Pernahkah kamu mencari tahu atau kepo siapa pemilik JNE sebenarnya? Atau ekspedisi JNE punya siapa sih?
Yang notabene nya merupakan salah satu perusahaan ekspedisi dengan umur yang sudah cukup lama.
Jika ingin tahu lebih lanjut, tenang saja karena pada postingan kali ini kamu akan mengenal lebih dekat.
Sosok Djohari Zein, pendiri JNE yang sudah malang melintang di dunia wirausaha dan bisnis.
Tapi sebelum itu, kita juga akan me-review sedikit mengenai ekspedisi JNE dan beberapa hal di bawah ini.
- Profil Pemilik JNE, Djohari Zein dan perjalanan karirnya.
- Kisah sukses Djohari Zein dalam membangun JNE Express.
- Strategi bisnis yang digunakan JNE.
Kalau sudah tidak sabar, yuk langsung saja kamu simak ulasannya.
Ulasan Singkat Sejarah JNE
Siapa yang tidak kenal dengan ekspedisi satu ini, terlebih jika kamu sering melakukan belanja online di marketplace.
Pasti terdapat pilihan pengiriman barang menggunakan JNE.
Baca Juga : Baru! Cara Memilih Jasa Pengiriman Di Shopee Untuk Pembeli
Sebelum akhirnya menjadi sebesar dan sepopuler sekarang.
Tentu perusahaan JNE pernah melewati proses jatuh bangunnya.
Hingga sampai saat ini sudah berumur kurang lebih 30 tahun, cukup lama bukan?
Pernah tidak kamu mendengar jika TIKI dan JNE adalah satu perusahaan yang sama?
Jika iya, memang faktanya seperti itu.
Tunggu, hal itu memang benar tapi itu dulu. Lalu bagaimana jika sekarang?
Sebelum JNE menjadi perusahaan yang berdiri sendiri. Ia pernah menjadi bagian dari TIKI.
Jadi, saat itu JNE merupakan salah satu divisi bagian TIKI.
Yang berfokus pada kegiatan impor barang atau dokumen, kepabeanan dan lainnya.
Mereka tumbuh bersama, sebelum akhirnya JNE memilih untuk memisahkan diri dari TIKI.
Dan bergabung menjadi anggota asosiasi perusahaan kurir di negara Asia.
Tidak lama dari itu, JNE lebih berfokus pada pasar domestik khususnya di Indonesia.
Di balik suksesnya JNE sampai sekarang, tentu ada sosok orang yang mengawali ekspedisi ini.
Yang tak lain adalah Djohari Zein, siapakah Djohari Zein? Simak profilnya pada ulasan berikut.
Baca Juga : Kisah Sukses Pemilik SiCepat Rudy Darwin Swigo Dan CEO The Kim Hai
Profil Pemilik JNE & Perjalanan Karirnya
Sebelum sukses mendirikan JNE, Djohari Zein atau kerap disapa Pak Jo tentu memiliki perjalanan karirnya sendiri.
Beliau merupakan pria berkelahiran Medan, 16 April 1954. Sejak kecil, Pak Jo memang sudah memiliki jiwa bisnis.
Setelah merantau ke Ibukota bersama keluarganya.
Ia mulai membuat majalah dan dijual kepada teman â teman SMP nya dan berlanjut saat SMA.
Dan di Jakarta juga ia menempuh pendidikan di Akademi Perhotelan Trisakti, pada masa itu.
Mungkin kamu pernah mendengar jika beliau ini seorang pelayan yang akhirnya menjadi bos ekspedisi.
Hal ini memang benar adanya.
Pak Jo mengawali karirnya menjadi pelayan di hotel Hilton Internasional. Dan berakhir pada supervisor kasir pada front office hotel.
Namun, pada tahun 1980 ia memutuskan untuk resigndan pindah menjadi salesman di sebuah perusahaan ekspedisi internasional TNT.
Sampai akhirnya ia dipromosikan menjadi Operation Manager TNT Indonesia.
Tapi tidak lama dari itu, ia memilih keluar dan mencoba berwirausaha lagi seperti dulu.
Hingga pada tahun 1985 ia mulai merintis jasa pengiriman sendiri yang diberi nama Worldpak, kemudian berganti menjadi Pronto.
Lagi â lagi, itu tidak bertahan lama hanya sekitar 5 tahun saja.
Tahun 1990 ia memutuskan untuk menjual semua saham yang di Pronto.
Dan bergabung pada perusahaan jasa pengiriman, lagi. Dari sinilah semuanya dimulai.
Djohari Zein bergabung dengan jasa pengiriman paket titipan kilat yang saat itu disebut TIKI.
Seperti yang sudah diceritakan pada sejarah singkat JNE di atas.
Awalnya, ia bersama dengan Soeprapto menjadi partner dalam perusahaan tersebut.
Tapi karena saat itu Pak Jo dinilai memiliki kemampuan lebih. Ia diminta untuk membangun jasa pengiriman sendiri, dan berdirilah.
PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE pada tahun 1990 oleh Djohari Zein sebagai salah satu pendiri dan pemegang sahamnya. Dengan modal 100 juta dan 8 orang karyawan saja, saat itu. Dengan fokusnya pada kepabeanan, impor, pengiriman dari luar negeri ke Indonesia.
Kisah Sukses Djohari Zein Membangun JNE
Kalimat yang selalu diucapkan oleh pemilik JNE yaitu ingin membuat JNE menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Pak Jo berharap JNE bisa sukses sebagai usaha ekspedisi di Indonesia.
Dan dapat membantu masyarakat saat proses pengiriman barang atau paket.
Walaupun dengan modal awal yang tidak banyak, ditambah lagi SDM yang sedikit.
Namun, Djohari Zein dapat membawa JNE dan timnya untuk membangun bisnis ini.
Baca Juga
Di mulai dari menyewa ruangan lantai 1 untuk dijadikan kantor di salah satu gedung Jakarta, membeli mobil untuk mengirimkan barang.
Sampai melakukan packing barang dengan cara yang masih manual.
Dalam waktu satu tahun saja.
Dibarengi kerja keras, Djohari Zein dibantu dengan rekan kerja dan karyawannya dapat memperoleh keuntungan lebih dari 100%.
Hal ini tentu membuat tim JNE lebih semangat lagi dalam mempertahankan performa pengirimannya.
Djohari Zein bersama tim terus mengembangkan JNE agar tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia.
Tidak hanya di Jakarta. Maka dari itu pada 1996 ia mulai membangun cabang dan agen JNE di beberapa kota besar Indonesia.
Diantaranya beberapa kota berikut.
Dan masih banyak kota lain yang mulai menyusul.
Jika kamu berminat untuk membuka agen juga, coba simak syarat dan cara menjadi agen JNE.
Tidak hanya itu, Djohari Zein juga melakukan kunjungan ke mitra â mitra ekspedisi TIKI.
Karena memang pada saat itu, TIKI sangat support terhadap operasional JNE.
Inovasi juga terus dilakukan agar layanan pengiriman JNE tidak sebatas itu saja. Hingga munculah jenis layanan JNE seperti.
- JNE YES (Yakin Esok Sampai).
- JNE Regular.
- JNE OKE.
Bahkan JNE mulai memperluas unit bisnisnya tidak hanya sebatas pengiriman paket.
Tetapi terdapat juga JNE Logistics dan JNE Freight.
Baca Juga : Pengiriman JNE YES Berapa Hari Sampai?
Ekspedisi JNE semakin dikenal banyak orang pada tahun 1998.
Yang saat itu terjadi krisis dan ekonomi Indonesia sangat berada di bawah.
Pak Jo justru menawarkan bisnis yaitu membuka agen JNE kepada para pekerja terdampak PHK.
Awalnya cara ini tidak terlalu menguntungkan, tapi ia juga diniati dengan sedekah dan berbagi.
Hingga dari sinilah JNE menjadi ekspedisi yang cukup terpandang oleh masyarakat.
Karena semakin banyak gerai JNE di Indonesia.
Duabelas tahun setelahnya, tahun 2010 di bawah pimpinan Djohari Zein.
JNE berhasil mendapatkan Rp1 Triliun selama satu tahun. Hingga setiap tahunnya naik sebesar 30 â 40%.
Pak Jo menyampaikan, JNE bisa berkembang pesat juga karena semakin banyak agen JNE yang dapat saling menghubungkan satu kota ke kota yang lain.
Lima tahun setelah itu, pada tahun 2015 JNE.
Berhasil mengirimkan paket dan dokumen sebanyak 90 juta ke seluruh Indonesia.
Tahun itu juga, Pak Jo berhenti dari jabatan founder nya dan dilanjutkan oleh putra Soeprapto Suparno yang tak lain adalah Mohamad Feriadi.
Selama 25 tahun Pak Jo menjadi petinggi JNE.
Ia berhasil membangun jaringan kemitraan lebih dari 5.000 dan mempekerjakan sekitar 30.000 karyawan.
Baca Juga : Mengenal Sosok Jet Lee, Pemilik J&T Express Yang Wajib Kamu Ketahui!
Hal tersebut menjadi salah satu pencapaian besar Djohari Zein dalam dunia bisnisnya.
Strategi Bisnis JNE Mencapai Suksesnya
Sebelum JNE berdiri, tentu sudah ada beberapa ekspedisi lain di Indonesia.
Namun, di tengah persaingan industri logistik Indonesia yang cukup berat.
JNE tetap mampu berdiri dan menjadi salah satu pemimpin bisnis jasa pengiriman. Hal tersebut tentu tidak lepas dari strategi pendiri dan kerjasama para karyawan.
Lalu apa sih strategi yang mereka gunakan sehingga JNE bisa sebesar sekarang.
Memperluas Target Konsumen
Mudahnya, strategi ini bertujuan untuk memperluas konsumen yang dapat mereka layani.
Sehingga mereka terus mendapatkan konsumen baru.
Menginovasi Layanan
Strategi selanjutnya lebih ke pelayanan yang diberikan oleh JNE.
Mereka terus menambah layanan pengiriman yang dapat membantu menangani masalah pelanggan.
Tidak ketinggalan juga dengan inovasi â inovasinya agar sedikit lebih beda dari perusahaan ekspedisi lainnya.
Meningkatkan Kualitas Layanan
Semakin baik kualitasnya maka semakin puas juga pelanggan.
Jika pelanggan sudah puas, maka mereka akan loyal dan terus menerus menggunakan jasa tersebut.
Selain 3 strategi di atas, JNE juga terus bermitra dengan perusahaan lain.
Beberapa diantaranya adalah marketplace besar seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak dan yang lain. Untuk mengirim paket pelanggan.
Jika kamu hendak kirim paket JNE, ketahui dulu jam kerja JNE.
Untuk melihat ringkasan terkait Djohari Zein kamu bisa melihat di infografis berikut.
Itulah profil singkat dan kisah sukses pemilik JNE, Djohari Zein yang mengawali karirnya dari seorang pelayan.
Kita sama â sama tahu jika kesuksesan tidak bisa tiba â tiba.
Dan perlu trial error untuk mencapai puncaknya. Jika artikel ini bermanfaat untuk kamu, jangan lupa untuk bagikan ke teman â teman lain ya.
Semoga menginspirasi.