5 Cara Packing Barang Pecah Belah yang Benar & Cepat [Standar JNE]

Nisa 31 Oct 2023 3 Menit 0

Cara packing barang pecah belah harus ekstra hati-hati. Sebab mengemas barang pecah belah tidak bisa dilakukan sembarangan.

Bahkan packing barang olshop mudah pecah belah yang dikirim menggunakan ekspedisi sekelas JNE pun tetap harus kita perhatikan dengan baik pengemasannya.

Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi guna menghindari kerugian yang akan dialami apabila penerima paket mendapati barangnya tiba dalam keadaan rusak atau cacat.

Oke langsung saja, bagaimana cara packing barang pecah belah yang benar dan cepat dengan standar JNE? Mari simak penjelasan di bawah ini.

1. Cara Packing Barang Pecah Belah Standar JNE

Berikut adalah panduan utama cara packing barang yang mudah pecah belah dengan standar JNE.

Mengapa JNE? Ya, JNE adalah salah satu jasa kurir pengiriman paket terbaik di Indonesia.

Maka dari itu, dalam pengemasannya haruslah memperhatikan beberapa unsur seperti:

1.1 Kategorikan Produk yang Akan Dikirim

Cara packing barang jne

Sumber: pexels,com/cottonbro

Mula-mula, Anda harus mengkategorikan produk; apakah produk tersebut pecah belah, cair atau biasa, karena kirim barang cair pun juga ada ketentuan tersendiri.

Sementara, barang pecah belah merupakan barang-barang yang berasal dari bahan plastik, keramik, atau kaca.

Barang-barang pecah belah ini membutuhkan penanganan khusus karena mudah pecah atau retak saat proses pengiriman.

Contoh barang-barang pecah belah antara lain:

  • Peralatan rumah tangga yang terbuat dari kaca maupun plastik seperti piring dan gelas
  • Pigura kaca
  • Vas bunga keramik atau kaca

Tujuan dari mengkategorikan produk pecah belah yaitu untuk memberikan proteksi ganda sehingga lebih menjamin keselamatan barang yang dikirim.

1.2. Bungkus Produk dengan Rapi

Apakah jne bisa packing barang

Sumber: pexels,com/rdne stock project

Bungkuslah barang yang mudah pecah atau fragile dengan rapi, jangan asal bungkus. Pastikan tidak ada celah yang dapat membuat benda keluar ataupun air masuk ke dalam.

Pastikan juga bahwa plastik pembungkus paket terbuat dari bahan yang tidak mudah sobek atau rusak.

Karena paket yang dikirim melalui jasa pengiriman seperti JNE juga mempunyai risiko rusak atau terkena air hujan akibat jauhnya perjalanan.

Mungkin banyak yang bertanya-tanya, bolehkah mengirimkan barang dengan bungkus plastik bergambar atau bermotif?

Jawabannya adalah boleh. Kita boleh mengirimkan barang dengan plastik pembungkus menarik seperti yang bergambar atau berwarna-warni.

1.3. Tulis Alamat Pengiriman dengan Detail

Apakah bisa packing barang di jne

Sumber: pexels,com/ronlach

Pastikan Anda menulis Alamat Pengiriman atau Alamat Penerima Paket dengan benar, mudah dibaca, dan selengkap-lengkapnya.

Lakukan konfirmasi ulang kepada pembeli/customer apabila alamat yang mereka kirim kurang jelas atau kurang lengkap.

Contoh alamat yang kurang jelas seperti tidak ada nama jalan, nomor rumah, nomor handphone, kelurahan, kecamatan, dan lain sebagainya.

Hal ini sangatlah penting guna mempermudah pihak jasa pengiriman seperti JNE menemukan alamat yang dituju sehingga paket yang dikirim sampai tepat waktu.

1.4. Cantumkan Nama Pengirim

Tidak hanya penerima paket, namun pengirim paket juga harus mencantumkan identitasnya, lho!

Cantumkan nama Anda (pengirim), nomor hp, serta alamat Anda sebagai pengirim untuk berjaga-jaga apabila pihak jasa pengiriman JNE tidak berhasil menemukan alamat yang dituju.

Pages: 1 2

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Nisa
Ditulis oleh

Nisa

Nisa is a technical and marketing Content Writer at Tonjoo. She was previously writing for a multinational IT company and also a Reporter at her campus magazine. Since High School, she has been writing at her blog and discovered her passion in blogging. When she's not working, she enjoys traveling, reading, cooking, and try new things.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *