Sebelum membuka usaha logstik, perhatikan tips dan cara membuka usaha bisnis jasa pengiriman di bawah ini! Pertanyaan bagaimana cara membuka usaha jasa pengiriman barang juga akan kami ulas.
Jasa pengriman barang atau disebut juga jasa ekspedisi adalah bisnis yang menawarkan untuk mengirimkan paket barang. Seiring ramainya jual-beli online, pengiriman barang dalam kota hingga luar negri pun semakin marak.
Tidak heran, bisnis ini pun semakin ramai diperbincangkan, karena bisnis ini memang menjanjikan dan memiliki prospek yang baik.
Tapi, sebelum memutuskan untuk membuka bisnis logistik baru atau menjadi agen pengiriman barang LEL Express, kamu perlu melihat potensi peluangnya terlebih dahulu. Oleh karenanya, simak terus artikel ini karena kita akan mengupas
- Mengenai peluang usaha untuk bisnis jasa pengiriman.
- Tips sebelum membuka usaha.
- Langkah membuka usaha bisnis jasa pengiriman.
Menarik, buka? Mari langsung ke pembahasannya.
Tips dan Cara Membuka Usaha Bisnis Jasa Pengiriman
Sebelum membuka usaha jasa pengiriman tentu ada banyak hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan lebih dulu. Agar nantinya bisnis kamu dapat berjalan seperti dengan lancar.
1. Tentukan Spesialisasi Jasa Pengiriman
Setelah kamu ingin membuka usaha bisnis jasa pengiriman. Sebenarnya masih banyak yang harus diulik lagi, seperti spesialisasi jasa pengiriman apa yang akan kamu tawarkan kepada konsumen.
Karena jangkauan bisnis pengiriman sendiri sifatnya luas sekali. Maka dari itu, dari awal kamu bisa menentukan spesialisasinya. Berikut beberapa contoh spesialisasi yang bisa kamu pilih.
- Jasa pengiriman paket dan barang.
- Jasa pengiriman antardaerah, provinsi.
- Jasa pengiriman barang ke luar negeri.
Dan masih banyak lagi macamnya. Apabila kamu masih kebingungan, bisa kamu identifikasi lagi misal berdasarkan lama waktu pengirimannya, jenis barangnya atau yang lain.
Bisa juga dengan melakukan riset pasar langsung ke konsumen. Kira-kira mereka sedang membutuhkan jasa pengiriman barang yang seperti apa.
Jika di sekitar Anda banyak yang menjual barang mlalui Shopee, Anda bisa menjadi Agen Drop Point Shopee.
Jika sudah menemukan spesialisasi yang tepat. Kamu bisa melanjutkan ke faktor lain yang perlu diperhatikan juga.
2. Tentukan Target Pasar
Tips dan cara membuka usaha bisnis jasa pengiriman selanjutnya adalah menentukan target konsumen. Setelah deal akan membuka spesialisasi bisnis apa, selanjutnya tentukan target konsumen untuk bisnis tersebut.
Orang-orang dari target inilah yang nantinya akan berpotensi menggunakan jasa pengiriman kamu.
Baca Juga
Misalnya kamu memutuskan untuk membuka jasa pengiriman barang dan paket. Target pasarnya bisa berupa penjual online, pemilik toko barang, company atau perusahaan besar dan lainnya.
3. Siapkan Budget dan Rencana Keuangan
Saat awal membangun usaha pasti dibutuhkan suatu biaya. Meskipun mungkin untuk beberapa tahun ke depan tidak butuh lagi. Namun, setidaknya ada biaya yang bisa menutupi untuk satu tahun ke depan.
Nah, lalu biaya apa saja yang kira â kira nanti akan dibutuhkan.
- Biaya sewa.
- Gaji karyawan.
- Biaya pemasaran.
- Biaya operasional.
Dan banyak lagi sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu. Setelah kebutuhannya kamu total semua bisa langsung buatkan rencana pengeluarannya. Apabila budget nya sudah ada.
Tapi jika belum, bisa mulai pikirkan akan mendapat support biaya dari mana. Seperti dari kredit usaha rakyat, hibah usaha kecil dan masih banyak sumber lain yang bisa dicoba.
Alternatifnya bisa juga dengan menjadi agen usaha bisnis yang sudah ada, misalnya dengan menjadi agen JNE.
4. Tentukan Struktur Badan Hukum Usaha
Selanjutnya terdapat hal yang lebih kompleks lagi dari yang sebelumnya. Yaitu menentukan pengaturan hukum untuk bisnis kamu.
Secara umum kamu bisa memilih satu dari diantara berikut ini.
- Kepemilikan perseorangan.
- Kemitraan umum.
- Atau Perseroan Terbatas.
Masing-masing dari struktur di atas tentu memiliki kebijakan yang berbeda-beda dalam hal pengaturan ketenagakerjaan, pembagian aset, pembayaran pajak dan masih banyak lagi.
Jika tidak ingin membuat usaha baru, menjadi Agen SiCepat bisa menjadi alternatif untuk menyelami bisnis pengiriman barang.
5. Siapkan Lokasi Usaha
Lokasi usaha adalah tempat dimana usaha kamu akan dijalankan. Atau sebut saja kantor pusatnya, karena memang usaha ini baru akan berjalan.
Penting untuk memikirkan lokasi tersebut. Ingin seperti apa kantor pusat usaha kamu? Apakah kantor pribadi atau ritel. Selain itu apakah ingin langsung membeli lokasi tersebut atau menyewanya terlebih dulu.
Hal ini menjadi penting agar nantinya tidak terjadi sengketa di tengah jalan. Selain itu nantinya juga akan dibutuhkan untuk membuat surat izin usaha.
6. Siapkan Tim yang Akan Bekerja...