Kamu sudah browsing dan masih belum paham betul CRM adalah apa? Apakah CRM itu berupa alat atau sebuah konsep di bidang marketing? Sebenarnya para
Sebuah publikasi riset Market Analysis Report memprediksi, pertumbuhan pangsa pasar CRM tiap tahunnya adalah 13% dari 2023 hingga 2030 mendatang.
Ini merupakan salah satu indikator betapa pentingnya CRM dalam bisnis. Apalagi CRM juga bisa menciptakan dampak word of mouth marketing secara tidak langsung.
Lantas, apa itu CRM? Apa tujuan dan manfaatnya? Bagaimana cara menerapkan CRM pada perusahaan kamu? Apakah ada contohnya? Simak selengkapnya di bawah ini.
CRM adalah Apa? Ini Penjelasan Lengkapnya
Apa yang dimaksud CRM? Customer Relationship Management atau CRM adalah sebuah praktik pada sebuah bisnis atau perusahaan tentang bagaimana mereka harus berinteraksi dengan konsumen.
Perusahaan, atau bisnis pada umumnya, menggunakan sistem CRM untuk memaksimalkan penjualan dan pemasaran, serta untuk memperbaiki customer retention.
Sebuah bisnis tidak bisa sembarangan berinteraksi dengan pelanggan. Perusahaan perlu memahami konsumen agar dapat membangung hubungan positif dengan mereka.
Interaksi antara perusahaan dengan konsumen terjadi melalui proses penjualan atau pelayanan. Dari interaksi tersebut, dibutuhkan manajemen untuk menganalisa kebutuhan hingga perilaku konsumen.
Tujuan CRM adalah, dengan adanya hasil analisa tersebut, diharapkan perusahaan bisa membuat strategi agar konsumen terus membeli produk atau menggunakan jasanya.
Ada beberapa jenis CRM yang dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuannya. Mulai dari sales, marketing, service, hingga small business.
Jenis-Jenis CRM
Berikut jenis-jenis CRM berdasarkan tujuannya, yang umum digunakan oleh berbagai perusahaan, baik yang menjual produk ataupun yang menyediakan layanan.
1. Sales CRM
Seperti namanya, sales CRM berfokus untuk mendapatkan dan meningkatkan penjualan dengan cara mendapatkan konsumen baru dan mencari target konsumen.
Peran CRM di sini adalah dengan melacak dari mana datangnya lead atau orang-orang yang berinteraksi dengan brand/produk perusahaan, dan membuatnya menggunakan produk tersebut.
2. Marketing CRM
Marketing CRM bertujuan untuk membangun dan melacak kampanye marketing, seperti melalui email marketing, untuk mengidentifikasi segmen pasar yang tepat.
Teknoloi CRM di sini berfungsi menyediakan data statistik secara real-time, yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran.
3. Service CRM
Baca Juga
Service CRM adalah sebuah layanan konsumen yang terintegrasi dengan penjualan dan marketing. Beberapa sumbernya seperti online chat, email dan sosial media.
4. Collaborative CRM
Collaborative CRM ini adalah jenis CRM yang memungkinkan untuk sharing data konsumen antar bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan komunikasi secara bersama-sama.
5. Small Business CRM
Small business CRM adalah jenis CRM yang diperuntukkan untuk bisnis kecil, seperti UKM, yang mana konsumennya tidak terlalu banyak.
Nah, untuk membantu perusahaan melakukan analisa dan pengelolaan, maka dibutuhkan teknologi agar memudahkan. Apa saja contoh teknologi CRM?
Contoh Teknologi CRM
Ada banyak teknologi bermunculan yang saat ini menyediakan layanan CRM. Berikut ini beberapa teknologi yang umum digunakan dalam proses CRM:
- HubSpot CRM
- Microsoft Dynamics CRM
- Pipedrive
- Salesforce Sales Cloud
- Zoho CRM
- ClickUp
- Monday Sales CRM
- Freshsales
- ActiveCampaign for Sales
- Copper
- Nextiva
- Keap
- Close
- Less Annoying CRM
- Pipeliner CRM
- Thryv
- Insightly CRM
- Nimble
- Nutshell
- Wrike
Apa fungsi CRM bagi perusahaan? Berikut di antara fungsi teknologi CRM bagi perusahaan yang menggunakannya:
1. Mengelola Data Konsumen
Customer relationship management membantu menyimpan, melacak, dan memvalidasi data konsumen dengan sistem yang sudah terautomasi.
Sehingga tim marketing dan penjualan bisa menggunakan data tersebut untuk meningkatkan strategi pemasaran dan membangun hubungan yang lebih baik dengan konsumen.
2. Menjawab Permasalahan Utama Konsumen
CRM membantu menemukan konsumen baru hingga membangun hubungan konsumen yang loyal dengan mereka melalui berbagai data, sehingga perusahaan bisa menjawab masalah konsumen dengan tepat.
3. Memudahkan Proses Penjualan
Dengan CRM, perusahaan bisa secara melakukan penjualan secara otomatis dan efisien, karena CRM menggunakan artificial intelligence (AI) dan menggunakan data untuk mengautomasi penjualan.
4. Personalisasi Campaign Marketing
Calon konsumen biasanya datang dari berbagai jalur, seperti website, media sosial, email, hingga acara onlin dan offiline.
Dengan teknologi CRM, perusahaan mampu mengambil data dari sana, kemudian dapat digunakan untuk mempersonalisasi pemasaran untuk tiap calon konsumen.
5. Menyelaraskan Penjualan dan Pemasaran...