Pengertian Bisnis Waralaba, Jenis dan Contoh Usaha Bisnisnya

Mufti 22 Jan 2021 8 Menit 0

Jika Anda sedang mencari informasi mengenai bisnis waralaba, tepat sekali dengan membaca artikel ini. Disini kami akan membahasa mengenai pengertian waralaba serta jenisnya dan akan kami beri contoh bisnisnya juga.

Supaya anda akan lebih mengerti dan memahami bisnis ini, di tambah lagi kami juga akan memberikan kelebihan dan kekurangan dari waralaba ini.

Silahkan simak artikel ini hingga selesai ya.

Sekilas Tentang Bisnis Waralaba

Bisnis waralaba merupakan sebuah usaha dengan menggunakan brand produk atau jasa milik orang atau perusahaan lain dengan sistem kesepakatan yang sudah ditentukan sebelumnya.

Peraturan pemerintah no.42 tahun 2007 menyebutkan bahawa Waralaba adalah sistem bisnis dan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang atau jasa yang di miliki perseorangan atau badan usaha yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan atau digunakan oleh pihak lain.

Sedangkan menurut Charles L. Vauhn istilah franchise dipahami sebagai bentuk kegiatan pemasaran dan distribusi yang didalamnya sebuah perusahaan memberikan hak atau priviledge untuk menjalankan bisnis secara tertentu dalam waktu dan tempat tertentu kepada individu atau perusahaan yang relatif lebih kecil.

Franchise merupakan konsep pemasaran untuk memperluas jaringan dengan cepat. Dengan kata lain bisnis dapat berkembang pesat dalam waktu yang singkat.

Dalama usaha franchise terdapat istilah penting yang harus diketahui yaitu franchisor dan franchisee.

Franchisor merupakan pemilik dari usaha waralaba, sedangkan franchisee adalah pembeli usaha waralaba milik franchisor.

Sebelum lanjut sebaiknya anda baca ide peluang usaha online yang menjanjikan dengan minim modal cocok untuk pemula.

Selain sebagai bisnis yang mudah serata menguntungkan, Nina Mora merupakan Distribusi Kemendag menyebutkan dalam balipos.com bahwa waralaba juga di anggap mampu meningatkan perekonomian Indonesia terhitung ada 36.070 gerai waralaba yang ada di indonesia.

Pada masa pandemi ini, Susanty Widjaya Sekjen Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dalam jawapos.com menyebutkan ternyata tidak sedikit pelaku waralaba yang mengalami dampak dari covid-19 seperti:

  • Travel
  • Hotel
  • Pendidikan
  • Resto
  • Theme Park

Namun, ada juga yang justrus mengalami peningkatan, seperti waralaba:

  • Kesehatan
  • Apotek
  • APD
  • Makanan dan Minuman sehat

Dengan demikian membuktikan bahwa semua usaha sangat berpengaruh terhadap situasi atau momen tertentu.

Jadi sangat disarankan untuk memilih usaha dalam bidang waralaba yang bisa selalu mendongkrak pendapatan dan tetap berjalan dalam keadaan apapun.

Kelebihan dan Kekurangan Usaha Waralaba

Sebuah bisnis atau usaha pasti memiliki kelebihan maupun kekurangannya dong, begitu pula dengan waralaba.

Berikut ini kami telah kami rangkum menjadi poin-poin kelebihan maupun kekurangan dari usaha waralaba.

Kelebihan Waralaba:

  • Sudah pasti tidak perlu pusing untuk branding bisnis
  • Proses membuka hingga menjalankan usaha sangat cepat
  • Telah memiliki menejemen bisnis yang baik
  • Tidak perlu menyediakan perlengkapan usaha
  • Minim resiko kegagalan
  • Mendapatkan perhatian serta dukuangan dari franchisor
  • Tinggal menjalankan usaha karena sudah memiliki konsep bisnis yang baik dan berhasil

Kekurangan Waralaba:

  • Tidak ada jaminan modal kembali
  • Harus menentukan lokasi usaha sendiri
  • Menyediakan karyawan sendiri
  • Harus memenuhi peraturan yang telah disepakati dengan franchisor
  • Modal utama untuk membeli franchise cukup besar
  • Berbagi keuntungan dengan franchisor
  • Franchisee kurang memiliki kendali terhadap bisnis yang dijalani.

Nah, setelah mengetahui kelabihan dan kekurangan dari waralaba atau franchise.

Lajut ke pembahasan cara memilih bisnis franchise yang baik dan benar supaya tidak mengalami kegagalan.

Tips Sukses Bisnis Franchise

Hal ini sangat penting anda ketahui jika ingin memulai bisnis waralaba atau franchise. Supaya semua nantinya bisnis anda berjalan terus hingga meraih kesuksesan.

Berikut ini beberapa tips sukses membangun bisnis franchise:

Sesuaikan Minat dengan Modal

Bisnis waralaba atau franchise ini banyak sekali jenisnya yang akan kita bahas di bawah artikel ini.

Untuk memulai usaha ini, anda harus menyesuaikan dengan minat usaha dalam bidang apa serta harus juga disesuaikan dengan modal yang anda miliki.

Memang benar, untuk jenis bisnis waralaba modal yang dibutuhkan mulai dari jutaan hingga milyaran rupiah.

Namun anda tidak perlu memaksakan diri untuk mengembil franchise dengan modal besar.

Kalaupun iya, anda bisa mengajak rekan untuk kerjasama membangun bisnis ini, yang jelas harus sesuai dengan minat agar tidak mudah putus asa dalam menjalaninya.

Pilih Franchise yang memiliki brand populer

Dengan membeli franchise ternama sudah pasti kita tidak akan kesulitan dalam menjual produk atau jasa usaha franchise tersebut.

Karena apa yang akan dijual, sudah dikenal dan terkenal di masyarakat luas. Itu pentingnya memilih produk franchise dengan brand populer.

Namun, anda juga harus mempertimbangkan franchise terkenal biasanya sudah memiliki outlet yang akan menjadi pesaing bisnis anda nantinya.

Jangan Pilih Franchise Abal-Abal

Sekarang ini sudah banyak franchise yang terbilang baru namun tidak jelas sistem bisnisnya.

Dengan berbagai macam hal menarik yang di tawarkan untuk bergabung pada mereka. Sangat di sarankan untuk lebih teliti dan ekstra hati-hati dalam memilih franchise.

Jangan sampai tergiur dengan apa yang di tawarkan.

Setidaknya untuk menjadi waralaba harus menjalankan Bussines Operation (BO) minimal 5 tahun dan memiliki sertifikata kewaralabaan.

Selain itu, sebuah franchise harus memiliki prosedur bisnis yang jelas tidak hanya mementingkan banyaknya yang membeli brand mereka, namun juga harus memperhatikan perkembangan dari franchisee.

Anda juga bisa mengecek status franchise tersebut di laman PDKI untuk melihat apakan sudah terdaftar secara resmi atau tidak.

Hal ini supaya anda terhindar dari kerugian atau kasus penipuan. Mengingat untuk kasus penipuan sudah banyak sekali yang menggunakan berbagai macam cara.

Pilih Franchisor yang Memberikan Pembinaan

Jika anda merupakan orang pemula dalam bisnis ini, sebaiknya pilih franchisor yang memberikan pembinaan dan pemantauan bisnis franchiseenya.

Seperti halnya, franchisor memberikan arahan terkait model, konsep serta strategi pemasaran dalam menjalankan bisnis.

Selain itu, juga memberikan pelatihan khusus untuk penyajian produk yang akan dijalankan.

Supaya nantinya bisnis bisa berjalan sesuai dengan brand franchise tersebut.

Tentukan Lokasi Bisnis yang Tepat

Lokasi sebuah usaha sangatlah berperan penting terhadap keberhasilan usaha itu sendiri.

Jadi, disini anda harus benar-benar memastikan lokasi untuk usaha franchise dengan memperhatikan beberapa hal, seperti:

  • Lokasi tidak berdekan dengan outlet bisnis yang sama
  • Mudah di jangkau
  • Berada diarea ramai calon pengunjung
  • Tempat sudah memiliki izin usaha yang sah

Gunakan Strategi Pemasaran

Walaupun franchise memiliki strategi sendiri dalam memasarkan bisnisnya, namun tidak ada salahnya jika anda memiliki strategi tambahan untuk kemajuan bisnis.

Misalnya saja dengan membuat kanal di media sosial supaya unit usaha anda dikenal oleh orang sekitar.

Atau anda bisa menjalin kerjasama dengan beberapa jasa seperti ojek online, selain dapat mebuka peluang produk cepat laku juga dapat meningkatkan pelayanan bisnis anda.

Ini sangat penting untuk dilakukan untuk mempercepat perkembangan bisnis anda.

Pilih Calon Karyawan yang Berpengalama

Ini sangat penting untuk perkembangan bisnis yang akan anda bangun.

Dengan adanya karyawan yang berpengalaman dalam bidang tersebut akan meningkatkan pelayanan bisnis anda.

Anda juga bisa membuat kriteria karyawan yang sesuai dengan usaha yang akan dibangun, misalnya:

  • Calon karyawan berpengalaman dalam bidang bisnis tesebut setidaknya selama enam bulan
  • Bertempat tinggal tidak terlalu jauh dari lokasi outlet bisnis maksimal 5 km.
  • Jenjang pendidikan SMA sederajat
  • Memiliki tampilan menarik
  • Memiliki sifat jujur, sopan, ramah dan sebagainya.

Semua bisa anda tentukan sendiri sesuai dengan yang diinginkan.

Ini bisa anda gunakan jika memang membutuhkan tenaga karyawan untuk menjalankan usaha waralaba ini.

Jika anda sendiri yang akan menjalankan usaha tersebut maka untuk poin yang satu ini silahkan diabaikan.

Namun sebaiknya anda mengikuti pelatihan yang disediakan franchisor pusat.

Baca Juga: 20+ Daftar Ide Peluang Usaha Bisnis Online Menjanjikan 2021

Mengenal Jenis dan Tipe Waralaba

Sebelum memutuskan untuk membuka bisnis waralaba, ada baiknya jika mempelajari terlebih dahulu mengenai waralab, termasuk jenis-jenisnya:

Setidaknya ada tiga jenis waralaba secara umum.

  • Berdasarkan kriteria/produk
  • Berdasarkan negara asal
  • Berdasarkan International Franchise Association

Silahkan simak penjelasannya di bawah ini:

Jenis Waralaba Berdasarkan Kriteria

Ada tiga jenis waralaba berdasarkan kriterianya yaitu (1) Produk, (2) Jasa. dan (3) Gabungan.

Simak penjlasan dari ketiga jenis tersebut di bawah ini:

  1. Kriteria Waralaba Produk
    Bisnis waralaba yang satu ini merupakan usaha yang menjual atau menawarkan berupa produk.Untuk jenis ini paling banyak khususnya di Indonesia,Misalnya seperti Jual Makanan dan Minuman
  2. Kriteria Waralaba JasaKriteria bisnis ini merupakan usaha yang bergerak dalam bidang menawarkan jasa.Misalnya seperti jasa pengiriman barang (Ekspedisi)
  3. Kriteria Waralaba GabunganSedangkan kriteria waralaba gabungan merupaka usaha yang menawarkan barang sekaligus jasa.Misalnya seperti SPA salon kecantikan, selain menjual produk mereka juga menyediakan pelayanan untuk perawatan kecantikan.

Jenis Waralaba Berdasarkan Negara Asalnya

Untuk jenis waralaba yang satu ini hanya terbagi menjadi dua bagian, yaitu: (1) Dalam Negeri, dan (2) Luar Negeri.

Berikut ini penjelasan dari kedua bagian tersebut:

  1. Waralaba dari Dalam NegeriUsaha waralaba yang asalnya dari dalam negeri yaitu Indonesia sudah banyak sekali berkembang untuk saat ini.Mulai dari menawarkan produk, jasa bahkan gabungan keduanya seperti ApotekK24.Karena asalnya dari lokal, untuk membuka usaha waralaba dengan jenis ini modal yang dibutuhkan tidak semahal dengan waralaba yang asalanya dari luar.
  2. Waralaba dari Luar NegeriMerupakan waralaba yang asalanya bukan dari Indonesia yaitu dari negara asing.Sudah sering kita jumpai untuk waralaba dari negara asing ini misalnya seperti McDonald.Untuk membuka bisnis waralaba yang asalnya luar negeri ini sangatlah mahal, itupun sesuai dengan nama brandnya yang sudah terkenal.

Jenis Waralaba Berdasarkan IFA

Dikutip dari laman Finansialku.com International Franchise Association (IFA) memiliki kategori waralaba sendiri, terdapat empat jenis waralaba diantaranya: (1) Product Franchise, (2) Manufacturing Franchise, (3) Businis Opportunity Ventures, dan (4) Business Format Franchising.

Berikut ini penjelasan dari masing-masing keempat kategori tersebut:

  1. Product FranchiseUntuk jenis ini lebih menguntungkan si prosdusen produk dibandingkan si penjual produk.Karena dalam sistemnya produsen lebih memiliki kontrol terhadap binis yang dijalani franchisee. Selain itu pendapatan produsen lebih tinggi dari pada franchisee.Namun, franchisee bisa menggunakan brand/merek dan hak cipta dari produk yang diperjual belikan tersebut.Ini juga menjadi keuntungan pemilik toko tanpa harus pusning ngebranding bisninya.Apalagi produk yang ditawarkan sudah terkenal dan memiliki nama yang baik di masyarakat.Contoh bisnis: Produk priter ternama yaitu Epson
  2. Manufacturing FranchiseJenis Franchise yang satu ini yang sering kita jumpai, dimana sistemnya terbilang sangat unik.Bisnis yang satu ini biasanya paling banyak pada franchise yang bergerak menawarkan produk makanan dan minuman.Jika kita membuka bisnis franchise dengan jenis ini, kita tidak akan diberitahukan resep yang menjadi rahasia dari franchisor.Kita hanya diberikan hak untuk menjual produknya saja, tanpa tahu rahasia dari produk yang dijual.Namun tenang saja, semuanya sudah dijamin sama oleh franchisor. Kita akan menerima bahan jadinya kemudian mencampur dan mengolah sesuai dengan prosedur kerjanya.Contoh bisnis: Produk minuman ternama yaitu Coca Cola
  3. Business Opportunity VenturesSistem bisnis yang satu ini lebih tepatnya seperti mencarikan pelanggan baru untuk membeli produk dari franchisor.Namun, franchisor harus menyediakan rekening dan mencari pelanggan untuk franchisee.Sebagai bentuk timbal baliknya ke franchisor, franchisee harus membayar atau mencetak prestasi susuai dengan kesepakatan sebelumnya.Ini terbilang sangat adil, karena kedua belah pihak saling berkontribusi untuk membangun bisnis tersebut.Contoh Bisnis: Produk Mesin Penjualan Otomatis
  4. Business Format FranchisingJenis bisnis franchise yang satu ini sangat lengkap, dimana franchisee dibawah naungan hak cipta franchisor untuk menawarkan produk atau jasa dari franchisor.Tidak hanya itu, franchisee juga diperbolehkan untuk mengimplementasikan format serta prosedur penyajian sesuai dengan apa yang dilakukan oleh frnchisor dalam mengelolah usaha tersebut.Adapun hal-hal yang akan didapat oleh franchisee dalam jenis bisnis ini diantaranya:- Nama bran bisnis
    – Produk yang di tawarkan (produk/jasa)
    – Prosedur yang berlaku
    – Fasilatas pendukung
    – Mekanisme pemasaran
    – Bimbingan atau panduan (SOP)Oh iya, untuk jenis ini dalam menjalankan bisnis sudah terikat kontrak dimana didalamnya terdapat syarat dan ketentuan yang berlaku secara hukum.Contoh bisnis: Produk Starbucks Coffee

Contoh Daftar Bisnis Waralaba yang Paling di Minati

Berikut ini contoh usaha franchise yang paling banyak diminati berdasarkan jenis produk yang ditawarkan:

Bidang Makanan dan Minuman

Waralaba yang satu ini memang sangat banyak sekali dengan berbagai jenis makanan maupun minuman (mamin) yang ditawarkan.

Seakan-akan tidak ada matinya untuk bisnis bidang mamin. Bahkan di tahun 2019 waralaba bidang mamin menjadi penompang sebesar 10%.

Ini membuktikan bahwa waralaba bidang mamin masih sangat berpotensi di tahun yang akan datang.

Bisnis waralaba mamin untuk saat ini yang masih sangat digemari diantaranya:

  • Kedai kopi
  • Ayam crispy
  • Kebab
  • Bubble tea
  • Takoyaky
  • Jagung susu keju (jasuke)
  • dan lain sebagainya

Bidang Jasa Pengantaran

Bisnis franchise yang banyak peminatnya diantaranya adalah dalam bidang jasa selain produk makanan dan minuman (mamin).

Karena banyaknya yang memerlukan jasa tertentu untuk mengatasi permasalahan yang sering terjadi.

Nah produk jasa ini yang paling banyak digunakan adalah jasa pengiriman barang dan jasa pengantaran seperti tour and travel.

Adapun franchise yang bergerka dalam bidang jasa pengantaran diantaranya:

Minimarket

Bisnis franchise minimarket yang populer misalnya Indomaret, terbukti hingga saat ini minimarket yang satu ini telah tersebar dengan cepat hingga kepelosok desa.

Namun, untuk bisnis yang satu ini modal pertama yang diperlukan sangatalah besar sekitar Rp300.000.000.

Pastinya sesuai dengan apa yang akan didapatkan nantinya yaitu keuntungan yang besar juga pastinya.

Bidang Kesehatan

Waralaba bidang kesehatan sangat meroket semenjak masa pendemi ini. Namun, tidak menutup kemungkinan akan tetap stabil walaupun masa pendemi telah usai.

Salah satu waralaba kesehatan adalah dengan cara mebuka apotek seperti Apetek K24.

Hampir dimana-mana kita jumpai apotek K24 ini. Walaupun demikian untuk waralaba yang satu ini tidaklah sedikit modal yang dibutuhkan, hampir menduduki angka satu milyar rupiah loh.

Bidang Pendidikan

Tidak mau ketinggalan, waralaba bidang pendidikan pun kini kian banyak diminatai.

Banyak sekali waralaba pendidikan yang bisa anda pilih jika memang anda memiliki minat usaha dalam bidang pendidikan.

Salah satu contoh franchise pendidikian yang bisa anda pilih adalah International Language Programs (ILP) yang bergerak dalam bidang pendidikan berupa kursus bahas inggris.

Namun, jangan kaget ya.

Karena untuk menjadi franchise yang satu ini, anda harus mengeluarkan modal sekitar 700 juta rupiah.

Jika tidak memiliki modal segitu besar ada baiknya mencari bisnis sesuai budget.

*****

Sudah cukup panjang pembahasan kita menganai bisnis waralaba ini.

Mulai dari pengertian, kelebihan kekurangan, jenis waralab hingga ke contoh bisnis waralaba itu sendiri.

Anda bisa pilih sesuai dengan keinginan dan modal yang anda miliki untuk mendirikan bisnis dan kamu juga bisa kolaborasi dengan ide bisnis online

Terimakasi telah menyempatkan waktu untuk membaca artikel ini.

Jika ada dari penjelasan diatas yang kurang jelas atua tidak dimengerti silahkan tanyakan langsung ya.

Bisa melalui kolom komentar di bawah ini. Tidak hanya itu, mungkin dari penjelasan di atas ada yang perlu di tambahka bisa juga untuk di sampaikan.

Semoga pembahasan kita kali ini dapat bermanfaat dan salam sukses.

Bagikan ke:
Mufti
Ditulis oleh

Mufti

Terus berusaha semaksimal mungkin untuk menyuguhkan konten yang terbaik dan bermanfaat bagi pembaca.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *