Istilah Penting dalam Belanja Online: Return dan Refund, Apa Bedanya?

Nisa 22 Aug 2023 3 Menit 0

Perbedaan Return dan Refund dapat dilihat dari proses pengembalian dan bentuk pengembaliannya. Kedua istilah ini sangat erat kaitannya dengan sistem belanja online, tak terkecuali di Indonesia.

Dengan pertumbuhan marketplace dan toko online yang berkembang pesat, masyarakat Indonesia kini memiliki tren untuk berbelanja dari rumah tanpa perlu repot-repot pergi ke toko yang jauh.

Sayangnya dalam proses pembelian barang atau belanja online, pembeli beberapa kali dihadapkan oleh beberapa kenyataan yang kurang menyenangkan. Contohnya: barang tak sesuai deksripsi produk yang ditulis dengan menarik oleh penjual.

Akhirnya pembeli harus memutuskan untuk melalukan retur barang atau mengajukan refund (pengembalian dana) agar terhindar dari kerugian sepihak.

Nah, bagi Anda yang ingin mengenal istilah return dan refund dalam proses jual beli online, simak penjelasannya di bawah ini.

1. Return

Return adalah penukaran barang yang sebelumnya sudah dibeli dengan barang lainnya karena alasan tertentu. Seperti barang tak sesuai deksripsi yang ditulis penjual, salah kirim dari seller, dan sebagainya

Misalnya Anda membeli sebuah celana Levi’s berukuran L di toko online, namun barang yang dikirimkan adalah celana Levi’s berukuran XL

Pada kasus ini, Anda dapat mengajukan return kepada toko online agar mendapatkan celana sesuai dengan ukuran yang telah Anda pesan.

Apabila proses return disetujui oleh seller, maka pembeli berhak menerima uang dengan nominal yang sama saat mereka membelinya pertama kali atau menerima barang sesuai dengan pesanan semula yang diinginkan.

Oleh karena itu, agar proses return disetujui dan dikabulkan oleh seller, pembeli harus menyiapkan beberapa bukti pendukung seperti video unboxing paket saat diterima dari kurir, foto produk, dan lainnya.

Selain itu, ajukan komplain setelah barang diterima dan sebelum pesanan dikonfirmasi tiba oleh pihak marketplace. Misalnya: komplain di Tokopedia setelah barang benar-benar Anda terima.

2. Refund

Refund artinya pengembalian dana atau uang kepada pelanggan sebagai bentuk kompensasi dan pertanggungjawaban pihak penjual karena barang yang dikirim tidak sesuai pesanan pelanggan.

Berbeda dengan return yang pengembalia barangnya berupa barang, refund lebih berupa uang atau uang kompensasi untuk mengganti kerugian yang dialami oleh pelanggan.

Dengan mengajukan refund, Anda dapat mengirimkan kembali barang yang tidak sesuai/rusak tersebut kepada penjual, kemudian penjual atau toko online tersebut akan mengembalikan uang Anda.

Nah, proses refund sendiri terjadi karena beberapa faktor seperti:

  • Pelanggan tidak puas dengan kualitas atau tampilan produk yang dibeli.
  • Produk yang diterima dalam kondisi rusak atau cacat.
  • Produk yang diterima tidak sesuai dengan deskripsi atau gambar yang ditampilkan.
  • Pembatalan pesanan sebelum produk dikirim.

Tentunya proses refund di toko online yang ada di tiap marketplace juga berbeda antara yang satu dengan yang lainnya, jadi Anda perlu memperhatikan persyaratannya terlebih dahulu.

3. Reject

Reject dalam Bahasa Indonesia berarti penolakan. Dalam transaksi belanja online, reject diartikan sebagai barang yang diterima dalam kondisi tidak baik atau ditemukan adanya cacat, sehingga perlu di-reject.

Berikut beberapa alasan pelanggan melakukan “reject” terhadap produk yang dibelinya saat belanja online:

  • Produk rusak atau cacat saat diterima.
  • Produk tidak sesuai dengan deskripsi atau gambar yang ditampilkan pada situs web/marketplace/media sosial
  • Produk memiliki masalah kualitas yang signifikan.
  • Produk tidak memenuhi harapan pelanggan

Umumnya para penjual akan melaksanakan kebijakan pengembalian atau pertukaran untuk mengatasi situasi “reject” ini agar kepuasan pelanggan tetap terjaga, sehingga rating tokonya tidak turun.

Bagi Anda yang pernah mengalami kejadian ini, jangan lupa sertakan bukti berupa video maupun foto yang menunjukkan produk rusak agar persetujuan penggantian barang dikonfirmasi oleh penjual.

FAQ

Retur barang apakah uang kembali?

Beberapa marketplace atau situs e-commerce akan mengembalikan proses retur menggunakan barang yang dipesan oleh pembeli di awal, sebagian yang lain akan menggantinya dengan uang sesuai permintaan pelanggan.

Apa arti retur dari Shopee?

Retur penjualan Shopee adalah penerimaan barang oleh penjual dari pembeli yang merasa produknya tidak sesuai dengan pesanannya. Pengembalian seperti ini umumnya terjadi karena barang yang dikirim oleh penjual tidak sesuai dengan pesanan yang dibuat oleh pembeli saat checkout.

Kesimpulan

Itu dia beberapa istilah yang sering digunakan dalam dunia belanja online. Pastikan Anda mengetahui perbedaannya agar tidak tertipu atau terkecoh saat berbelanja online, ya! Terutama perbedaan antara return dan refund yang seringkali dianggap sama.

Dengan mengetahui istilah-istilah penting ini, Anda tidak khawatir apabila ingin melakukan penukaran ataupun pengembalian apabila barang yang diantarkan tidak sesuai. Selain itu, pelajari pula tips belanja online yang aman dan nyaman bagi pemula di sini.


**Artikel ini diperbarui pada 22 Agustus 2023 oleh Anisa Juniardy

Bagikan ke:
Nisa
Ditulis oleh

Nisa

Nisa is a technical and marketing Content Writer at Tonjoo. She was previously writing for a multinational IT company and also a Reporter at her campus magazine. Since High School, she has been writing at her blog and discovered her passion in blogging. When she's not working, she enjoys traveling, reading, cooking, and try new things.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *