Mau kirim kucing lewat JNE antar kota atau antar pulau? Eits, cek dulu syarat, ketentuan, dan ongkirnya ya!
Sebagai salah satu jasa ekspedisi pengiriman hewan terbaik di Indonesia, JNE juga memberlakukan beberapa peraturan bagi masyarakat yang mau memaketkan binatang. Hal ini bertujuan agar hewan tersebut, khususnya kucing dapat sampai ke alamat tujuan dengan aman, sehat, bebas virus, dan selamat.
Mau tahu bagaimana mekanisme pengiriman kucing melalui JNE? Simak penjelasannya di bawah ini ya!
Syarat Kirim Kucing lewat JNE
Bagi Anda yang punya bisnis peternakan atau memang ingin mengirim kucing ke rumah saudara/teman/customer melalui jasa ekspedisi, wajib hukumnya memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditetapkan.
Seperti halnya ketika Anda ingin mengirim kucing ras atau domestik melalui JNE, maka harus menyiapkan beberapa syarat di bawah ini.
- Membawa surat keterangan kesehatan hewan yang disetujui dan ditandatangani oleh dokter hewan yang bersangkutan.
- Melampirkan surat keterangan vaksin dan anti rabies pada kucing.
- Surat pepindahan atau pengeluaran hewan yang dibuat oleh Dinas Peternakan (Wajib sesuai alamat pengirim).
- Melampirkan surat karantina hewan yang diterbitkan oleh bagian karantina hewan di bandara (Ini biasanya berlaku jika pengiriman hewan ke luar pulau).
- Membawa surat rekomendasi yang diterbitkan oleh Dinas Peternakan tujuan (Biasanya berisi keterangan bahwa daerah tujuan bisa menerima hewan dari luar daerah). Ini sifatnya opsional dan biasanya hanya digunakan oleh pengusaha ternak berskala besar.
- Wajib memilih dan menggunakan kandang khusus kucing yang terdapat ventilasi udara cukup serta ruang nyaman bagi binatang tersebut agar tidak mudah stres, bisa bernapas, dan tentunya mencukupi ukuran badannya.
- Kucing dalam kondisi prima, sehat, tidak sedang sakit (baik flu/diare/sedang terkena penyakit, atau sebagainya) dan tidak mengalami luka apa pun.
- Memenuhi standar aturan usia kucing yang diperbolehkan untuk dikirim. Biasanya untuk anakan kucing tidak diperkenankan untuk dikirim karena masih dalam kondisi membutuhkan susu dari induknya.
- Mengisi dokumen atau memberitahu informasi mengenai paket hewan secara jujur pada karyawan JNE yang sedang bertugas, sehingga saat proses pengiriman paket dapat dipisahkan dengan barang lain.
- Karena pengiriman memakan waktu 2-3 hari antar kota, pastikan Anda membekalinya dengan pakan kering dan minum agar driver bisa memberikannya sekaligus mengecek kondisi kucing tersebut.
- Vaksin dua kali agar kucing tidak mudah pup saat di dalam cargo atau selama perjalanan.
Nah, sekarang sudah tahu kan syarat kirim kucing lewat JNE? Ternyata untuk pengiriman antar kota tidaklah rumit karena persayaratannya sedikit. Berbeda lagi jika pengiriman kucing menuju luar pulau serta dalam jumlah banyak (skala peternakan).
Tarif Pengiriman Kucing lewat JNE
Meskipun sama-sama hewan, tarif pengiriman kucing berbeda dengan ongkir kirim ikan lewat J&T, karena binatang mamalia yang satu ini punya berat dan perawatan berbeda.
Berapa tarif pengiriman kucing melalui JNE?
- Ongkir pengiriman kucing dalam kota (Beda kabupaten/kecamatan) dimulai dari Rp75.000 per kg. Apabila berat kucing lebih dari 1 kg, maka akan dikenakan biaya tambahan pada pengirim.
- Ongkir pengiriman kucing antar kota dimulai dari Rp200.000 per kg dengan ketentuan serupa.
- Ongkir pengiriman kucing ke luar pulau harus dinegosiasikan terlebih dahulu ke agen JNE terdekat, apakah mereka bersedia atau tidak.
Jika sudah mengetahui syarat dan tarif pengiriman kucing di atas, yuk ikuti tata cara mengirim barang lewat JNE, khususnya paket berisikan binatang peliharaan ini!
Cara Kirim Kucing lewat JNE dengan Benar dan Cepat
Berikut panduan mengirim kucing lewat JNE:
1. Menyelesaikan Seluruh Dokumen dan Sertifikat Kesehatan
Langkah pertama sebelum mengirim kucing lewat jalur ekspedisi adalah memastikan bahwa seluruh dokumen kesehatan serta sertifikat vaksin/surat keterangan sehat pada kucing telah Anda siapkan.
Dokumen-dokumen tersebut perlu Anda bawa saat mendatangi kantor agen JNE terdekat.
Baca Juga
2. Meletakkan Kucing dalam Kandang
Setelah surat-surat kesehatan telah lengkap, langkah kedua adalah meletakkan kucing ke dalam kandang khusus kucing dengan standar nasional atau internasional.
Kandang yang baik tentunya tidak sempit, kucing leluasa untuk bergerak, dan telah dilengkapi oleh ventilasi udara agar tidak panas atau pun pengap di dalamnya.
Oleh karena itu, sebelum menggunakannya sebagai wadah pengiriman kucing, pastikan Anda juga sudah menguji kandang tersebut benar-benar cocok untuk kucing di dalamnya. Salah satu tanda kucing nyaman dalam kandang yang Anda pilih yaitu terlihat dari geraj-geriknya yang tenang, tidak stress, apalagi mengeong berlebihan.
Selain itu, berikan alas pad kucing agar kucing juga makin nyaman saat tidur.
3. Sediakan Makan dan Minuman
Jangan lupa juga sediakan makanan dan minuman untuk kucing. Bukan di dalam kandang kucingnya, tetapi Anda bisa mengatakannya pada pihak ekspedisi, sehingga saat driver beristirahat, mereka bisa memberikan makanan dan minuman sejenak pada kucing.
Sebab jika minuman diletakkan di dalam kandang kucing, risiko tumpah sangatlah besar.
4. Tulis Pengirim dan Penerima
Sama dengan pengiriman paket pada umumnya, saat Anda mengirim kucing satu paket dengan kandangnya, maka wajib menulis informasi yang berisikan:
- Nama pengirim dan penerima
- Alamat lengkap pengirim dan penerima
- Nomor HP pengirim dan penerima
- Catatan apabila diperlukan (opsional)
5. Datang ke Kantor JNE Terdekat
Setelah semua persyaratan dan keperluan sudah siap, saatnya Anda membawa kucing tersebut ke kantor JNE terdekat dari lokasi Anda.
Katakan pada karyawan yang bertugas bahwa Anda ingin mengirim kucing dan siapkan seluruh dokumen yang mau diberikan agar diperiksa oleh pihak ekspedisi.
Nantinya jika lolos dan telah memenuhi persyaratan yang diberikan, Anda akan menerima resi dan simpanlah agar bisa melacak status kucing Anda berada.
Kesimpulan
Bagaimana, ternyata tidak terlalu rumit kan kirim kucing lewat JNE? Anda pun tak perlu khawatir jika kucing sakit atau stres di jalan, karena dengan melakukan prosedur yang benar, hewan akan sampai tujuan dengan selamat.
Satu lagi, apabila saat cek resi ternyata terjadi masalah pengiriman dengan JNE, Anda harus cepat-cepat menghubungi pihak ekspedisi untuk memastikan bahwa kucing yang dikirim baik-baik saja.
Kami berusaha menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya dariAnisa Juniardy di Pluginongkoskirim.com seputar tips, tutorial, dan lain-lain. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.com