5 Strategi Membuat Email Reminder Pembayaran yang Meyakinkan

Nisa 12 Apr 2019 4 Menit 0

3. Masukkan Insentif di Email Ketiga untuk Membuat Deal

  • Menetapkan waktu pemblokiran yang lama untuk email yang ada diskonnya sehingga pengunjung tidak membiasakan menunggu untuk itu.
  • Segmen inventif – tawarkan diskon yang berbeda berdasarkan konten di keranjang belanja customer, ikuti history pencariannya.
  • Gunakan fitur kupon yang diterapkan otomatis (auto-applied coupons) ketika customercheck-out. Jika customer Anda menyelesaikan check-out tetapi lupa kode kupon/voucher, mereka mungkin akan meninggalkan keranjang belanjanya untuk mencari kode kupon/voucher.

 

4. Tingkatkan Akuisisi Email dengan Berbagai Tipe-tipe Email yang Memancing

  • Dorong pengunjung website untuk mengirim sendiri rangkuman kunjungan mereka. Hal ini terbukti efektif mengembalikan penjualan (recovery) hingga 14%.
  • Sarankan pengunjung yang akan melakukan abandoned order untuk mengirimkan sebuah email berisikan konten keranjang belanja mereka. Hal ini dapat mengembalikan penjualan (recovery) hingga 29%.

5. Tawarkan Diskon

Kebanyakan customer meninggalkan keranjang belanjanya karena harga akhir lebih mahal dari yang mereka harapkan. Ketika customer berpikir tentang berapa banyak yang akan mereka bayar, mereka biasanya menambahkan harga setiap item yang mereka masukkan ke keranjang belanja. Mereka tidak selalu berpikir tentang pajak atau ongkos kirim, dan kalaupun mereka memikirkannya, mereka sering kali mengestimasi terlalu rendah.

Itulah sebabnya 3 dari 4 alasan utama customer meninggalkan keranjang belanja ada hubungannya dengan harga. Dan ada cara sederhana untuk memulihkan pelanggan yang ‘lari ketakutan’ dengan harga akhir, yaitu mengeluarkan diskon.

Gambar: strategicjuju. Com

 

Tips jitu untuk Email Notifikasi Reminder Pembayaran:

Setiap Email Notifikasi Reminder Pembayaran memerlukan copywriting yang mendorong pembeli dan cara yang mudah (tidak ribet) untuk kembali ke keranjang belanja, misalnya dengan menyertakan link tautan. Atau minimal tampilkan gambar item/produk yang mereka tinggalkan itu. Klik: Cara Mengganti Email Notifikasi Reminder Pembayaran

Bagaimanapun juga, Email Notifikasi Reminder Pembayaran hanya bisa dikirimkan kepada pelanggan yang mencantumkan alamat email-nya, yang telah menambahkan item/produk ke keranjangnya.

Anggap saja Email Notifikasi Reminder Pembayaran adalah bonus peluang untuk melakukan pemasaran (marketing). Pandai-pandailah membuat semua materi marketing Anda menarik, dan Anda seharusnya tidak menganggap remeh email ini. Selain itu, karena tujuan Email Notifikasi Reminder Pembayaran adalah untuk memulihkan penjualan, mungkin email ini harus lebih ‘ramah’ daripada email lain yang biasanya Anda kirimkan. Apa saja komposisi untuk membuat sebuah email marketing yang bagus? Anda membutuhkan sebuah kalimat judul yang menarik perhatian, copywriting yang baik, dan gambar yang bagus.

Bagaimana? Sekarang Anda sudah bersemangat untuk memulihkan (me-recovery) penjualan Anda yang ditinggalkan di keranjang-keranjang belanja customer? Semoga dengan menerapkan tips-tips di atas dapat menurunkan rata-rata tingkat abandoned order toko online Anda, yaa! Kalau toko online Anda belum memiliki plugin Reminder Pembayaran, Anda bisa mendapatkannya di sini: https://tonjoostudio.com/product/plugin-reminder-pembayaran/

 

 

Referensi: Barilliance, Shopify, Salesforce

Pages: 1 2Lihat Semua

Bagikan ke:
Nisa
Ditulis oleh

Nisa

Nisa is a technical and marketing Content Writer at Tonjoo. She was previously writing for a multinational IT company and also a Reporter at her campus magazine. Since High School, she has been writing at her blog and discovered her passion in blogging. When she's not working, she enjoys traveling, reading, cooking, and try new things.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *