Apa itu Warehouse? Fungsi, Pekerjaan, serta Jenisnya

Nasikhun A. 16 May 2023 5 Menit 0

Lantas, pekerjaan warehouse itu seperti apa? Apa saja tanggung jawabnya? Berikut jenis-jenis posisi pekerjaan yang berkaitan dengan warehouse atau gudang:

Warehouse staff

1.Warehouse Operator

Bertanggung jawab untuk menerima, menyimpan, mengambil, dan memindahkan barang sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, serta memastikan barang tersedia secara akurat dan dalam kondisi yang baik.

2. Forklift Operator

Mengoperasikan forklift atau peralatan pengangkat lainnya untuk memindahkan barang dengan aman dan efisien di dalam gudang. Memiliki keahlian dalam pengendalian forklift dan pemahaman tentang prinsip-prinsip keselamatan kerja.

3. Quality Control Inspector

Melakukan pemeriksaan kualitas barang yang masuk dan keluar dari gudang. Memastikan barang sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan dan mengidentifikasi barang yang rusak atau cacat.

4. Inventory Clerk

Bertanggung jawab untuk mengelola dan memantau persediaan barang di gudang. Melakukan pencatatan, penghitungan, dan pembaruan data inventaris. Sehingga inventory clerk harus paham contoh surat jalan pengiriman barang dan berbagai surat lainnya.

5. Warehouse Supervisor

Memimpin dan mengawasi aktivitas operasional gudang. Bertanggung jawab untuk mengatur jadwal kerja, memastikan kepatuhan terhadap prosedur operasional, melatih staf gudang, dan memastikan pencapaian target produktivitas dan efisiensi.

Jenis-Jenis Warehouse

Jenis-jenis warehouse

Secara garis besar, jenis-jenis gudang atau warehouse dapat dibagi menjadi 8 kategori, mulai dari warehouse distribusi, transit, pendingin, hingga warehouse sale. Berikut penjelasan lengkapnya!

1.Warehouse Distribusi

Warehouse distribusi adalah gudang yang berfungsi sebagai pusat distribusi barang ke berbagai lokasi tujuan. Barang yang tiba di warehouse distribusi diolah, disimpan, dan didistribusikan kembali sesuai permintaan.

Jenis warehouse distribusi biasanya dilengkapi pengelolaan persediaan yang canggih, pemrosesan pesanan yang efisien, dan pengiriman yang tepat waktu.

Warehouse distribusi seringkali berkaitan erat dengan industri ritel, e-commerce, dan distribusi barang konsumen. Contohnya seperti official store Tokopedia, Star Seller Shopee, dan yang semisal.

2.Warehouse Transit

Warehouse transit adalah gudang yang digunakan sebagai tempat penyimpanan sementara atau transit paket bagi barang-barang yang sedang dalam perjalanan dari sumber ke tujuan akhir.

Gudang ini memfasilitasi transfer barang antara moda transportasi, seperti dari truk ke kapal atau dari kapal ke truk. Sehingga, warehouse transit seringkali memiliki lokasi yang strategis, fasilitas pengamanan, dan kemampuan untuk melakukan transfer barang dengan cepat.

Warehouse transit umumnya terkait dengan industri transportasi dan logistik, seperti NCS, kurir Paxel, JNE Trucking, dan berbagai jasa ekspedisi pengiriman barang lainnya.

3.Warehouse Pendingin

Warehouse pendingin dilengkapi dengan sistem pengaturan suhu yang terkontrol untuk menyimpan barang yang membutuhkan suhu rendah atau tertentu, seperti makanan segar, produk farmasi, atau bahan kimia sensitif.

Karakteristiknya termasuk ruang penyimpanan berpendingin, kontrol suhu yang akurat, dan perlengkapan pengamanan khusus. Jenis industri yang berkaitan adalah industri makanan dan minuman, farmasi, dan kimia.

4. Warehouse Pabean

Warehouse pabean adalah gudang yang digunakan untuk penyimpanan barang impor sebelum melalui proses pabean dan pemeriksaan oleh otoritas bea cukai.

Nama lain dari warehouse pabean dalah bounded warehouse atau gudang berikat. Gudang ini memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan prosedur pabean sebelum barang dikeluarkan ke pasar domestik.

Karakteristiknya meliputi fasilitas pengamanan tinggi, sistem pemantauan, dan ketersediaan fasilitas pengawasan bea cukai. Warehouse pabean terkait erat dengan industri impor dan ekspor, seperti door to door dalam pengiriman.

5. Warehouse Terbuka

Warehouse terbuka adalah gudang yang tidak memiliki struktur atap atau dinding permanen. Gudang ini biasanya digunakan untuk penyimpanan sementara atau barang yang tidak membutuhkan perlindungan yang ketat terhadap cuaca.

Karakteristiknya meliputi ruang yang luas, aksesibilitas yang baik, dan kecepatan dalam pemindahan barang. Warehouse terbuka seringkali terkait dengan industri konstruksi, logistik proyek, atau penyimpanan bahan mentah.

6. Warehouse Logistik

Warehouse logistik adalah gudang yang didesain dan dioperasikan dengan fokus pada kegiatan logistik. Tujuannya adalah untuk mendukung aliran barang dan informasi dalam rantai pasok dengan efisiensi tinggi.

Jenis warehouse ini memiliki sistem pengelolaan persediaan yang canggih, teknologi otomatisasi, dan integrasi dengan sistem transportasi. Warehouse logistik terkait dengan berbagai jenis industri, terutama dalam sektor logistik dan supply chain management.

7. Warehouse Otomatis

Warehouse otomatis adalah gudang yang menggunakan sistem otomatisasi dan robotika untuk mengelola persediaan, pemindahan barang, dan pemrosesan pesanan.

Karakteristiknya meliputi penggunaan teknologi seperti sistem penyimpanan otomatis, conveyor, robot, dan sistem manajemen informasi terintegrasi.

Jenis warehouse ini biasanya juga dilengkapi dengan platform gudang online. Warehouse otomatis umumnya terkait dengan industri logistik, distribusi, dan e-commerce. Jika kamu membutuhkannya, baca juga cara memilih gudang online.

8. Warehouse Sale

Warehouse sale adalah gudang yang digunakan untuk menjual barang secara langsung kepada pelanggan dengan harga diskon atau grosir. Gudang ini berfungsi sebagai tempat penjualan dengan stok yang besar dan beragam.

Karakteristiknya meliputi fasilitas penjualan, sistem inventarisasi, dan kegiatan promosi. Warehouse sale seringkali terkait dengan industri ritel, grosir, atau e-commerce dengan model bisnis outlet atau penjualan langsung.

Sudah Paham Apa itu Warehouse?

Itulah penjelasan tentang apa itu warehouse, fungsi warehouse, beberapa jenis warehouse dan jenis pekerjaan yang berkaitan dengan warehouse.

Terutama bagi kamu yang mencoba mengembangkan ide bisnis perlengkapan olah raga, fashion, atau produk apapun, tentu perlu memahami seluk beluk warehouse.

Akhir kata, apabila ada masukan, kritik konstruktif atau saran apapun, kamu dapat menyampaikannya melalui email kami di contact@tonjoo.com atau kolom komentar di bawah. Feedback dari kamu sangat berarti untuk kami 🙂

Semoga bermanfaat.

Cek ongkos kirim


Baca juga artikel menarik di Plugin Ongkos Kirim yang terkait dengan Bisnis, Info Ekspedisi, atau artikel lainnya dari Moch. Nasikhun Amin. Jangan lupa follow Instagram Plugin Ongkos Kirim juga. Untuk informasi lebih lanjut atau kebutuhan lainnya, kamu bisa menghubungi kami melalui admin@pluginongkoskirim.com.


Referensi:

  • 7 Types of Warehouses: Which Is Best For Your Business? – https://www.shiprocket.in/blog/different-types-of-warehouses/
  • Warehouse dalam Perspektif Supply Chain (Bagian 2 dari 2 tulisan) – https://supplychainindonesia.com/warehouse-dalam-perspektif-supply-chain-bagian-2-dari-2-tulisan/

Pages: 1 2Lihat Semua

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Nasikhun A.
Ditulis oleh

Nasikhun A.

Moch. Nasikhun Amin is a late specializer, data-informed SEO content writer who is constantly hungry for growth. A lifelong learner who is interested in the marriage between creativity and technology.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *