas keduanya terdengar sama. Apa perbedaan keduanya?

Picking adalah proses pengambilan produk atau barang dari lokasi penyimpanan berdasarkan permintaan dari pelanggan yang sudah dikonfirmasi, sedangkan packing adalah proses pengemasan produk setelah tahapan picking selesai, kemudian dikelompokkan, disusun, dan dikemas dengan rapi, lalu dikirim ke pelanggan atau tujuan akhir lainnya.

Lagi pula picking dan packing punya perbedaan yang terletak di

4.1. Tugas Utama

Tugas utama picker saat picking adalah bertanggung jawab untuk mencari dan mengambil barang yang sesuai dengan daftar pesanan atau daftar pengambilan yang diberikan. Para picker atau pekerja ini menggunakan instruksi suara, teknologi pemindai (barcode atau RFID), atau daftar tertulis untuk memandu proses pengambilan.

Sementara pada packing barang, seorang packer bertanggung jawab untuk memeriksa cara packing barang aman, jenis packing sudah sesuai ,memastikan kelengkapan, dan memasukkannya ke dalam kemasan yang sesuai. Tugas seorang packer berkaitan erat dengan pemilihan kotak atau wadah yang tepat, pelabelan, dan perlindungan barang untuk menghindari kerusakan selama pengiriman.

4.2. Fokus Kegiatan

Kegiatan picking lebih menitikberatkan pada proses mendapatkan produk yang benar, dalam jumlah yang benar, dari tempat penyimpanan yang benar untuk memenuhi pesanan atau kebutuhan.

Sementara kegiatan packing lebih fokus pada penyusunan produk secara efisien dan aman ke dalam paket atau kemasan. serta memastikan bahwa kualitas produk benar-benar terjaga dan siap untuk dikirimkan.

Nah, sekarang sudah lebih paham kan picking dalam gudang dan seluk beluknya?

FAQ

Apa saja metode picking?

Metode picking antara lain Zone Picking, Batch Picking, Cluster Picking, Wave Picking, Piece Picking, Pick and Pass, Voice Picking, dan lain-lain.

Picking itu artinya apa?

Picking berasal dari kata ‘pick’ yang berarti ‘ambil’, sehingga ‘picking’ adalah proses pengambilan barang oleh picker dari lokasi penyimpanan untuk diproses selanjutnya oleh packer.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan tentang picking dalam gudang yang bisa Anda pelajari dan terapkan sesuai dengan keadaan, sistem operasi, serta lokasi penyimpanan barang di perusahaan Anda.

Apabila ingin para picker bekerja secara maksimal, Anda dapat menambah pekerja lain seperti admin gudang, helper gudang, dan lain-lain.


Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan di laman Plugin Ongkos Kirim agar mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Anisa Juniardy seputar Bisnis, Ekspedisi, dan lain-lain. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.


Sumber:

  • Different Types of Order Picking Methods in Warehouse – https://www.instructorbrandon.com/different-types-of-order-picking-methods-in-warehouse/
  • The 8 Best Order Picking Methods (Including Batch Picking) – https://www.newcastlesys.com/blog/bid/348476/order-picking-methods-and-the-simplest-ways-to-minimize-walking-infographic

Pages: 1 2Lihat Semua

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Anisa
Ditulis oleh

Anisa

Seorang Content Writer SEO dan Content Creator yang suka belajar hal-hal baru, terutama tentang transformasi dunia digital agar bermanfaat dan memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang relevan saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *