Cara Memulai Bisnis Online dari Rumah [Tanpa Banyak Modal]

Ifan Prasya 14 Sep 2022 8 Menit 0

OK, sekarang kita review lagi. Semuanya sudah lengkap. Ide produk, marketplace, sosial media, sampai toko online. Kini saatnya kita beralih ke strategi lanjut agar bisnis kita berkembang jauh lebih besar.

E. Jadikan Sebuah Bisnis yang Sustainable

Untuk bisa sustain dalam jangka panjang, dibutuhkan lebih dari sekadar aktivitas jualan / berdagang. Lebih dari itu, kita sudah sepatutnya untuk memandang hal ini sebagai sebuah bisnis online yang serius.

Mengutip penjelasan dari PanduanIM, bahwa setidaknya ada 6 langkah yang harus dilalui oleh pelanggan supaya bisnis kita bisa berkembang. Lihat gambar di bawah.

Marketing funnel untuk bisnis online

(c) panduanim. Com

Penjelasan dari istilah di atas adalah sebagai berikut:

  1. Awareness: Kustomer mengetahui produk Anda
  2. Interest: Mereka tertarik mencari tau lebih jauh
  3. Consideration: Mereka mencoba produk Anda
  4. Purchase: Mereka membeli produk Anda
  5. Retention: Mereka membeli lagi dan jadi pelanggan loyal
  6. Advocacy: Mereka suka rela merekomendasikan produk Anda ke teman, keluarga, dan orang-orang di sekitarnya

Jadi, fokusnya bukan lagi menjual, tetapi memastikan pelanggan merasa puas dengan produk dan layanan Anda. Dari step ke-1 sampai ke-6.

Nah, beberapa hal berikut ini bisa menunjang bisnis Anda untuk bisa sustain dan mampu membawa pelanggan menjadi loyal.

1. SEO (Search Engine Optimization)

Merupakan strategi untuk menaikkan reputasi situs web Anda sehingga mampu tampil di halaman pertama Google ketika pengunjung mengetik kata kunci yang mereka cari.

Bila toko online Anda ada di halaman pertama, peluang untuk mendapatkan traffic / pengunjung potensial jadi semakin besar. Pengunjung inilah yang nantinya kita pandu untuk menjadi pelanggan loyal.

Mudahnya, SEO dipakai untuk mendapat pengunjung tak terbatas dari mesin pencari Google.

Konsep dasarnya begini. Kita tau bahwa Google merupakan mesin pencari nomor satu dunia. Bisnis mereka tentu menginginkan pengguna merasa puas dengan layanan mereka.

Ketika pengguna mencari informasi tentang A, maka hasilnya A. Harus relevan. Google tidak mau kalau pengguna mendapat informasi yang tidak nyambung & asal-asalan.

Nah, dari sini bisa kita lihat, bahwa dasar SEO itu adalah menjadi yang terbaik untuk pengguna. Terbaik dalam hal apa saja? Menurut PanduanIM, aspek yang perlu diperhatikan (secara konsep) adalah sebagai berikut:

  1. Konten (kaya informasi, menjawab kebutuhan, bisa menyelesaikan masalah pengguna)
  2. Struktur website dan kemudahan navigasi pengguna
  3. Pengalaman pengguna saat mengakses website (UI/UX)
  4. Popularitas website (dibuktikan dengan reputasi dan apa kata pemilik website lain)

Secara teknis, SEO mencakup sedikitnya tentang: Riset kata kunci (+persaingan), On-page, Off-page.

2. Content Marketing

Masih ingat tentang 6 langkah kustomer jadi pelanggan loyal? Yaps, langkah pertama ialah awareness.

Salah satu metode paling efektif untuk meningkatkan awareness (selain iklan) ialah content marketing. Content marketing merupakan proses produksi konten yang dibutuhkan target pasar kemudian mendistribusikannya kepada mereka.

Di bagian branding sosial media Instagram, sudah dibahas tentang konten carousel yang sifatnya edukatif.

Nah, konten tersebut juga termasuk ke dalam content marketing. Selain konten edukatif, juga ada konten transaksional seperti “jual (nama produk)” “beli (nama produk)” “(nama produk) murah” dan sebagainya.

Intinya adalah, menyediakan konten yang menjawab masalah target pasar, kemudian memberi tahu mereka tentang konten tersebut. Tujuannya untuk meningkatkan awareness supaya masuk ke dalam marketing funnel tadi.

3. List Building & Email Marketing

Secara sederhana, list building merupakan kegiatan mengumpulkan database berupa email pelanggan. Sedangkan, email marketing merupakan kegiatan pemasaran melalui email yang sudah dikumpulkan.

Kenapa harus email?

Simpelnya, karena hampir semua orang di internet memiliki email. Entah untuk mendaftar akun Google, Facebook, Instagram, Twitter, forum, dan apapun itu; mereka membutuhkan email untuk mendaftar.

Dan tidak sedikit pula dari mereka yang tiap hari mengecek email masuk. Entah untuk urusan pekerjaan, kuliah, atau berkomunikasi dengan kolega.

Bahkan, grafik konversi penjualan lewat email masih jadi yang tertinggi, menurut SaleCycle.com seperti berikut:

Halaman Selanjutnya
...

Pages: 1 2 3 4 5

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Ifan Prasya
Ditulis oleh

Ifan Prasya

Terampil dalam meracik strategi SEO Content Marketing untuk bisnis yang mampu meningkatkan angka penjualan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *