Apa arti preloved? Pertanyaan ini mungkin sering ditanyakan untuk orang yang masih awam dalam dunia online shop. Lalu benarkah preloved merupakan barang bekas?
Kalaupun merupakan barang bekas, nyatanya masyarakat Indonesia saat ini sangat menggemari barang preloved. Bahkan barang tersebut sudah bisa ditemukan di toko â toko online, seiring berkembangnya teknologi.
Nah, di artikel ini kita akan membahas tuntas mengenai.
- Apa arti preloved
- Perbedaan preloved dan thrift
- Panduan menjual barang preloved
- Hal yang perlu diperhatikan ketika membeli barang preloved
Tidak perlu lama â lama lagi, yuk langsung saja ke pembahasannya.
Apa Arti Preloved?
Singkatnya, preloved merupakan barang yang sebelumnya dimiliki oleh orang lain dan akan berpindah tangan. Barang preloved juga biasa disebut secondhand. Di bawah ini terdapat perluasan makna dari preloved.
- Produk yang pernah dibeli dan hanya dipakai beberapa kali
- Produk yang pernah dibeli namun belum sempat dipakai
- Produk yang diberikan kepada kamu namun belum pernah dipakai
Penjelasan di atas sama â sama pengertian dari preloved. Namun pendapat setiap orang bisanya berbeda.
Namun, ada juga yang mengatakan bahwa barang preloved hanya yang bermerek saja dan memiliki value yang tinggi. Tapi kenyataannya arti preloved tidak se sempit itu.
Sampai sini cukup paham kan mengenai istilah preloved? Selanjutnya kita akan membahas perbedaan preloved dan thrift.
Baca Juga : Tips Packing Barang Agar Aman Sampai Tujuan Paling Lengkap [2021]
Perbedaan Preloved dan Barang Bekas
Setelah mengetahui arti preloved. Lalu apa bedanya dengan barang bekas? Bukankah keduanya mirip bahkan sama? Nah, pada era dulu barang bekas dijual di lapak pasar tradisional. Untuk mendapatkannya pun perlu effort yang besar karena harus mengantri, berdesakan sampai panas â panasan.
Dan sekarang membeli barang bekas sudah bisa dilakukan lewat online hanya dengan satu kali klik. Pada jaman sekarang pun sudah lebih modern lagi istilahnya yaitu thrift.
Jadi, bedanya preloved dan barang bekas yaitu terletak di kualitasnya. Meskipun sama â sama bukan barang baru namun barang preloved lebih memiliki kualitas yang bagus.
Preloved merupakan barang bekas yang belum pernah rusak atau diperbaiki. Sedangkan barang bekas atau thrift merupakan barang yang sempat diperbaiki namun masih layak pakai.
Cara Menjual Barang Preloved
Jual beli barang preloved juga tidak boleh sembarangan lho. Meskipun bukan produk baru keluaran pabrik. Namun menjual barang bekas yang masih bagus membutuhkan teknik agar pandangan konsumen terhadap barang tersebut tidaklah buruk.
Melainkan tertarik dengan barang preloved seperti itu.
Atau bisa juga bagi kamu yang sedang membereskan lemari dan menemukan pakaian yang sudah tidak bisa dipakai dan kekecilan. Jangan buru â buru disingkirkan.
Kamu bisa coba menjualkannya, selama produk tersebut masih layak pakai.
Baca Artikel Serupa :
- Strategi Pemasaran: Cara UMKM Menangkan Hati Pelanggan
- Wajib Tahu! Panduan Sukses Jualan Online Makin Laris 2021 [Lengkap]
Langsung saja kita masuk pembahasan bagaimana cara menjual barang preloved.
Masih Layak Pakai
Saat menyortir barang untuk dijual preloved. Usahakan barang tersebut masih layak pakai. Untuk menentukan apakah masih layak atau tidak. Kamu bisa memposisikan diri sebagai pembeli.
Saat membeli sesuatu pasti akan kamu akan mengecek barang tersebut dengan detail kan? Apalagi jika barang itu sudah pernah dimiliki orang lain.
Sama dengan konsumen mereka juga pasti mengeceknya dengan detail, agar tidak salah pilih barang dan berujung kecewa nantinya.
Jujur Saat Menjual
Ketika menjual produk baru saja, masih banyak konsumen yang meragukan atau mencurigai barang tersebut. Apalagi jika yang dijual merupakan barang bekas yang pernah dimiliki orang lain. Pastinya mereka akan sangat hati â hati dalam memilih.
Karena kamu sendiri yang tahu kurang dan lebihnya barang tersebut, maka jujurlah saat menjual. Bicarakan saja kondisi barangnya apa adanya. Jangan dilebih â lebihkan.
Selain itu, yakinkan juga konsumen bahwa barang preloved ini memiliki kualitas yang bagus dan masih sangat layak digunakan.
Tentukan Harga yang Tepat
Tahukah kamu mengapa banyak orang yang berminat memburu barang preloved? Salah satunya yaitu karena harga yang murah. Maka dari itu berikan harga yang sesuai terhadap barang tersebut.
Jangan sampai konsumen merasa jika harganya terlalu mahal untuk sebuah barang bekas. Karena mau bagaimanapun bentukannya, label barang bekas tidak bisa terlepas dari situ.
Namun, berbeda halnya jika barang preloved itu bermerek dan harga belinya cukup tinggi. Kamu bisa membanderol barang tersebut dengan harga yang berbeda dari pasaran. Atau bisa juga menerapkan sistem negosiasi, intinya kamu jangan sampai mengalami kerugian yang lebih.
Jual Via Online atau e-Commerce
Seperti yang disinggung di atas, pada era dulu toko barang bekas hanya tersedia di pasaran tradisional ataupun lapak pinggir jalan. Berbeda dengan sekarang, seiring teknologi berkembang.
Kamu tidak perlu lagi bingung saat mencari tempat untuk menjual preloved. Bahkan tidak perlu toko fisik juga. Karena saat ini, semua hal bisa dilakukan dengan online. Termasuk menjual barang preloved.
Bisa dibuatkan tokonya di media sosial seperti Facebook , Instagram atau di situs marketplace yang ada di Indonesia.
Untuk kamu yang masih pemula bisa baca artikel cara jualan di Facebook untuk pemula agar cepat laku.
Jika tidak mau di sosial media, kamu bisa mencobanya di e-Commerce khusus yang menjual barang bekas seperti Carousell, Tinkerlust, Jualo dan masih banyak lagi.
Berikan Foto dan Deskripsi Menarik
Saat pertama kali melihat sebuah barang di toko online pasti yang dilihat adalah fotonya. Foto memang memegang peranan penting dalam menarik perhatian konsumen.
Oleh karena itu, maksimalkan gambar barang preloved dan tata sedemikian rupa sehingga menghasilkan foto yang menarik. Jangan lupa juga untuk tetap memberikan karakteristik toko kamu.
Tidak hanya foto, deksripsi dari sebuah produk pun berperan penting dalam mempromosikan produk. Deksripsi yang detail dan tidak membingungkan akan membuat konsumen nyaman saat melihatnya.
Cantumkan se detail mungkin seperti ukuran, warna, kondisi barang saat ini, dan yang lain. Deksripsika saja secara jujur agar konsumen tidak berekspektasi lebih terhadap barang dagangan kamu.
Promosikan di Sosial Media
Setelah memiliki toko khusus untuk preloved, membuat foto dan deksripsi yang menarik. Selanjutnya adalah rajin â rajinlah mempromosikan toko tersebut di sosial media lain. Promosinya dapat berupa foto, video atau unggahan lain yang dapat menarik perhatian pembeli.
Jika melakukan promosi di Instagram disarankan untuk tidak mengunci akunnya sehingga pembeli bisa lebih leluasa dalam melihat â lihat.
Atau, jika kamu ingin melihat performa toko preloved kamu. Bisa gunakan Instagram bisnis untuk melihat insight pengunjung terhadap barang preloved tersebut.
Bisa juga promosi di Facebok dengan cara beriklan di Facebook Adsagar jualan kamu semakin laris.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Preloved
Baca Juga
Jika sebelumnya kita membahas dari sisi penjual, sekarang kita akan melihat juga dari sisi pembelinya.
Untuk membeli sebuah barang bekas, ada beberapa hal yang harus tetap diperhatikan. Meskipun barang tersebut masih sangat bagus kualitasnya. Lalu apa saja poin â poinnya?
Cari Tahu Harga Asli dan Preloved
Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum memutuskan untuk membeli preloved adalah membandingkan antara harga asli produknya dengan yang preloved.
Bandingkan, apakah harga preloved yang dibanderol terlalu mahal dan apakah kondisinya sesuai dengan harga?
Untuk mencari harga di pasaran, kamu bisa melakukannya di Instagram dengan cara menuliskan hashtag nya seperti ini misalkan #JualPrelovedBajuAnak.
Baca Juga : 20+ Daftar Ide Peluang Usaha Bisnis Online Menjanjikan 2021
Nah dari situ akan muncul toko â toko yang menjual barang tersebut beserta harganya. Sehingga kamu juga bisa mebandingkan antara satu toko dengan toko lain.
Perhatikan Keaslian Produk
Tidak sedikit terdapat penjual nakal yang menjualkan barang preloved KW. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa memastikan keasliannya. Hal ini biasanya berlaku untuk produk dengan merek yang terkenal.
Keaslian produk tersebut dapat dibuktikan dengan struk pembelian jika masih ada. Atau bisa juga dengan box yang pernah membungkus barang tersebut.
Dari sini juga kamu bisa tahu seberapa lama umur barang preloved itu dan beberapa kali sudah berpindah tangan.
Cari Tahu Reputasi Penjual
Reputasi penjual atau toko merupakan salah satu hal penting yang wajib diperhatikan. Kamu bisa mengecek latar belakang toko tersebut dari akun sosial medianya.
Atau yang lebih akurat lagi dari testimoni dan review para pembeli sebelumnya yang mungkin tersedia di sosial media mereka.
Selain itu bisa juga lewat tagging orang â orang yang sudah membeli. Dari situlah kamu bisa tahu apakah toko tersebut merupakan trusted seller (dapat dipercaya) atau tidak.
Teliti Dalam Melihat Kualitas Produk
Tips terakhir yaitu telitilah dalam melihat produk yang ingin kamu beli. Apakah kualitas produknya sesuai dengan harga yang dipatok. Dan sudah berapa lama produk ini digunakan.
Hal ini menjadi penting karena bagaimanapun gambar yang terdapat di foto tentu tidak 100% akurat. Jangan mudah tertipu dengan satu atau dua gambar. Jika perlu minta saja beberapa gambar dengan dari beberapa bagian seperti atas, bawah, samping kanan dan kiri.
Jika memang terdapat kerusakan tanyakan juga apakah rusaknya parah dan masih bisa diperbaiki. Hal ini akan meminimalisir kamu agar tidak gagal membeli barang preloved.
Baca Artikel Serupa :
- Cara Ampuh Meningkatkan Penjualan Lewat Youtube Secara Gratis
- Search Engine Marketing (SEM): Pengertian Dan Manfaat Kegunaannya
Cara Mendapatkan Barang Preloved
Jika kamu sudah tertarik untuk menggunakan barang preloved bagaimana cara mendapatkannya? Sebenarnya sudah disinggung sedikit di atas, tapi sekarang kita akan membahasnya lebih dalam mengenai beberapa toko preloved Indonesia.
Tinkerlust
Bagi yang gemar berbelanja preloved, toko ini pasti sangat familiar kan? Tinkerlust bukan hanya sekadar toko yang menjualkan barang, melainkan marketplace khusus preloved. Jadi di sana kamu juga bisa mendaftarkan diri untuk turut menjual barang milikmu yang sudah tidak terpakai.
Tapi tentunya dengan bantuan tim dari Tinkerlust untuk menetukan harga barang, dll. Apa saja barang preloved yang mereka jual? Mereka menjual perlengkapan untuk wanita dari mulai pakaian, make up, tas, sepatu dan aksesoris lainnya.
Kira – kira tampilan website nya seperti ini. Atau langsung kunjungi di situsnya https://www.tinkerlust.com/
Seperti gambar di atas terdapat beberapa kategori yang bisa kamu pilih diantaranya.
- Tas.
- Pakaian.
- Sepatu Aksesoris
- Beauty.
Setelah itu akan dibgai lagi menurut kategori, merek dan harganya.
Nah, seperti yang kamu lihat juga Tinkerlust ini sebagian besar menjual barang preloved yang berasal dari produk bermerek diantaranya seperti ZARA, Uniqlo, H&M dan masih banyak lagi.
Jadi, jika merasa keberatan untuk memberi produk barunya kamu bisa banget menyiasati dengan membeli barang preloved dari merek tersebut.
Carousell
Marketplace preloved selanjutnya yaitu Carousell. Sama dengan Tinkerlust, mereka juga menyediakan fitur apabila penjual ingin menjualkan barang yang sudah tidak terpakai.
Selain itu tersedia juga aplikasinya yang bisa kamu pasang di smartphone, baik Android maupun iOS. Sehingga transaksi lebih mudah dilakukan antara penjual dan pembeli.
Baca Juga : Cara Ekspor Barang Ke Luar Negeri, Cocok Untuk Pemula [+Lengkap]
Gambar di atas merupakan tampilan website Carousell https://id.carousell.com/ . Seperti yang terlihat di sana, yang membedakan dari sebelumnya adalah Carousell ini tidak hanya menyediakan fashion untuk wanita tetapi juga pria.
Bahkan terdapat pula kategori untuk perlengkapan rumah, elektronik, bayi dan masih banyak lagi.
Hanya saja perusahaan ini bukan datang dari Indonesia, melainkan berbasis di Singapura.
Jualo
Selanjutnya terdapat marketplace Jualo. Diantara ketiga marketplace mungkin ini yang paling berbeda. Mengapa? Karena di sini bukan hanya menjual pakaian tetapi terdapat properti dan kendaraan bekas juga yang di jual. Kamu bisa mengunjunginya langsung di sini https://www.jualo.com/
Jualo ini memang sepertinya tidak berfokus ke barang bekas yang bermerek, tetapi lebih ke semua barang bekas yang sudah tidak digunakan tetapi masih layak pakai. Yang berbeda diantaranya adalah.
- Properti rumah atau komersial.
- Kendaraan berat seperti truk dan bus.
Di pojok kanan atas juga terdapat pilihan untuk memasang iklan. Sehingga kamu bisa langsung mengiklankan barang yang ingin kamu jual.
Itu dia beberapa toko preloved yang bisa dikunjungi. Selain yang di atas, kamu juga bisa menemukannya di Instagram. Caranya cukup dengan menuliskan hashtag seperti #JualBajuPreloved atau #TokoPreloved dan yang lain. Mudah kan?
Tambahan juga bagi kamu yang ingin menggunakan Instagram Ads, dapat membaca artikel cara beriklan di Instagram Adsuntuk jualan online.
Rangkuman
- Arti Preloved merupakan barang yang sebelumnya dimiliki orang lain, namun sekarang dijual kembali dengan keadaan yang masih layak pakai.
- Perbedaan preloved dengan barang bekas biasanya hanya terletak di kualitas dan value nya saja. Dan rata â rata barang preloved memiliki merek mahal.
- Bagi kamu yang ingin menjual barang preloved ada beberapa hal yang harus dipenuhi seperti kondisi barang yang masih layak, mengutamakan kejujuran saat menjual, menentukan harga yang tepat, menjualnya via online, memberikan foto dan deskripsi yang menarik dan mempromosikan di sosial media.
- Sedangkan bagi yang ingin membeli barang preloved berikut ini hal yang perlu dicermati seperti memperhatikan keaslian barang, mencari tahu reputasi toko dan teliti dalam melihat kondisi barang.
- Untuk mendapatkan barang preloved kamu bisa mengunjungi 3 marketplace ini yaitu Tinkerlust, Carousell, dan Jualo. Atau bisa juga mencari toko preloved di Instagram.
Bagaimana, sampai sini sudah paham kan arti preloved? Kita juga sudah memberi penjelasannya lebih lengkap mengenai apa perbedaanya, bagaimana menjual dan cara mendapatkan barang tersebut.
Jika masih ada yang belum paham mengenai arti preloved atau yang lain bisa langsung kamu tuliskan di komentar saja ya. Semoga membantu.