Sejak berdiri di tahun 2015 hingga saat ini, pendiri Shopee, Forrest Li, telah berhasil melebarkan sayap-sayap kebhinekaan Shopee ke berbagai negara.
Menjadi salah satu marketplace favorit warga +62, Shopee memiliki headquarter âkantor pusatâ di Singapura.
Lantas, di negara mana saja Shopee ada? Apakah Shopee bisa ekspor ke mana saja? Seperti apa profil perusahaan Shopee dan sejarahnya? Apa saja keunggulannya?
Berikut informasi selengkapnya. Markimak. Mari kita simak 😉 ~
A. Shopee Ada di Berapa Negara?
Salah satu tolok ukur kesuksesan Shopee yang dapat kamu lihat adalah jumlah download aplikasinya yang hingga saat ini, telah diunduh lebih dari 100 juta kali.
Jumlah download yang tinggi tersebut juga dikarenakan ekspansi Shopee ke berbagai negara dengan jumlah penduduk besar, berhasil dilakukan.
Layanan Shopee sudah beroperasi di negara-negara Asia Tenggara, beberapa negara Asia, Eropa hingga Amerika Latin.
Shopee ada di negara:
- Indonesia
- Malaysia
- Thailand
- Vietnam
- Filipina
- Singapura
- Taiwan
- India
- Polandia
- Spanyol
- Brasil
- Meksiko
- Kolombia
- Chili
- Argentina
Jadi jika ada yang bertanya apakah Shopee bisa digunakan di negara Jepang, jawabannya belum bisa, ya. Karena memang belum melakukan ekspansi ke sana.
Sementara, kamu tidak dapat melihat produk luar negeri di Shopee, itu karena memang Shopee tidak menyediakan layanan ekspor atau impor barang ke manapun.
Catatan penting:
Kamu hanya bisa menggunakan aplikasi Shopee sesuai dengan negara di mana kamu berada. Jadi, kamu tidak bisa belanja produk yang ditawarkan di negara lain. Karena Shopee tidak menyediakan layanan penjualan cross-border atau dari-dan-ke luar negeri.
B. Riset: Karakteristik Pengguna Shopee
Meskipun Shopee bukan merupakan marketplace dalam negeri, namun sejak rilis 2015, di Indonesia sendiri pengguna yang belanja di Shopee semakin banyak.
Selain itu, peminat untuk menjadi seller di Shopee juga terus bertambah, baik sebagai seller biasa atau Star Seller Shopee.
Berdasarkan survey Jajak Pendapat (JakPat) di semester pertama tahun 2021 lalu, transaksi serta kunjungan terbanyak Shopee terjadi di Tanah Air.
Dari segi demografi, mayoritas pengguna Shopee adalah wanita, yakni sebanyak 54%. Sementara, pangsa terbesarnya adalah pengguna berumur 20-24 tahun (24%).
Berikut adalah rincian distribusi demografi pengguna Shopee di Indonesia:
Jenis Kelamin | Pria (46%) |
Wanita (54%) | |
Umur Pengguna Shopee | 15-19 tahun (7%) |
20-24 tahun (24%) | |
25-29 tahun (23%) | |
30-34 tahun (19%) | |
35-39 tahun (17%) | |
40-44 tahun (10%) | |
Wilayah Pengguna Shopee di Indonesia | Pulau Jawa (60%) |
DKI Jakarta (24%) | |
luar Pulau Jawa (16%) | |
Kelas Ekonomi Pengguna Shopee | Menengah ke bawah (7%) |
Menengah (59%) | |
Menengah ke atas (34%) |
Merujuk data similarweb, kategori produk yang paling diminati di Shopee adalah elektronik dan teknologi.
Tak ayal jika sering terdapat smartwatch hingga smartphone murah, karena memang teknologi merupakan produk terlaris di Shopee.
Lantas bagaimana Shopee bisa berkembang sepesat itu? Berikut dapat kamu simak profil perusahaan Shopee.
C. Profil Perusahaan Shopee dan Jajaran Eksekutif
Salah satu strategi marketing Shopee adalah dengan menggandeng artis brand ambassador Shopee, sehingga aplikasi ini jadi mudah dikenal dan banyak penggunanya.
Shopee sendiri dimiliki oleh Sea Limited, sebuah perusahaan yang berdiri sejak 2009. Pendiri Sea Limited adalah Forrest Li.
Kemudian, Forrest Li menggandeng Chris Feng untuk membangun Shopee dan meluncurkannya di tahun 2015.
Dibanding dengan Tokopedia dan Bukalapak, Shopee tergolong marketplace yang lebih muda.
Meski begitu, upaya Shopee dengan berbagai strateginya berhasil membuatnya menjadi marketplace teratas di Asia Tenggara dengan inverstor terbesarnya adalah Tencent.
Ini dia profil perusahaan Shopee secara detail dan lengkap:
Nama Perusahaan | Shopee |
Tahun berdiri | 2015 |
Kantor Pusat | Singapura |
Wilayah Operasional | Asia Tenggara, Asia, Eropa, Amerika Latin |
Pendiri | Forrest Li, Chris Feng (CEO) |
Perusahaan Induk | SEA Limited |
Pemegang Saham Terbesar | Tencent (39.7%) |
1. Tentang Forrest Li
Forrest Li Xiaodong, atau lebih akrab disebut Forrest Li, adalah pria kelahiran Tianjin, China, yang merupakan lulusan Shanghai Jiaotong University dan Stanford University.
Seperti kebanyakan pendiri perusahaan teknologi, Li mengenyam pendidikan teknik di Shanghai Jiaotong University, dan di Stanford mengambil magister administrasi publik.
Shopee sendiri bukan merupakan platform pertama yang dibuat oleh Li. Sebelumnya ia telah bekerja di perusahaan teknologi. Salah satunya Motorola.
Kemudian di tahun 2009, ia mendirikan SEA Limited , dan ditemani oleh Gang Ye yang menjadi direktur SEA Limited.
Baca Juga
Perusahaan teknologi ini sudah menelurkan dan mengakuisisi anak perusahaan seperti Garena, SeaMoney, Lion City Sailors FC, Seabank Indonesia dan Shopee.
Mungkin ada di antara kalian yang mengira, Li ini pasti datang dari keluarga privileged seperti Elon Musk.
Namun ternyata tidak. Li tidak datang dari keluarga yang kaya. Bahkan, Li pernah punya student loan atau pinjaman biaya pendidikan sebesar 100.000 dolar AS.
Bahkan bersama istrinya yang juga lulusan Stanford University, Liqian Ma, Li pernah tinggal di kontrakan dengan satu kamar.
2. Tentang Chris Feng
Chris Zhimin Feng adalah pria berkebangsaan Singapura yang saat ini menjabat sebagai CEO Shopee.
Ia merupakan lulusan ilmu komputer dari National university of Singapore (2000-2004) dengan beasiswa penuh dari pemerintah Singapura.
Mendapat predikat lulusan terbaik, menjelang akhir perkuliahan di Singapura, Chris Feng juga sedang melanjutkan studi ilmu manajemen di Stanford University di tahun 2003-2004.
Sebelum bergabung bersama Sea Limited sebagai kepala bidang bisnis mobile, ia sempat bekerja di McKinsey selama 7 tahun, di Zalora 1 tahun dan di Lazada 7 bulan.
3. Bos Shopee Indonesia
Masing-masing negara di mana Shopee beroperasional, ada direktur eksekutif Shopee-nya.
Misalnya saja Shopee Thailand direktur eksekutifnya adalah Chris Kuo yang merupakan lulusan National Taiwan University.
Di Indonesia sendiri, Shopee dipimpin oleh dua direktur eksekutif, yakni Handhika Wiguna Jahja dan Christin Djuarto.
Handhika adalah lulusan Nanyang Technological University Singapore (2008-2011) dengan beasiswa Holding ASEAN Scholarship.
Sebelumnya, ia telah bergabung di salah satu anak perusahaan Sea Limited, yakni Garena Group sejak setelah lulus kuliah, yakni di tahun 2012.
Sementara itu, Christin Djuarto adalah perempuan Indonesia lulusan universitas yang sama dengan Handhika, yakni NTU.
D. Kelebihan Shopee
Berikut adalah beberapa kelebihan Shopee yang membuat pengguna Shopee semakin meningkat secara jumlah.
1. Mudah Jualan Sistem Dropship
Bagi masyarakat yang tidak memiliki banyak modal untuk memulai berjualan, Shopee menyediakan layanan yang memungkinkan dropship dari Shopee ke Shopee.
Sehingga siapapun bisa mulai berjualan di Shopee. Bahkan cara dropship-nya pun bisa lintas platform, seperti dropship dari Jakmall ke Shopee.
2. Tersedia Banyak Permainan
Game di Shopee cukup beragam, seperti Shopee Tebak Kata, Shopee Tanam, Shopee Candy dan lainnya. Kamu bisa mendapat koin Shopee di sana juga.
Koin yang kamu dapat, bisa kamu gunakan untuk mendapat potongan belanja. Selain itu kamu juga bisa mengirim koin Shopee ke teman sebagai bentuk perhatian.
3. Ada Program Flash Sale
Flash sale adalah penjualan cepat dengan harga yang super murah. Biasanya waktu penjualannnya terbatas dan jumlah produknya juga terbatas.
Untuk mendapat flash sale Shopee, pengguna harus berlomba belanja dengan cepat sebelum kehabisan.
E. Penutup
Dari penjelasan di atas, kamu sudah paham, dong, bahwa Shopee ada di beberapa negara selain Asia Tenggara.
Oh ya. Apabila kamu adalah salah satu seller Shopee, penting untuk mengetahui cara iklan di Shopee agar tokomu semakin ramai pembeli.
Nah, dari penjelasan di atas, ada nggak sih yang masih belum kamu pahami? Atau kamu menemukan fakta yang berbeda?
Jika ada masukan, kritik konstruktif atau saran apapun, bisa Kamu sampaikan ke email kami di contact@tonjoo.com atau meninggalkan pesan di kolom komentar.
Feedback dari kamu sangat berarti untuk kami 🙂
Terima kasih sudah membaca. Semoga bermanfaat.
Cara Cek Resi dan Tarif Ongkir Gratis. Mudah. Akurat.
Jika Kamu hendak melakukan cek resi dan tarif ongkos kirim dapat dengan mudah Kamu lakukan menggunakan layanan kami, loh. Selain itu juga 100% gratis.
Yuk, cek resi dan ongkos kirim pengiriman barang Kamu.