Bubble Wrap
Bubble wrap adalah plastik dengan gelembung udara yang sering dijumpai pada saat belanja barang elektronik khususnya.
Sesungguhnya banyak sekali fungsi dari penggunaan bubble wrap salah satunya adalah untuk menahan goncangan pada paket sehingga barang di dalamnya terlindungi dan tidak mudah pecah.
Namun, bubble wrap tidak begitu kuat untuk menahan barang yang dibungkusnya dari tekanan. Untuk itu perlu adanya perlindungan lain seperti kardus atau peti kayu di luarnya.
Selotip
Rasa-rasanya benda yang satu ini selalu ada di kemasan paket dimana kegunaannya untuk merekatkan sehingga paket bisa tertutup sempurna.
Selain itu, tidak sedikit juga selotip atau lakban ini digunakan sebagai pengganti plastik untuk membungkus paket karena bahannya yang tahan air.
Penggunaannya untuk membungkus paket pastinya dengan kapasitas kecil, sehingga tidak terlalu boros penggunaannya.
Selotip ini bisa merekat terhadap barang-barang packing lainnya seperti bubble wrap, kayu, kertas atau bahkan kardus.
Untuk saat ini sudah banyak lakban custom yang sudah ada tulisannya “Jangan Dibanting” itu merupakan selotip printing dimana bisa dibuat dengan tulisan sesuai keinginan.
Koran
Dalam kemasan sebuah paket dengan box bisa juga menggunakan koran bekas jika berisi barang pecah bela atau sejenisnya.
Hal ini, untuk menghindari terjadinya gesekan antar barang dalam paket tersebut sehingga tidak rusak dikarenakan gores atau pecah.
Koran bekas ini hanya opsional saja, bisa digunakan jika memang dirasa diperlukan. Sebagai penggantinya juga bisa menggunkan plastik atau pun spons.
Plastik
Plastik merupakan bahan tahan akan benda cair seperti air dimana barang yang satu ini sangat penting dan sering di berbagai ekspedisi dalam mengemas peket.
Hal ini akan menghindarkan kerusakan paket dari benda cair terlebih lagi pada saat musim hujan. Demi keamanan paket sampai tujuan tanpa kerusakan suatu apapun.
Bahkan, para ekspedisi tidak segan untuk packing plastik hingga berlapis-lapis, selain menghindari terkena air juga bisa mengamkan dari gesekan antar benda lain yang bisa menimbulkan gosesan sehingga nilai barang tersebut menjadi berkuarang.
Baca Juga:
- Paket JNE Telat? Ini Cara Komplain JNE Paling Jitu Dan Mudah Dilakukan
- Cara Mengirim Paket Lewat SiCepat Ekspres (Mudah & Komplit)
Baca Juga
Tips Sebelum Packing
Berikut ini beberapa tips yang harus dipahami dan dilakukan sebelum melakukan packing barang untuk dikirimkan:
Pahami Jenis Barang
Setiap kali ingin packing sebaiknya Anda harus pahami terlebih dahul barang yang akan dikemas tersebut. Apakah termasuk barang elektronik, pakaian, alat rumah tangga dan lain sebagainya.
Hal ini dilakukan untuk tujuan menentukan bahan yang akan digunakan untuk packing barang tersebut. Jika memang diperlukan keamanan yang ekstra maka bisa menggunkan bahan yang tidak mudah rusak.
Tentukan Bahan Packing
Setelah sudah tahu jenis barang yang akan dikirim, selanjutnya tentukan bahan yang akan digunakan sebagai pembungkusnya.
Sebagai contoh: Barang yang akan dikemas adalah Sepatu maka cukup gunakan kardus dari sepatu tersebut kemudian dibalut dengan plasitik supaya jika terkena cairan tidak bisa menembus ke dalam paket tersebut.
Kemudian, buat pelastik pembungkus bisa menutupi semua permukaan hingga sudat dari peket, supaya lebih maksimal bisa tambahkan selotip atau lakban untuk mempereratnya.
Jika barang yang dikirim berupa elekronik bisa tambahkan bubble wrap supaya memberikan keaman yang lebih maksimal dari benturan.
Sesuaikan Wadah Dengan Barang
Barang dengan wadah untuk pembukusnya harus sesuai jangan sampai kekecilan atau bahkan kebesaran. Jika memang tempatnya sedikit kebesaran sehingga akan mudah tergoncang bisa tambahkan potongan kertas didalam kotak paket tersebut.
Atau dengan barang yang cukup besar dan juga mudah rusak jika terkena benturan, nah bisa gunkan packing kayu dan tambahkan styrofoam sebagai pelapisnya.
Packing Barang Serapi Mungkin
Terutama bagi barang-barang online shop, packing barang menjadi penilaian tersendiri bagi para pelanggan Anda.
Selain mengutamakan keamanan sebaiknya juga barang dikemas serapi mungkin, sehingga para pembeli akan lebih merasa puas dan juga akan menganggap bahwa penjual memiliki kuatlitas pelayanan terbaik.
Sehingga rating toko akan mudah naik karena banyaknya ulasan positif dari pembeli.
Tulis Alamat Pengiriman
Jangan lupa tulis alamat pengiriman dengan baik dan benar, hal ini tidak boleh dipandang remeh kerena jika Anda mengabaikannya bukan tidak mungkin peket tidak sampai tujuan.
Tulislah alamat selengkap mungkin baik dari sisi ngipenerima dan juga pengirim paket. Selain itu pastikan bahwa tulisan tersebut dapat rerlihat jelas oleh kurir.
Dengan demikian kurir dapat dengan mudah dalam...