Cara packing sayuran untuk dikirim memang perlu metode khusus, agar sayur tersebut tetap dalam keadaan segar dan tidak busuk hingga sampai tujuan.
Berbeda dengan cara kirim barang cair yang perlu menggunakan packing kayu, pengiriman sayuran tidak harus menggunakan kayu.
Lantas, bagaimana cara packing sayuran untuk dikirim dengan benar agar bisa dijual kembali maupun dikonsumsi? Simak langkah selengkapnya di artikel ini!
Cara Packing Sayuran untuk Dikirim
Packing sayuran memang butuh metode tersendiri, tidak bisa dipacking seperti cara packing barang olshop. Ada bebearpa poin yang perlu kamu perhatikan. Berikut cara packing sayur!
1. Pilih dan Bersihkan Sayuran
Langkah pertama dalam proses packing sayuran adalah memilih dan membersihkan sayuran terlebih dahulu. Ini memang sepele, namun bisa berdampak besar nantinya.
Kamu perlu memilih sayuran yang dalam keadaan baik. Jangan memasukkan sayuran yang sudah rusak, dan mencampurkannya dengan sayuran segar.
Karena sayuran yang sudah rusak bisa mengkontaminasi sayuran yang bagus. Sehingga ketika dijadikan satu, sayuran secara keseluruhan bisa cepat rusak.
Untuk membersihkannya, kamu bisa mencuci sayuran terlebih dahulu, kemudian dikeringkan agar nantinya tidak lembab ketika di-packing.
Namun, perlu diperhatikan, ada jenis sayuran yang tidak boleh dicuci ketika akan di-packing, seperti jamur, bawang merah dan putih, kacang-kacangan, dan sayuran yang berupa buah, seperti tomat.
2. Siapkan Bahan Packing yang Tepat
Untuk packing sayuran, jangan menggunakan plastik atau kresek. Karena kedap udar yang malah membuat sayuran cepat rusak.
Packing sayuran memiliki metode yang berbeda dengan cara packing makanan basah. Bahan packing untuk sayuran haruslah tahan lembab, ada rongga udaranya dan kuat.
Beberapa baha packing yang cocok untuk sayuran antara lain seperti (1.) plastik food grade, (2.) ketas karton atau kardus, dan (3.) styrofoam.
Apabila kamu menggunakan packing plastik, pastikan untuk memberi lubang di beberapa bagian agar bisa menjadi sirkulasi udara bagi sayuran.
3. Kelompokkan Sayuran
Ketika akan packing, sebaiknya jangan dijadikan satu jenis sayuran yang berbeda. Kamu perlu kelompokkan sayuran berdasarkan jenisnya masing-masing.
Karena masing-masing sayuran memiliki karakteristik dan suhu penyimpanan yang berbeda. Maka perlu dipacking di wadah yang berbeda pula.
Misalnya, sayur-sayuran hijau membutuhkan suhu yang agak dingin. Maka perlu dipisahkan dari jenis sayur yang butuh penyimpanan agak hangat, seperti paprika dan tomat.
Apabila ke dua jenis sayuran tersebut dibungkus dalam satu tempat, maka bisa mempengatuhi dan mempercepat proses pembusukan. Jika salah satu sudah busuk, akan cepat menular ke yang lainnya.
Dengan mengelompokkan jenis sayuran secara terpisah, nantinya setelah sayuran tersebut dikirim, kualitas dan kesegarannya akan tetap terjaga sampai tujuan.
4. Bungkus Sayuran
Baca Juga
Jika sudah kamu kelompokkan sayurannya, cara packing sayuran agar awet selanjutnya adalah dengan mengemas sayuran tersebut ke wadah packing yang telah disiapkan.
Ada beberapa opsi untuk membungkus sayuran. Yang paling sederhana adalah dengan kertas koran. Selain itu, bisa juga pakai wadah dan membungkus sayuran tersebut dengan plastik wrap.
Cara membungkus sayuran dengan plastik wrap cukup mudah. Mula-mula, beri alas sayuran dengan mika. Selimuti sayuran tersebut dengan plastik wrap secara merata.
Metode tersebut bisa juga jadi cara pengemasan sayuran sop menjadi lebih elegan. Sehingga sayuran memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Nah, terakhir, masukkan ke dalam kardus atau karton yang telah disiapkan sebelumnya. Kemudian tutup dan rekatkan dengan solasi coklat di bagian yang butuh ditutup.
Jangan lupa membuat label pengiriman dengan benar menggunakan Word, Canva, Excel, ataupun melalui HP agar terlihat lebih estetik.
5. Simpan Sayuran di Tempat Kering
Nah, setelah itu, silakan langsung kirim paket tersebut melalui jasa kurir pengiriman paket. Namun, jika tidak langsung dikirim, sebaiknya simpan di tempat yang kering agar tetap segar.
Sebaiknya hindari penyimpanan di tempat lembab atau di dalam mesin es. Karena ketika nanti di proses pengiriman bisa cepat layu dan busuk.
Ketika sudah sampai di tempat tujuan pun juga perlu di letakkan di tempat yang kering. Sehingga ketika nantinya akan dijual kembali atau dimasak masih dalam keadaan segar.
Jasa Pengiriman Sayuran
Berikut ini beberapa jasa pengiriman sayuran yang dapat kamu gunakan untuk pengiriman dalam jumlah kecil maupun besar:
- Paxel
- JNE
- NCS Kurir
- Anteraja
- J&T Express
- SiCepat
Sudah Bisa Packing Sayuran untuk Dikirim Sendiri?
Demikian penjelasan cara packing sayuran untuk dikirim agar tetap segar sampai tujuan. Memang sayur perlu perlakukan khusus ketika akan dikirimkan, terutama jika jarak pengirimannya jauh.
Apabila kuantitas sayurnya banyak, kamu bisa mengirimkannya menggunakan jasa ekspedisi pengiriman barang besar, agar ongkosnya juga lebih murah.
Jika kamu berjualan di Tokopedia, kamu bisa mencoba juga cara meningkatkan penjualan di Tokopedia agar pendapatan kamu bisa meningkat.
Ada masukan, kritik konstruktif atau saran apapun? Kamu dapat menyampaikannya melalui email kami di contact@tonjoo.com. Feedback dari kamu sangat berarti untuk kami 🙂
Semoga bermanfaat.
Lacak di mana paket JNE, POS, Tiki, JNT, Wahana, Lion Parcel, Sicepat, dll dengan mudah, akurat, dan gratis hanya di Plugin Ongkos Kirim!
Baca juga artikel menarik di Plugin Ongkos Kirim yang terkait dengan Bisnis, Info Ekspedisi, atau artikel lainnya dari Moch. Nasikhun Amin. Jangan lupa follow Instagram Plugin Ongkos Kirim juga. Untuk informasi lebih lanjut atau kebutuhan lainnya, kamu bisa menghubungi kami melalui admin@pluginongkoskirim.com.
Sumber:
- Informasi di atas didapat dari beberapa pelaku usaha sayuran yang sudah berpengalaman dalam pengiriman sayuran dalam jarak dekat maupun jauh.
- Proper Packing Tips for Perishable Food – https://paxel.co/en/news-and-promos/proper-packing-tips-for-perishable-food