Tips Memulai Usaha Kue Kering Rumahan, Berapa Modalnya?

Anisa 05 Apr 2023 5 Menit 0

Lebaran selalu identik dengan kue kering seperti nastar, kastengel, putri salju, coklat, dan camilan lainnya. Jika kamu ingin berjualan makanan ini, simak yuk tips memulai usaha kue kering agar laris manis!

Ada beberapa tahapan yang harus kamu lakukan agar kue kering buatanmu disukai oleh pembeli, memiliki pelanggan tetap, dan mampu dikirim ke luar kota.

Apalagi biasanya bisnis kue kering tak lepas dari bisnis parcel lebaran karena menjadi produk andalan kekinian yang disukai masyarakat.

Bagaimana cara membangun dan mengembangkan bisnis kue kering?

1. Tips Memulai Bisnis Kue Kering

Membuka usaha kue kering tak selalu mulus, karena banyak kompetitor yang sudah memiliki nama di pasaran dan memproduksi banyak varian kue kering.

Oleh karena itu, kamu perlu melakukan tips di bawah ini supaya usaha kuker (kue kering) berkembang dan mampu menggaet banyak pelanggan!

1.1. Pilih Jenis Kue Kering yang Mau Dijual

Analisa usaha kue kering lebaran

Source: pexels. Com/meggy kadam aryanto

Banyak varian dan jenis kue kering yang dijual saat bulan Ramadhan dan menjelang lebaran.

Sebut saja nastar, kastengel, putri salju, sagu keju, choco chips, thumb print, sus kering isi coklat, kue garut, lidah kucing, dan lain-lain.

Untuk memulai usaha kue kering, kamu bisa menentukan terlebih dahulu jenis kue kering yang mau dijual.

Sebab, tiap kue kering tersebut dijual dengan harga berbeda, sehingga berpengaruh terhadap modal yang akan dikeluarkan.

1.2. Eksekusi Resep

Berjualan kue kering mendekati lebaran memang harus tekun, ulet, dan kreatif. Salah satunya adalah menggunakan resep terbaik dari para ahlinya.

Sebagai ide jualan menjelang lebaran yang ramai peminat, kamu bisa menawarkan kualitas lewat rasa dan tampilan kue kering premium.

Bagaimana caranya? Coba ikuti resep pembuatan kue kering dari para chef di YouTube seperti Ny. Liem Heritage, Devina Hermawan, dan lain-lain.

Dengan menggunakan resep andalan mereka, dijamin deh kue kering buatanmu bakal naik level!

1.3. Berikan Sampel pada Pembeli

Aspek pemasaran usaha kue kering

Source: pexels. Com/charles parker

Dalam berbisnis kue kering, salah satu tips andalan yang tak boleh terlewatkan adalah memberikan tester atau sampel jadi untuk menarik minat pembeli.

Tips ini berlaku jika seluruh kue kering sudah siap dipromosikan dan diperjualbelikan.

Nah, jika sudah mendapatkan satu pelanggan yang membeli kue A, kamu bisa memberinya sampel kue kering B (kue yang lain) agar eksplorasi mereka terhadap produk jualanmu kian tinggi.

Contoh: Seorang konsumen membeli nastar dua toples. Saat kamu memberikan pesanannya, tambahkan beberapa potongan kue kering lain dalam wadah seperti plastik foil berisi kastengel agar dicoba.

Dari situ, sang pembeli akan merasa bahwa seluruh varian kue kering buatanmu ternyata enak juga dan layak dicoba.

1.4. Buat Kemasan yang Unik dan Menarik

Mengembangkan usaha kue kering bukan hanya fokus pada rasa dan tampilan saja, tetapi juga kemasannya yang menarik supaya konsumen makin tergerak untuk membelinya.

Saat ini para produsen kue kering sering menggunakan beberapa wadah atau toples.

Seperti toples 500 gram, kotak sekat nastar, toples persegi panjang, toples kaca, dan lain-lain.

Kamu bisa memilih toples dengan harga ekonomis, membubuhkan stiker atau logo brand kamu, ditambah dengan kartu ucapan atau lainnya.

Selain itu, pastikan kue kering tertata dengan rapi juga padat.

Jangan sampai ada celah udara di dalam toples agar tetap aman saat dikirim ke luar kota.

Pages: 1 2 3

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Anisa
Ditulis oleh

Anisa

Seorang Content Writer SEO dan Content Creator yang suka belajar hal-hal baru, terutama tentang transformasi dunia digital agar bermanfaat dan memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang relevan saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *