Cara bisnis kurma muda cukup menjanjikan, karena tidak hanya dicari pelanggan saat puasa Ramadan saja. Namun kurma muda banyak diburu di hari-hari biasa juga.
Target pasar kurma muda adalah mereka yang ingin meningkatkan kesuburan, menjaga kesehatan, menurunkan kadar kolesterol, hingga mencegah keguguran.
Kamu bisa mencoba bisnis kurma muda dengan cara memulai bisnis online maupun offline. Bagaiaman caranya? Apa yang perlu diperhitungkan? Berikut penjelasan selengkapnya.
Apa itu Kurma Muda? Ini Peluangnya
Kurma muda atau juga lebih dikenal dengan sebutan kurma ruthob, adalah buah kurma segar yang masih belum matang, sehingga memiliki rasa yang tidak terlalu manis.
Dari segi teksturnya, kurma muda memiliki tekstur yang lebih mendekati renyah dengan daging buah yang berwarna putih seperti kelapa, tidak seperti kurma matang yang berdaging lembek.
Meski rasanya tidak manis, namun banyak orang, terutama yang sedang program hamil, karena kurma muda bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan. Sehingga ini bisa jadi peluang bisnis.
Peluang bisnis kurma muda tak hanya sebagai ide jualan menjelang lebaran, namun kurma ini termasuk jenis usaha yang tak kenal waktu alias bisa dijual kapanpun.
Cara Bisnis Kurma Muda dari Nol
Bisnis kurma muda bisa jadi salah satu ide hampers lebaran unik yang bisa membantu kamu mendapatkan omset yang cukup menjanjikan.
Namun, kamu perlu mempersiapkan beberapa hal sebelum memulai bisnis kurma muda sebagai mana berikut ini:
1. Siapkan Modal
Tahap pertama yang perlu Anda siapkan untuk memulai bisnis kurma adalah dengan menyiapkan modal. Tunggu dulu, kadang ini yang membuat orang ciut sebelum memulai.
Sering kali orang sudah malas memulai bisnis karena belum ada modal. Yup, karena modal paling awal memang sebaiknya dari tabungan.
Namun jika kamu belum memiliki tabungan, atau mungkin sudah punya tapi masih belum cukup, kamu bisa mendapatkan modal dari berbagai sumber, seperti:
Baca Juga
- Mencari relasi bisnis – dengan adanya kerjasama bisnis, kamu bisa membagi beban modal ke beberapa orang. Jadi modalnya tidak kamu tanggung sendirian.
- Mengikuti program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) BLT – ini adalah dana dari pemerintah yang diberikan kepada usaha mikro secara cuma-cuma.
- Mencari investor – kamu juga bisa mengajukan proposal usaha ke investor UMKM yang dapat membantu pendanaan.
- Menabung – ini mungkin terdengar cliche, namun sebaiknya kamu juga menyempatkan diri untuk menambung apabila modal kurang. Kamu bisa gunakan waktu menabung sembari menyusun strategi bisnis.
Sebenarnya ada juga cara lain mendapatkan dana, seperti meminjam ke bank, P2P landing, atau pinjaman online. Namun terkadang biaya bunganya berpotensi membebani kamu. Jadi, kami tidak merekomendasikan.
2. Pahami Product Knowledge
Pada bagian modal, kamu tidak harus juga 100% siap. Di saat mencari modal, kamu juga bisa mempelajari product knowledge dari bisnis kurma muda ini.
Product knowledge adalah pemahaman yang matang tentang produk yang akan kamu jual nantinya, dalam hal ini adalah kurma muda.
Hal-hal yang perlu kamu pahami tentang produk kurma muda antara lain seperti khasiat, jenis-jensinya, kandungannya, hingga asalnya dari mana.
Misalnya dari segi kandungan nutrisi, kurma muda mengandung karbohidrat, protein, serat, kalium, magnesium, mangan, zat besi, hingga vitamin B6.
Selain kandungan dasar tersebut, kamu juga perlu memahami kandungan yang mendukung tujuan dari orang membeli kurma muda.
Misalnya ketika ada yang beli kurma muda dengan tujuan untuk program hamil, kamu bisa memberi rekomendasi cara konsumi dan edukasi kandungannya.
Berikut ini tipe product knowledge yang perlu kamu pelajari:
- Pricing structure (struktur harganya)
- Kandungan kurma muda (kalori, protein, karbohidrat, gula, lemak, dll)
- Cara konsumsi kurma muda
- Benefit dari konsumi kurma muda (sebaiknya didukung oleh bukti-bukti ilmiah)
Pemahaman akan produk tersebut juga akan membantu kamu ketika melakukan langkah selanjutnya, yakni ketika mencari supplier.
3. Cari Supplier Berkualitas
Langkah selanjutnya untuk bisnis kurma muda adalah dengan mencari supplier kurma yang berkualitas, dan usahakan untuk mendapatkan supplier pertama atau ke dua.
Supplier pertama atau kedua ini kemungkinan masih memiliki harga yang tidak terlalu mahal. Jadi ketika kamu menjual kembali, harganya masih cukup terjangkau.
Sedangkan untuk menentukan kualitasnya, kamu juga perlu melihat track record dari supplier tersebut, apakah bisa dipercaya atau tidak.
Menemukan supplier yang berkualitas juga terkadang membutuhkan waktu. Jadi kamu perlu membuka kemungkinan akan terjadi trial and error saat proses tersebut.
4. Siapkan Sarana dan Prasarana Bisnis...
Kode swift bank BRI pacitan jawa timur kok tidak ada yaa
Nanti coba mimin tambahain ya Kak biar ada. Makasih udah berkomentar ^^
Sweeft code bank BRI cabang Tasikmalaya Jawa barat Indonesia ko tidak ada
Baik Kak, nanti coba kami tambahkan ya Kak ^^
Kalau saya diambon, apa bisa pakai kode swift cabang jakarta?
Bisa saja kak, kan sesuai dengan jenis bank yang digunakan.