10 Ide Bisnis Makanan Pre Order Online + Tips Cara Memulainya [Panduan Lengkap]

Ayu 04 Apr 2023 9 Menit 0

Pesanan kue kering biasanya akan semakin tinggi saat menjelang Idul Fitri, Natal, Arisan atau acara gathering lainnya. Bukan itu saja, kue kering juga menjadi isian hampers atau parcel.

Dengan sistem pre order, kue kering jualan Anda dijamin masih fresh dan enak karena pembuatannya menyesuaikan pesanan. Sistem PO juga akan membantu Anda dalam mengatur waktu serta memberikan pelayanan efektif kepada pelanggan.

Sehingga, meskipun orderan membludak saat menjelang hari raya, Anda tetap dapat mengelola waktu dan pesanan dengan baik.

Beberapa ide kue kering yang bisa Anda tawarkan kepada konsumen diantaranya nastar, kastengel, lidah kucing, kue kacang, atau cookies kekinian.

10. Aneka Sushi

Bisnis makanan pre order online_sushi

Walaupun berasal dari Jepang, kudapan yang satu ini juga cukup populer di Indonesia. Tak sedikit masyarakat kita yang menyukai Sushi, khususnya dari kalangan muda mudi.

Sushi biasa dijadikan camilan atau sebagai pilihan pengganti makan berat. Selain enak, porsinya pas dan cukup mengenyangkan.

Nah, Anda bisa memanfaatkan menu ini sebagai usaha makanan pre order online. Jualan Sushi cukup praktis, selain itu modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar.

Anda bisa tawarkan berbagai macam varian Sushi, mulai dari rasa, harga serta isianyya. Sebaiknya sediakan pula menu-menu pendamping seperti minuman atau makanan berat khas Jepang lainnya.

Tips Cara Memulai Bisnis Makanan Pre Order Online

Setelah menyimak referensi makanan yang cocok untuk bisnis PO, Anda pasti penasaran bagaimana cara jualan PO?

Sistem ini memang masih baru sehingga beberapa pelalku usaha cukup bingung dengan tata cara sistem pre order. Tapi, jangan khawatir. Di bawah ini akan kami berikan ilustrasi bisnis makanan pre order berikut tipsnya agar laris manis.

1. Siapkan Modal

Langkah pertama yang wajib Anda perhatikan di sini adalah modal. Anda harus menyiapkan modal yang cukup untuk membeli bahan pembuatan produk dan biaya pengiriman.

Sebaiknya pertimbangkan juga modal lebih untuk keperluan lain seperti marketing atau sewa tenaga jika Anda tidak mampu menghandle bisnis sendiri.

2. Tentukan Menu Jualan

Selanjutnya, Anda bisa memulai menenukan menu apa yang cocok. Anda bisa pertimbangkan beberapa referensi di atas. Jika ingin lebih akurat, lakukan survey pasar melalui internet atau media sosial.

Cari makanan apa yang sedang trend dan bisa dijual dengan sistem pre order. Anda juga perlu memastikan apakah Anda mampu membuat menu tersebut. Jika belum, Anda bisa melakukan beberapa percobaan terlebih dahulu.

3. Perhatikan Kualitas Makanan

Kualitas makanan adalah yang paling utama. Untuk itu, siapkan peralatan dan bahan untuk membuat makanan yang hendak dijual. Pastikan Anda menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan segara agar tidak mengecewakan konsumen.

4. Memilih Vendor yang Tepat

Jika Anda punya waktu lebih, coba carilah vendor yang kredibel dan terpercaya sebagai penyuplai bahan makanan. Hal ini tentu membutuhkan waktu, karena Anda harus riset satu per satu dan menentukan vendor mana yang paling berkualitas.

5. Tentukan Target Market

Setelah menentukan menu dan vendor, langkah berikutnya adalah memilih target market. Bidiklah target penjualan yang sesuai dengan kemampuan dan budget Anda.

Semakin luas target pasar tentu membutuhkan biaya serta usaha yang lebih besar pula.

6. Tetapkan Harga

Dalam tahap ini, sebaiknya Anda melakukan riset internal dan eksternal. Riset internal adalah dengan menyesuaikan harga jualan dengan harga bahan-bahan yang dibutuhkan.

Sementara riset eksternal yakni dengan membandingkan harga menu yang sama yang ada di pasaran. Pastikan harga jualan Anda kompetitif dan bersaing dengan kompetitor lainnya.

7. Sesuaikan SDM

Sistem pre order kadangkala membutuhkan tenaga SDM yang tangguh. Apalagi jika target penjualan besar, Anda harus menyiapkan tim yang solid agar bisnis berjalan solid.

Jika ingin memulai bisnis dengan modal kecil, Anda tidak perlu menambah SDM, cukup dikerjakan sendiri dengan bantuan saudara atau kerabat saja.

8. Lakukan Promosi

Tahap ini penting karena sangat menentukan bagaimana bisnis Anda berjalan nantinya. Anda bisa memanfaatkan platform online seperti sosial media untuk melakukan promosi.

Jika ada modal lebih, Anda bisa daftarkan usaha ke platform pesanan makanan online seperti Gojek, Grab atau Shopee Food.

9. Tentukan Jadwal

Setelah bisnis Anda siap, jangan lupa tentukan jadwal pemesanan / PO. Buatlah jadwal PO di setiap akhir bulan sampai awal bulan. Waktu tersebut strategis karena biasanya orang sudah gajian dan siap membeli barang yang diinginkan.

Halaman Selanjutnya
10. Tentukan Jumlah Pesanan...

Pages: 1 2 3 4

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Ayu
Ditulis oleh

Ayu

Be bold & strong through what you say and share ~

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *