13 Cara Memilih Lokasi yang Bagus untuk Memulai Wirausaha + Izinnya

Cara memilih lokasi yang bagus untuk memulai wirausaha adalah langkah awal yang sangat menentukan kesuksesan bisnis Anda ke depannya. Salah satu keuntungan memilih lokasi yang tepat dan strategis untuk usaha yaitu bisa meningkatkan usaha dengan cepat.

Meski demikian, memilih tempat usaha srategis bukanlah perkara mudah. Ada banyak faktor yang harus Anda pertimbangkan, mulai dari faktor kepadatan penduduk, keamanan, kebersihan hingga perizinan.

Oleh karena itu, melalui artikel berikut kami akan bantu Anda memilih serta menentukan lokasi yang strategis untuk memulai usaha. Buat kalian yang ingin membangun ruko atau tempat usaha offline, yuk simak faktor apa saja yang wajib diperhatikan.

Bagaimana Cara Memilih Lokasi yang Bagus untuk Memulai Wirausaha?

Lokasi usaha yang tepat dan strategis menjadikan suatu usaha lebih mudah berkembang. Sebab, selain promosi produk, lokasi juga sangat menentukan besar kecilnya tingkat penjualan.

Untuk itu, sebelum memulai usaha baiknya Anda memilih lokasi yang tepat dan strategis dan juga cocok untuk usaha. Anda perlu riset dan melakukan banyak perbandingan untuk menemukan lokasi yang benar-benar cocok. Baik dari segi lokasi maupun anggaran.

Bukan itu saja, ada banyak hal lain yang harus Anda perhatikan, seperti tingkat keramaian, keamanan dan juga kebersihan lokasi usaha.

Untuk membantu, berikut kami sajikan beberapa cara dan tips yang wajib dipertimbangkan saat memilih lokasi usaha. Simak yaa.

1. Lokasi Sesuai dengan Budget

Budget merupakan hal pertama yang wajib Anda perhatikan sebelum menentukan tempat usaha. Pastikan lokasi usaha yang dipilih sesuai dengan budget. Anda bisa memilih untuk membeli toko, membangun sendiri, menyewa tahunan atau kontrak untuk beberapa bulan.

Selain biaya untuk tempat, Anda juga perlu memperhatikan anggaran lain terkait biaya perawatan, listrik, air, maupun perizinan. Meskipun sepele, keperluan kecil semacam itu bisa jadi masalah apabila tidak dipertimbangkan.

Apalagi kebutuhan perawatan lokasi usaha seperti di atas biasanya merupakan kebutuhan bulanan rutin. Maka dari itu, silakan lakukan riset dan observasi agar tidak mengalami overbudgeting saat sudah menentukan lokasi.

2. Sesuaikan dengan Demografi Target Pasar

Langkah penting selanjutnya adalah menentukan lokasi berdasar target pasar. Target pasar merupakan masyarakat yang Anda bidik untuk menjadi calon konsumen. Setiap usaha pasti memiliki target yang berbeda-beda.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi demografi target pasar, seperti gender, usia, tingkat pendapatan serta kepadatan penduduk. Sebelum memilih lokasi, Anda harus tahu siapa target pasar bisnis Anda.

Lakukan riset terlebih dahulu kemudian cari tahu letak demografinya. Hal ini akan mempermudah Anda menentukan lokasi yang cocok untuk usaha. Dengan begitu, pemasaran usaha akan semakin mudah dijalankan.

3. Tingkat Keramaian Tinggi

Salah satu contoh lokasi usaha yang strategis adalah berada di lokasi yang ramai dengan tingkat lalu lalang tinggi. Semakin ramai lokasi, tingkat penjualan akan semakin tinggi, peluang usaha meningkat pun akan semakin besar.

Tidak heran, kawasan ramai di perkotaan seperti alun-alun, pusat kota, dan lokasi lainnya menjadi salah satu lokasi favorit untuk memulai usaha. Namun, Anda tidak perlu memaksakan diri untuk membangun usaha di tengah / pusat kota yang notabene harganya pasti tinggi.

Anda bisa pilih lokasi di perkotaan yang memiliki tingkat lalu lalang yang memadai dan potensial untuk membangun usaha.

Jangan lupa pertimbangkan juga besar kepadatan dan tingkat pendapatan masyarakat di sekitar tempat usaha. Hal ini juga sangat mempengaruhi daya beli yang akan berdampak pada usaha Anda.

4. Aksesnya Mudah

Ciri ciri tempat usaha yang strategis berikutnya adalah memiliki akses yang mudah, baik untuk kendaraan pribadi maupun alat transportasi umum.

Hal ini penting karena konsumen biasanya sangat selektif dalam hal kenyamanan. Orang-orang tentu akan lebih memilih toko yang mudah dijangkau daripada yang tidak.

Anda bisa perhatikan beberapa hal untuk mendapatkan lokasi yang menyediakan akses mudah. Misalnya, mudah dijangkau kendaraan pribadi / umum, akses jalan lebar dan baik, dan tidka terlalu jauh dari kawasan pemukiman penduduk.

5. Lokasi Dekat dengan Supplier Bahan Baku Usaha

Selain mudah dijangkau konsumen, pertimbangan berikutnya adalah dekat dan mudah diakses oleh penyedia bahan baku. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah dalam menjalani usaha ke depannya.

Anda tidak akan kebingungan saat bahan baku sedang habis karena bisa langsung menuju supplier untuk stok barang. Atau, Anda bisa minta supplier untuk mengirimkan bahan baku ke toko secara langsung.

Hal ini tentu akan semakin mudah dilakukan apabila tidak ada kendala dalam hal akses dan jangkauan. Berbeda jika lokasi supplier jauh, tentu akan ada banyak hal yang harus Anda pertimbangkan, salah satunya dalam hal pengiriman bahan baku.

6. Memiliki Tingkat Kompetisi Rendah

Tips cara memilih lokasi yang bagus untuk memulai wirausaha selanjutnya adalah mencari lokasi dengan tingkat kompetisi yang rendah. Artinya, pilih lokasi yang belum ada usaha usaha seperti Anda agar minim persaingan.

Sebaiknya hindari lokasi yang sudah banyak usaha yang serupa dengan bisnis Anda. Hal tersebut lebih aman karena Anda tidak perlu bersaing secara ketat dengan penjual lainnya.

Namun, Anda juga bisa memilih lokasi dengan kompetitor tinggi untuk meningkatkan kualitas bisnis Anda. Dengan berada di kawasan yang ramai dengan pesaing, Anda akan lebih terpacu untuk lebih kreatif dalam hal pengelolaan dan marketing produk.

7. Lokasi Usaha Mudah Terlihat

Contoh lokasi strategis lainnya dapat dilihat melalui seberapa mudah lokasi usaha terlihat oleh publik. Semakin terekspos toko Anda, semakin besar peluangnya untuk dikunjungi. Begitu juga sebaliknya.

Untuk itu, Anda perlu memilih lokasi yang menawarkan visibilitas yang baik, misal di pusat kota, kawasan perbelanjaan atau tempat ramai lainnya. Hindari lokasi yang nyempil dan tersembunyi.

Dengan visibilitas yang tinggi, secara otomatis toko Anda akan semakin mudah dikenali oleh banyak orang. Anda pun tidak perlu menghabiskan banyak biaya untuk promosi sehingga sangat efektif untuk menghemat biaya pemasaran.

8. Lokasi Usaha Bersih

Kebersihan adalah hal faktor lingkungan yang wajib Anda perhatikan. Lokasi yang kotor, kumuh dan bau sangat tidak disarankan karena akan mengurangi kenyamanan konsumen.

Daripada Anda kehilangan peluang, sebaiknya hindari tempat-tempat yang memiliki tingkat kebersihan yang kurang. Carilah tempat yang memiliki bersih dan terjamin kebersihannya.

Pastikan usaha Anda jauh dari lokasi yang dapat mengurangi kebersihan dan keindahan, misalnya tempat pembuangan sampah, got, pabrik, dan semacamnya.

Oleh karena itu, sangat penting melakukan survey tempat sebelum menentukan titik untuk memulai wirausaha.

9. Memiliki Jaminan Keamanan

Selain kebersihan, keamanan juga perlu Anda perhatikan. Keamanan penting untuk menjamin kelancaran operasi dan properti usaha Anda. Bukan itu saja, kawasan yang minim kriminalitas juga akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi pembeli.

Untuk meningkatkan keamanan, Anda bisa tambahkan jaminan perlindungan maksimal. Misalnya dengan memasang kamera CCTV atau memakai jasa petugas keamanan.

10. Memiliki Lahan Parkir

Tidak hanya sekedar mudah diakses, bersih dan aman saja. Tempat usaha yang bagus juga perlu memiliki lahan parkir. Lahan parkir adalah salah satu aspek penting yang akan menjadi perhatian konsumen.

Lokasi parkir yang luas, aman dan nyaman adalah nilai plus di mata pengunjung. Ya walaupun Anda harus mengeluarkan dana lebih untuk menyiapkannya.

Konsumen mana yang akan betah apabila toko tidak menyediakan lahan parkir. Sehingga mau parkir saja ribet dan bingung. Jangan sampai begini ya guys!

Ingat, saat ini lebih banyak orang yang mengendarai kendaraan sendiri dibanding yang menggunakan transportasi umum. Untuk itu, nda perlu menyiapkan lahan parkir yang memadai untuk kendaraan pribadi seperti motor atau mobil.

11. Pertimbangkan Resiko Bencana Alam

Selain keamanan yang berkaitan dengan kriminalitas, Anda juga perlu mempertimbangkan resiko bencana alam yang ada di lingkungan lokasi. Sebagai contoh, banjir, gempa, longsor dan lain sebagainya.

Hal ini penting untuk meminimalisir kerugian yang diakibatkan bencana alam. Memang, kita tidak bisa menolak bencana. Tapi, kita masih bisa meminimalisir dengan menghindari lokasi yang rentan dengan hal tersebut.

12. Terdapat Banyak Usaha Pendukung

Cara memilih lokasi yang bagus untuk memulai wirausaha berikutnya yaitu memperhatikan lokasi di sekitar usaha. Kami sangat menyarankan Anda mencari lokasi yang ramai dimana ada banyak usaha pendukung lainnya.

Lokasi yang ramai penjual adalah magnet bagi calon konsumen. Dengan banyaknya pengunjung yang berdatangan ke lokasi, maka peluang bisnis meningkat juga akan lebih besar.

Anda bisa memilih tempat-tempat yang menjadi pusat perbelanjaan di kota Anda. Seperti di kawasan Jogja misalnya, kawasan Malioboro adalah lokasi strategis untuk memulai usaha.

13. Kemudahan dalam Perizinan

Tips terakhir untuk memilih tempat usaha adalah terkait dengan perizinan. Ada banyak hal yang harus perhatikan soal perizinan usaha baik yang terkait dengan warga sekitar maupun perizinan secara legal.

Tidak sedikit kasus dimana ada warga yang menolak adanya usaha di lokasi tertentu dengan berbagai alasan. Untuk itu, pastikan Anda sudah mengantongi izin dari ketua daerah setempat dan sudah mendapat persetujuan warga sekitar.

Selain itu, Anda juga perlu memastikan perizinan secara legal berjalan dengan baik. Hal ini perlu agar ke depannya tidak ada konflik dan masalah yang akan menganggu operasional bisnis Anda.

Bagi Anda yang masih awam mengenai perizinan usaha bisa simak ulasan singkatnya di sesi selanjutnya berikut ini.

Cara Mengurus Perizinan Tempat Usaha

Untuk membangun lokasi usaha diperlukan adanya perizinan berupa SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan). SIUP adalah izin operasional bagi pengusaha yang bergerak di bidang perdagangan, dalam hal ini aktivitas jual – beli baik barang maupun jasa.

Di Indonesia sendiri, perizinan berupa SIUP harus dibuat sebagai awalan memulai usaha dan berlaku selama 5 tahun serta wajib diperbarui.

Perizinan usaha terbagi dalam 3 ranah, yaitu Mikro, Kecil dan Besar sengan ketentuan sebagai berikut:

1. SIUP Mikro => usaha kecil dengan modal dan laba bersih < Rp 50 juta.
2. SIUP Kecil => usaha dengan modal dan laba bersih setara Rp 500 juta – Rp 1 milyar.
3. SIUP Besar => usaha dengan modal dan laba bersih >Rp 10 milyar.

Cara mengurus perizinan SIUP untuk masing-masing ranah usaha sama saja. Terdapat dokumen persyaratan dan prposedur yang harus diikuti.

Berikut persyaratan dokumen yang harus Anda lengkapi sebagai syarat mengurus SIUP:

• FC KTP / identitas diri lainnya.
• FC Kartu Keluarga (3).
• FC NPWP (3).
• Surat Perjanjian Sewa Menyewa Tanah (khusus lahan sewa).
• FC KTP Pemilik Tanah Sewa.
• Pasfoto warna ukuran 3×4 (3).
• Surat Pernyataan Kesedian Mengurus IMB untuk 1 tahun.

Setelah melengkapi dokumen di atas, selanjutnya Anda bisa ikuti langkah berikut:

• Kunjungi kantor Dinas Perindustrian dan Perdaganagn setempat.
• Datangi loket bagian Layanan Terpadu SIUP.
• Isikan formulir pendaftaran yang diberikan oleh karyawan.
• Tunggu proses pendaftaran hingga selesai.

Gimana? Mudah bukan? Selain memilih tempat yang strategis, jangan lupa dengan masalah perizinan ya. Karena ini sangat penting untuk membantu kelancaran bisnis Anda nantinya.

Penutup

Itulah tips cara memilih lokasi yang bagus untuk memulai wirausaha. Setelah menyimak daftar di atas, Anda bisa langsung membuat langkah-langkah agar tidak salah dalam memilih lokasi usaha.

Sebab, bila salah dalam memilih lokasi usaha bisa sangat menganggu bisnis. Buruknya lagi, usaha Anda terancam tidak berkembang.

Ohya, apabila ingin membuka usaha secara online, Anda juga perlu memperhatikan pengiriman. Nah, di bawah ini kami punya referensi cek tarif dan cek resi jasa ekspedisi yang lengkap. Aksesnya mudah, akurat, cepat dan gratis pula.

• Cek Tarif
• Cek Resi

Sekian, semoga artikel ini bermanfaat. Sampai jumpa di artikel kami lainnya. Terima kasih.