9 Cara Menata Gudang Sempit agar Efisien dan Rapi

Bagi perusahaan yang menggunakan gudang dengan ukuran agak sempit memang harus bekerja ekstra untuk mengoptimalkan setiap sudut di dalamnya. Nah, bagaimana cara menata gudang sempit agar muat untuk meletakkan barang dan aksesnya mudah?

Ternyata ada trik tersendiri lho supaya penataan gudang menjadi rapi, tampak terorganisir, dan tidak menghalangi akses jalan para staff gudang.

Mulai dari mengenali karakter barang, memanfaatkan perlengkapan yang ada, hingga memperhatikan tata letak layout gudang dengan baik.

Ingin gudang Anda tertata rapi dan mudah dikelola meski ukurannya sempit? Simak penjelasannya di bawah ini.

Cara Menata Gudang yang Sempit agar Rapi dan Tampak Luas

Berikut kami rekomendasikan sembilan cara menata gudang sempit agar tampak rapi, efisien, dan setiap jalurnya mudah diakses, sehingga memudahkan tugas kepala gudang beserta karyawannya melakukan pengecekan.

1. Identifikasi Kebutuhan dan Prioritaskan Barang

Cara menata gudang yang sempit agar tampak rapi adalah mengidentifikasi kebutuhan barang dan memprioritaskan barang-barang yang akan sering diambil serta sering masuk/keluar lebih dulu.

Biasanya jenis barang seperti itu tata letaknya harus berada di dekat pintu atau di pinggir jalur operasional, tempat pekerja dan perlatan berlalu lalang.

Jadi produk yang sering masuk atau keluar dan paling cepat perputarannya harus berada di area yang mudah dijangkau.

2. Manfaatkan Metode Penyimpanan Barang

Agar ruangan gudang yang sempit menjadi tertata rapi dan terorganisir dengan baik, coba gunakan metode penyimpanan barang dengan sistem penomoran atau kode untuk memudahkan pencarian barang.

Kelompokkan barang berdasarkan jenis, ukuran, atau karakteristik untuk mempermudah picker gudang saat mengambilnya.

Selain itu, berikan label pada setiap rak atau kotak penyimpanan agar Anda dapat dengan mudah mengetahui apa yang ada di dalamnya. Dengan begitu, penyimpanan barang menjadi lebih efektif sesuai prosedur.

3. Gunakan Rak atau Lemari Penyimpanan

Anda juga dapat memanfaatkan rak dan lemari penyimpanan yang berkualitas untuk menyimpan sebagian barang di gudang. Saran kami, coba gunakan rak penyimpanan berbentuk rak palet atau rak gudang yang bisa dibongkar-pasang layaknya rak portable untuk memaksimalkan pemanfaatan ruang gudang yang sempit tersebut.

Rak atau lemari yang bisa dibongkar-pasang atau lepas-pakai akan mengoptimalkan sudut ruangan gudang, karena ketika perusahaan sudah tidak memerlukan barang itu kembali, maka rak tersebut dapat dilipat dan disimpan agar fungsionalitas gudang terjaga.

Lebih dari itu, Anda juga bisa menggunakan lemari transparan untuk memudahkan proses identifikasi barang di gudang.

Lemari dan rak penyimpanan ini nantinya akan membantu Anda untuk menyimpan barang-barang dengan rapi, terorganisir, terhindar dari kerusakan minor, dan tentu lebih aman.

4. Terapkan Metode FIFO

Selain memperhatikan prioritas barang, Anda juga dapat menggunakan metode FIFO (First in First Out) yakni dengan menempatkan barang yang memiliki masa simpan terbatas di depan sehingga yang lebih lama disimpan di belakang.

Metode ini akan membantu menghindari kerusakan barang yang kadaluwarsa serta memudahkan proses sortir barang apabila terjadi beberapa masalah yang tidak terduga.

5. Optimalkan Penggunaan Ruang

Mengoptimalkan penggunaan ruangan juga bisa membuat gudang lebih rapi dan sedap dipandang. Bukan hanya terorganisir saja, tetapi estetik.

Nah, bagaimana cara menata gudang sempit agar rapi lewat optimalisasi penggunaan barang? Anda bisa menambahkan kotak penyimpanan atau keranjang di bawah rak/lemari untuk menyimpan item-item kecil, sehingga tidak memakan tempat baru yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk barang-barang besar.

Trik ini sangat ampuh bagi Anda yang menempati gudang minimalis berbentuk vertikal.

6. Perhatikan Penempatan Peralatan Pendukung

Memperhatikan dan mengelola manajemen gudang semata bukan hanya memperhatikan persediaan saja,tetapi juga peralatan yang digunakan.

Nah, dalam hal ini simpanlah barang-barang yang sering digunakan di tempat yang mudah dijangkau. Misalnya, Anda dapat menyimpan peralatan kebersihan di rak dekat pintu gudang.

Karena menjaga kebersihan menjadi tanggung jawab bersama, terutama seperti admin gudang dan staf yang lain, sehingga peletakan alat kebersihan harus berada di tempat yang paling cepat dijangkau.

7. Singkirkan Barang yang Tidak Perlu

Membersihkan gudang secara berkala sangat perlu dan harus dilakukan untuk menyingkirkan barang-barang yang tidak perlu. Tindakan ini bertujuan membuat gudang Anda lebih rapi dan efisien.

Selain itu, menyingkirkan barang-barang yang tidak perlu juga akan membuat suasana gudang lebih lengang, nyaman dipandang, serta tampak terkelola dengan baik.

Sebaliknya, jika barang tidak perlu tersebut dibiarkan maka akan menimbulkan masalah baru, seperti kurangnya tempat untuk persediaan utama, biaya pengelolaan dan pemeliharan gudang membengkak, serta waktu untuk merapikan barang di gudang memerlukan waktu yang lebih banyak (jadi tidak efisien).

Jangan lupa pula bagi Anda untuk membuat jadwal rutin guna melakukan inventarisasi dan mengeliminasi barang-barang yang tidak lagi dibutuhkan atau rusak.

Pages: 1 2