Sebagai pengusaha atau pemilik bisnis online yang selalu bersinggungan dengan pengiriman barang ke luar kota, ada baiknya mengetahui jenis-jenis bubble wrap untuk packing barang.
Tujuan mengetahui berbagai jenis bubble wrap adalah agar dapat memilah mana barang yang cocok dengan bubble wrap tertentu supaya saat dikemas dan dikirimm tetap aman sampai tujuan.
Selain itu, jika pebisnis online mengenal betul tipe dan penggunaan bubble wrap, maka risiko kerugian dan kehilangan pelanggan dapat diminimalisir.
Nah, bagi Anda yang ingin buka usaha dan mempekerjakan packer (tukang pengemas barang), coba ketahui berbagai macam bubble wrap berikut.
1. Pengertian Bubble Wrap
Apa itu bubble wrap? Bubble wrap adalah material pelindung berbahan utama plastik yang didesain bergelembung dengan isian udara di dalamnya. Gelembung-gelembung bulat ini memenuhi seluruh permukaan plastik sehingga disebut dengan ‘bubble’.
Penemu pertama bubble wrap yakni Insinyur Alfred Fielding dan Marc Chavannes di Hawthorne, New Jersey pada tahun 1957 dan klien pertama mereka adalah perusahaan IBM yang pada waktu itu menggunakannya untuk mengirim komputer 1401.
Saat ini penggunaan bubble wrap lebih beraneka ragam. Di Indonesia sendiri, bubble wrap yang sering digunakan oleh masyarakat adalah warna hitam dan putih (bening) dengan sangat murah, yakni hanya Rp2.500 per meternya.
Perbedaan bubble wrap hitam dan putih terdapat pada resistensinya terhadap cahaya atau pantulan sinar dari luar. Bubble wrap hitam lebih mudah menyerap panas sehingga bikin barang seperti coklat mudah meleleh saat dikirim. Sedangkan bubble wrap putih dapat memantulkan cahaya dengan baik, jadi cocok untuk produk-produk seperti makanan.
2. Fungsi Bubble Wrap
Setelah mengetahui definisi dan sejarah singkat mengenai bubble wrap, saatnya Anda juga membaca fungsi bubble wrapu untuk packing barang agar tetap aman dan tiba di tujuan dengan selamat.
Berikut fungsi bubble wrap untuk packing yang wajib Anda ketahui:
- Pelindung dari benturan ketika barang dalam pengiriman, terutama jika jaraknya sangat jauh
- Pelindung dari guncangan karena adanya gelembung udara pada bubble wrap mampu membantu menyerap guncangan dan getaran kecil maupun besar yang dapat merusak barang-barang, terutama perlengkapan alat elektronik dan rumah tangga
- Pengaman untuk barang yang mudah pecah dan rapuh seperti kaca, makanan ringan seperti keripik, kue kering yang dikemas pakai toples, atau barang-barang yang tidak tahan akan goresan atau retakan.
- Melindungi barang dari goresan akibat paket ditumpuk dengan barang-barang lain di dalam mobil box saat proses pengiriman.
- Isolasi Termal dan Insulasi karena penggunaan bubble wrap membantu melindungi barang-barang dari perubahan suhu atau cuaca ekstrem ketika dikirim antar wilayah. Misalnya dari daerah dataran tinggi yang dingin ke kota yang berada di dataran rendah dengan suhu yang panas
- Pemisah dan pengisi ruang kosong di dalam kotak maupun kardus pengiriman yang longgar agar barang yang sudah dilapisi bubble wrap tidak bergerak, bergeser, dan tergores selama pengiriman.
- Proteksi dari kebocoran, khususnya ketika kirim barang cair lewat jasa ekspedisi. Karena bahan pembuatan bubble wrap dari plastik, maka akan melindungi barang cair tersebut rembas atau membahasi paket lain. Begitu juga apabila ada paket lain yang bocor, maka barang tersebut akan aman.
3. Jenis-Jenis Bubble Wrap
Ada beberapa jenis bubble wrap yang digunakan oleh pemilik usaha di Indonesia berdasarkan kegunaannya.
Namun menurut jenis packing yang digunakan, inilah jenis bubble wrap yang wajib Anda dipelajari:
- Bubble wrap biasa atau regular adalah jenis bubble wrap standar dengan gelembung-gelembung udara berukuran 10-20 mm yang biasa digunakan oleh para pemilik online shop di marketplace dan media sosial. Jenis bubble wrap yang satu ini sangat cocok untuk melindungi barang-barang berukuran kecil hingga sedang.
- Bubble wrap anti-static adalah jenis bubble wrap yang digunakan untuk melapisi barang-barang yang rentan terhadap kerusakan elektrostatik (akibat kumparan listrik), seperti komponen elektronik. Contoh saja oven, televisi, dan lain-laom.
- Bubble wrap heavy duty yakni jenis bubble wrap yang memiliki dua datar pada bagian luar dan dalam untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap benturan yang lebih keras dan guncangan yang lebih kuat. Biasanya pengiriman profesional akan menggunakan bubble wrap yang satu ini.
- Inflatable bubble wrap adalah bubble wrap yang berbentuk kolom lembaran dan memiliki varian dengan tinggi mulai dari 15 cm – 100 cm. Jenis bubble wrap ini sangat cocok dipakai untuk mengemas barang dengan berat lebih dari 2 kg seperti laptop, handphone, dan sejenisnya.
- Foil bubble wrap adalah jenis bubble wrap yang dibuat dengan ketebalan cukup tinggi dilengkapi lapisan foil untuk menjaga barang di dalamnya dari perubahan suhu serta cuaca ekstrem. Biasanya foil bubble wrap berwarna silver dan hitam dijual dengan harga Rp25.000 per 1,2 meter.
- Bubble wrap modern air cube yakni jenis bubble wrap yang bisa diisi dengan udara sebelum digunakan dan ketebalan plastiknya pun 0,18 micron, sehingga aman untuk membungkus makanan mudah rusak, produk cair, serta produk berbahan kaca. Harga bubble wrap cushion ini terbilang cukup mahal yakni Rp309.00 per 40 x 300 cm.
- Foam bubble wrap atau foam sheet (extra bubble wrap) adalah jenis bubble wrap yang didesain khusus untuk melindungi barang yang mudah pecah dan retak. Foam bubble wrap dibuat dengan lapisan PE foam yang memiliki ketebalan 4-5 mm.
Baca Juga
Sebagai pemilik usaha online yang sering melakukan pengiriman barang, Anda dapat memilih bubble wrap yang paling sesuai untuk melindungi barang-barang Anda selama proses pengiriman demi menjaga kepuasan serta loyalitas pelanggan.
4. Keunggulan Penggunaan Bubble Wrap
Dibandingkan barang pengemas lainnya, bubble wrap memiliki sejumlah keunggulan, sehingga lebih banyak dipilih oleh sebagian besar pemilik bisnis, baik skala kecil hingga besar sekali pun.
Nah, apa keunggulan bubble wrap dibandingkan lainnya?
- Harganya lebih murah dan mudah didapatkan, baik secara online (lewat marketplace) maupun offline (dijual di toko plastik terdekat)
- Sifatnya fleksibel karena mudah diaplikasikan ke berbagai jenis barang dan produk
- Tersedia ke dalam berbagai ukuran sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengemasan barang
- Mengurangi biaya penyimpanan dan pemeliharaan karena bubble wrap terbuat dari plastik, sehingga tidak mudah rusak dan hancur
- Dapat dikustomisasi oleh pemilik usaha agar memberikan kesan dan ciri khas yang berbeda sehingga branding bisnis lebih kuat
Nah, dari artikel ini pastinya Anda sudah mengetahui bukan berbagai macam jenis bubble wrap dan kegunaannya?
Anda bisa membeli dan memilih merk bubble wrap yang bagus dan cocok untuk bisnis Anda di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, Lazada, dan lain-lain.
FAQ
Bubble wrap warna hitam untuk apa?
Plastik bubble wrap hitam sebenarnya tidak berbeda jauh dengan bubble wrap putih, hanya saja beberapa bubble wrap hitam punya ketebalan yang lebih baik dan biasa dimanfaatkan untuk melindungi barang agar tidak transparan.
Berapa ketebalan bubble wrap?
Ketebalan plastik bubble wrap dimulai dari 2 mm hingga 8 mm, tergantung jenisnya dan merek yang dipilih oleh pembeli.
Kesimpulan
Sebelum memilih jenis bubble wrap yang akan Anda gunakan untuk mengirim paket, sebaiknya Anda juga memikirkan kemasan pelapis luar barang seperti kardus, plastik pembungkus, dan sebagainya.
Pelajari pula tips packing barang untuk online shop agar paket tidak mudah rusak dan pecah selama perjalanan.
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan di laman Plugin Ongkos Kirim agar mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Anisa Juniardy seputar Bisnis, Ekspedisi, dan lain-lain. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.
Sumber: Pemaparan di atas penulis peroleh dengan cara riset melalui marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan beberapa marketplace luar negeri yang menjual bubble wrap untuk mendapatkan informasi yang relevan bagi pembaca