Bagi kamu yang berkutat dengan bisnis produksi atau ekspedisi, mungkin ada yang paham tentang apa itu warehouse, fungsinya, hingga jenis-jenisnya.
Warehouse merupakan bagian penting dalam bisnis produk hingga logistik, karena berperan mulai dari penyimpanan barang, proses produksi, bahkan hingga distribusi barang.
Lantas, apa yang dimaksud dengan warehouse? Apakah bedanya dengan gudang? Berikut penjelasan lengkap, fungsi, pekerjaan sampai jenis-jenis warehouse yang perlu kamu pahami.
Apa itu Warehouse?
Bagi yang belum memahami apa yang dimaksud dengan warehouse, secara sederhana, warehouse adalah bangunan yang digunakan untuk menyimpan barang. Yup, sesederhana itu!
Jadi, dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan antara warehouse dengan gudang, karena keduanya adalah sama. Hanya saja, warehouse sering digunakan dalam konteks bisnis internasional.
Dari segi fungsi dan konsepnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara warehouse dengan gudang. Baik warehouse maupun gudang memiliki peralatan dan sistem manajemen persediaan.
Namun, dalam pembahasan ini, warehouse yang kita bahas berkaitan dengan bisnis. Bukan warehouse atau gudang pribadi seperti yang mungkin terdapat pada rumah-rumah.
Oleh karena warehouse digunakan untuk mendukung kelancaran bisnis, tentu kelengkapannya pun berebda dengan gudang yang ada di rumah atau gudang biasa.
Warehouse sering kali dilengkapi dengan sistem pengaturan persediaan, sistem pemantauan, sistem manajemen logistik, hingga peralatan penyimpanan yang memadai untuk kebutuhan bisnis.
Ada beberapa fungsi utama dari warehouse dalam ranah bisnis, mulai dari fungsi penyimpanan, fungsi distribusi, hingga fungsi penyortiran dan pengemasan.
Fungsi Warehouse dalam Bisnis
Fungsi utama warehouse adalah untuk menghubungkan antara pemasok atau pabrik dengan distributor, pengecer, dan konsumen. Namun, secara lebih detail, warehouse memiliki fungsi yang beragam.
1.Sebagai Penyimpanan Barang
Fungsi utama gudang adalah sebagai tempat penyimpanan barang atau fasilitas logistik. Gudang menyediakan ruang yang aman dan terorganisir untuk menyimpan barang dalam jumlah besar.
Tujuannya adalah untuk menjaga ketersediaan barang, menghindari kerugian akibat kerusakan atau kehilangan, dan mempermudah pengelolaan persediaan.
2. Sebagai Pengaman Barang
Gudang juga berperan dalam menjaga keamanan barang. Gudang dilengkapi dengan sistem keamanan seperti pengawasan CCTV, alarm, dan kontrol akses untuk mencegah pencurian atau kerusakan barang.
Hal ini memastikan bahwa barang yang disimpan dalam gudang tetap aman dan terjaga keutuhannya.
3. Sebagai Tempat Packing
Baca Juga
Gudang seringkali berfungsi sebagai tempat packing atau pengemasan barang. Di dalam gudang, proses packing dilakukan untuk mempersiapkan barang sebelum dikirim ke pelanggan atau lokasi tujuan lainnya.
Ini mencakup aktivitas seperti pemilihan barang, pengemasan yang tepat, dan pemberian label atau tanda pengenal pada paket.
4. Sebagai Tempat Stok Barang
Gudang juga berfungsi sebagai tempat stok barang yang siap untuk dipasok ke pasar atau pelanggan. Dalam gudang, stok barang diatur dan dikelola dengan baik untuk memenuhi permintaan pasar dengan cepat.
Gudang bertindak sebagai buffer antara produksi atau pemasok dengan permintaan pelanggan, sehingga dapat memastikan ketersediaan barang yang cukup.
5. Sebagai Tempat Distribusi
Gudang dapat berfungsi sebagai pusat distribusi yang mengatur aliran barang dari berbagai sumber ke berbagai tujuan dengan efisiensi tinggi.
6. Sebagai Tempat Pengolahan atau Produksi
Beberapa gudang dilengkapi dengan fasilitas untuk pengolahan atau produksi barang tertentu, seperti pabrik kecil atau fasilitas manufaktur.
7. Sebagai Tempat Pengembalian
Gudang dapat digunakan untuk mengelola proses pengembalian barang atau reverse logistics, di mana barang dikembalikan ke gudang dan dikelola untuk diolah kembali, dikirim ulang, atau diproses sesuai dengan kebijakan perusahaan.
oleh karena itu, dibutuhkan warehouse staff atau pekerja staff warehouse. Lantas, apa saja jabatan warehouse staff? Seperti apa pekerjaannya?
Warehouse Staff dan Pekerjaannya
Warehouse staff adalah staff yang bertugas di gudang dan bertanggung jawab untuk melaksanakan berbagai tugas operasional yang terkait dengan penyimpanan, pengelolaan persediaan, hingga distribusi barang.
Lantas, pekerjaan warehouse itu seperti apa? Apa saja tanggung jawabnya? Berikut jenis-jenis posisi pekerjaan yang berkaitan dengan warehouse atau gudang:
1.Warehouse Operator
Bertanggung jawab untuk menerima, menyimpan, mengambil, dan memindahkan barang sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, serta memastikan barang tersedia secara akurat dan dalam kondisi yang baik.
2. Forklift Operator
Mengoperasikan forklift atau peralatan pengangkat lainnya untuk memindahkan barang dengan aman dan efisien di dalam gudang. Memiliki keahlian dalam pengendalian forklift dan pemahaman tentang prinsip-prinsip keselamatan kerja.
3. Quality Control Inspector
Melakukan pemeriksaan kualitas barang yang masuk dan keluar dari gudang. Memastikan barang sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan dan mengidentifikasi barang yang rusak atau cacat.
4. Inventory Clerk...