Apa itu SEO? Pengertian, Konsep Dasar dan Cara Kerja SEO

Mufti 10 Feb 2021 13 Menit 0

Pengertian Search Intent menurut Yoast adalah sebuah alasan dari tujuan seorang melakukan pencarian di mesin pencari.

Dengan kata lain Search Intent bisa diartikan mendeskripsikan tujuan pengguna mesin pencari dalam melakukan pencarian tertentu.

Untuk menjalankan strategi SEO, memahami search intent adalah salah satu yang harus dilakukan.

Agar nantinya, bisa mengetahui dan menentukan jenis konten yang sesuai dengan kata kunci dan sesuai dengan maksud dari tujuan pengunjung melakukan pencarian.

Sebagai contoh, misalnya dengan kata kunci “Laptop Asus Murah”. Maksud dari keyword tersebut adalah sebuah halaman penjualan laptop Asus bukan informasi yang membahas atau review laptop asus tersebut.

Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh tim SEO setelah melakukan brainstorming dan riset kata kunci adalah melakukan proses audit On Page dan implementasi On Page SEO.

Hal ini, sangat penting dilakukan untuk melihat apakah terdapat permasalahan (error) kemudian menentukan solusinya.

Audit dan Implementasi On Page SEO

Sebelumnya, menurut threedeepmarketing.com audit SEO adalah proses pemeriksaan atau kegiatan menganalisis suatu website untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan yang dapat menghambat kinerja di mesin pencarian.

Sedangkan audit On Page SEO adalah tahapan menganalisa konten yang ada di dalam situs website, apakah sudah SEO-Friendly atau belum, apakah adanya celah kesalahan.

Dalam melakukan audit On Page SEO, tim SEO akan mengidentifikasi kata kunci yang ada dalam konten dimana keyword tersebut harus sesuai dengan keyword yang ditargetkan.

Nah, nantinya beberapa penemuan dari hasil audit ini akan dianalisa untuk mendapatkan solusi.

Solusi yang didapat kemudian akan diterapkan atau diimplementasikan.

Teknik on page seo

Teknik on page seo â©reliablesoft. Net

Adapun indikator On Page SEO yang akan di audit dan dianalisis, diantaranya adalah:

  • Meta Title. Apakah judul sudah mengandung kata kunci yang ditergetkan, karakter judul terlalu sedikit atau malah terlalu banyak, dan apakah judul sudah menarik sehingga mengundang klik.
  • Meta Description. Sama seperti meta title dimana meta deskripsi apakah sudah terdapat kata kunci dan jumlah karakter yang sesuai serta menarik sehingga mengundang klik.
  • Heading. Pada setiap heading di dalam konten harus sesuai dengan topik atau kata kunci yang ditargetkan kemudian jenis heading yang digunakan seperti H1, H2, H3 dan seterusnya.
  • Alt Image SEO. Apakah gambar di setiap halaman mengandung kata kunci dan apakah sudah sesuai dengan topik konten.
  • URL. Perlu di perhatikan juga url yang digunakan, apakah mengandung kata kunci atau tidak, dan juga panjang url akan mempengaruhi kata kunci sehingga bisa tidak terlihat.
  • Kualitas Konten. Untuk memberikan sebuah konten yang relevan dan bermanfaat bagi pengunjungnya maka konten harus dibuat oleh yang lebih paham dengan topik atau produk itu sendiri seperti product manager, technical writer atau owner.Seperti halnya untuk konten marketing apakan peletakan tombol CTA sudah sesuai apa belum, sehingga membuat penjualan meningkat.
  • Jumlah Keyword. Di setiap konten memiliki jumlah kata kunci yang sesuai tidak terlalu banyak (keyword stuffing) dan tidak juga terlalu sedikit serta peletakannya sudah tepat atau belum.
  • Jumlah Kata. Ada berapa banyak jumlah kata di setiap konten serta penyajiannya apakah sudah menarik atau belum.
  • Schema Markup. Bagaimana penyajian konten pada schema mark up, apakah perlu diberikan seperti penilain, rating, FAQ, dan sebagainya atau tidak.
  • Internal Link. Link yang menghubungkan sebuah halaman website ke halaman lain dengan konten yang berkaitan masih dalam website yang sama.
  • Exsternal Link. Link keluar yang artinya menghubungkan ke halaman website lain.
  • Mobile Friendly. Website harus berpenampilan responsive yang bisa menyesuaikan tampilan diberbagai macam perangkat, terutama perangkat mobile.
  • Kecepatan Website. Kecepatan loading website saat di buka juga mempengaruhi kualitas website, maka dari itu pastikan website kamu memiliki kecepatan yang maksimal.

Proses audit ini dilakukan secara berkala setelah implementasi dilakukan, jika sudah mengimplementasikan proses tersebut maka seharusnya sudah ada index di mesin pencari seperti Google.

Setelah proses ini, langkah selanjutnya adalah content planning for blog. Bisa di simak penjelasannya berikut ini:

Baca Juga: Cara Optimasi On Page SEO Agar Muncul Di Google Halaman Pertama

Membuat Perencanaan dan Produksi Konten Untuk Halaman Blog

Perencanaan dan produksi konten untuk blog

 

Membuat perencanaan sangatlah penting untuk setiap upaya strategi.

Begitu pula perencanaan membuat konten akan mengembangkan sebuah ide-ide hebat yang nantinya akan menjadi konten menarik dan relevan sesuai dengan kebutuhan pengunjung.

Dengan adanya proses perencanaan dan produksi konten untuk halaman blog di sebuah website. Hal ini tidak kalah penting yang akan membuat halaman website mudah merangking.

Menurut laman brafton.com paling tidak ada sebelas hal untuk sebuah perencanaan dan produksi konten yang menarik bisa dilakukan, yaitu:

  1. Tinjau tujuan bisnis kamu, konten harus selaras dengan tujuan bisnis
  2. Audit konten, periksa secara berkala konten yang sudah dibuat
  3. Analisis kompetitor yang menjadi pesaing, lihat konten yang mereka sajikan kemudian buat konten lebih menarik lagi dibandingkan kompetitor.
  4. Tentukan kebutuhan pengunjung, sajikan konten sesuai dengan kebutuhan pengunjung
  5. Pilih topik pembahasan yang sesuai dengan tujuan
  6. Riset kata kunci sesuai dengan pilihan topik yang telah ditentukan sebelumnya
  7. Teliti kembali topik, perkaya wawasan dalam sebuah konten yang bisa didapat dari berbagai sumber sehingga konten akan lebih menonjol dan berbobot.
  8. Kembangkan judul, hal ini menjadi faktor penting yang akan menentukan calon pembaca mengklik artikel website kamu dari halaman mesin pencari.
  9. Tulis konten blog yang menarik untuk dibaca serta memiliki manfaat bagi pembacanya. Karena untuk saat ini kebanyak dari calon pembaca menggunakan seluler pastikan bahwa artikel konten memiliki paragraf yang tidak terlalu panjang.
  10. Tambahkan elemen visual untuk mempermudah pembaca mencerna informasi yang ada pada konten tersebut.
  11. Terakhir publikasikan konten kemudian lakukan pemantauan terhadap konten yang sudah dipublikasikan untuk mengetahui apakan konten tersebut sudah sesuai dengan tujuan dan harapan.

Adapun manfaat atau keuntungan dari pembuat artikel pada halaman blog di website kamu adalah:

Pages: 1 2 3 4 5 6

Bagikan ke:
Mufti
Ditulis oleh

Mufti

Terus berusaha semaksimal mungkin untuk menyuguhkan konten yang terbaik dan bermanfaat bagi pembaca.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *