Mungkin terkadang dipandang sebelah mata, padahal sebenarnya sortir barang adalah fondasi dari operasi logistik.
Proses sortir ini bisa membuat proses pengiriman barang jadi lebih efisien, sehingga pengeluaran bisa ditekan. Barang pun bisa sampai ke tujuan tepat waktu.
Ketika transit paket, kemungkinan besar paket akan disortir lagi. Proses inilah yang terkadang cukup emnyita waktu.
Proses ini bisa menjadi kunci dalam membedakan bisnis Anda dari pesaing. Dalam artikel ini, kita akan membahas seluk-beluk proses sortir barang, pentingnya proses ini.
Cara Kerja Sortir Barang
Proses sortir barang, atau yang dikenal juga sebagai penggolongan barang, adalah langkah vital dalam dunia logistik. Meski terlihat sederhana, proses ini memegang peranan besar dalam mengoptimalkan operasi dan meningkatkan produktivitas dalam bisnis logistik. Lantas, bagaimana cara kerjanya? Yuk, kita ulas bersama!
- Identifikasi Barang
Setiap barang yang masuk ke gudang harus diidentifikasi. Hal ini bisa melibatkan pemindaian barcode atau RFID (Radio Frequency Identification) tags, yang memberikan informasi tentang jenis barang, dimensi, berat, dan tujuan akhir. - Klasifikasi Barang
Setelah barang diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah mengklasifikasikan atau menggolongkan barang tersebut berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria ini bisa berdasarkan jenis, ukuran, berat, tujuan pengiriman, atau berbagai faktor lainnya. - Penyortiran
Barang yang telah diklasifikasikan kemudian dipindahkan ke area atau zona sortir tertentu di gudang. Proses ini bisa dilakukan secara manual oleh pekerja atau secara otomatis dengan bantuan teknologi seperti konveyor atau sistem sortir otomatis. - Rekap dan Dokumentasi
Setiap langkah dalam proses sortir harus didokumentasikan dan diverifikasi. Hal ini penting untuk memastikan akurasi dan memungkinkan penelusuran barang jika ada masalah di kemudian hari.
Penyortiran menjadi proses pengiriman paket yang cukup penting. Kalau sampai salah, paket bisa tersesat atau salah masuk truk. Ini tentunya bisa membuat waktu pengiriman barang lebih lama.
Proses sortir di gudang, sumber: www. Indotelko. Com
Ingatlah bahwa proses sortir barang ini bukanlah satu ukuran yang cocok untuk semua operasi. Tiap perusahaan bisa saja mmiliki standar operasional prosedur yang berbeda. Anda perlu menyesuaikan proses ini dengan kebutuhan dan sumber daya bisnis logistik Anda.
Kriteria Sortir Barang
Selanjutnya, kita akan membahas tentang kriteria sortir barang. Bagaimana barang-barang tersebut dapat dikelompokkan? Kriteria apa yang bisa kita gunakan? Di bawah ini beberapa kriteria yang umum digunakan dalam proses sortir barang:
- Jenis Barang
Barang bisa disortir berdasarkan jenisnya, misalnya pakaian, elektronik, atau makanan. Dengan melakukan sortir berdasarkan jenis, proses pengambilan dan pengiriman barang menjadi lebih efisien. - Ukuran dan Berat
Barang juga bisa disortir berdasarkan ukuran dan beratnya. Barang yang besar dan berat biasanya disimpan secara terpisah dari barang yang lebih kecil dan ringan untuk memudahkan penanganan dan mencegah kerusakan. - Frekuensi Pengambilan
Barang yang sering diambil (barang laris) biasanya disortir dan ditempatkan di area yang mudah diakses untuk mempercepat proses pengambilan dan pengiriman. - Tujuan Pengiriman
Sortir barang berdasarkan tujuan pengirimannya juga bisa mempercepat proses pengiriman dan meminimalisir kesalahan pengiriman. - Kondisi Barang
Barang bisa disortir berdasarkan kondisinya, seperti barang baru, barang retur, atau barang rusak. - Tanggal Kadaluarsa
Untuk barang yang memiliki tanggal kadaluarsa seperti makanan atau obat-obatan, sortir berdasarkan tanggal kadaluarsa sangat penting untuk mencegah penjualan barang kadaluarsa.
Berbagai kriteria sortir barang ini dapat membantu Anda meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam bisnis logistik. Namun, yang harus diingat, tidak semua kriteria ini akan relevan untuk setiap bisnis.
Conveyor belt dalam gudang besar untuk sortir barang – ajat. Xyz
Baca Juga
Anda harus memilih kriteria yang paling sesuai dengan kebutuhan dan jenis barang dalam bisnis Anda. Sebuah proses yang dirancang dengan cermat akan menghasilkan sistem yang efisien dan efektif, menjadi kunci sukses dalam bisnis logistik Anda.
Berapa Lama Sortir Barang di Gudang
Perlu diingat bahwa waktu operasional ini sangat bergantung pada faktor-faktor yang telah kita bahas sebelumnya: volume dan jenis barang, kapasitas dan tata letak gudang, teknologi yang digunakan, jumlah tenaga kerja, dan efisiensi sistem.
Berikut beberapa faktor yang bisa mempengaruhi lama waktu sortir barang:
- Volume dan jenis barang
Jika volume barang yang perlu disortir sangat besar atau barang tersebut memiliki banyak variasi, proses sortir bisa memakan waktu yang cukup lama. - Kapasitas dan tata letak gudang
Gudang yang rapi dan sistematis akan memudahkan proses sortir dan mempercepat waktu penyelesaian. - Teknologi yang digunakan
penggunaan teknologi seperti WMS (Warehouse Management System), penggunaan RFID atau scan barcode dapat mempercepat proses sortir barang.
Robot sortir barang – amazon
- Tenaga kerja
Tenaga kerja yang lebih banyak dan terlatih dengan baik biasanya dapat menyelesaikan proses sortir dalam waktu yang lebih cepat. - Efisiensi sistem
Sistem yang mencakup langkah-langkah dalam proses sortir, fasilitas logistik, alur kerja, dan prosedur dalam sortir mampu mengurangi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proses jika dikelola dengan baik.
Misalnya, untuk gudang skala menengah dengan sistem sortir barang manual, bisa saja membutuhkan antara beberapa jam hingga satu hari penuh untuk menyelesaikan proses sortir, tergantung pada jumlah barang yang perlu disortir dan jumlah tenaga kerja yang tersedia.
Namun, untuk gudang yang telah menggunakan teknologi otomatis seperti sistem manajemen gudang (WMS) atau robotik, waktu sortir barang bisa diperpendek menjadi beberapa menit per item.
Kita bisa membuat perkiraan berdasarkan beberapa skenario umum. Misalkan dalam suatu gudang kecil hingga menengah dengan operasional manual dan volume barang yang moderat, proses sortir barang bisa memakan waktu sekitar 1-2 jam untuk setiap palet. Jika ada 50 palet yang harus disortir dalam sehari, ini bisa berarti memerlukan waktu sekitar 50-100 jam kerja.
Sebaliknya, di gudang yang lebih besar dan menggunakan teknologi sortir otomatis, waktu tersebut bisa diperpendek menjadi sekitar 15-30 menit per palet. Dalam skenario ini, sortir 50 palet barang bisa selesai dalam 12,5 hingga 25 jam kerja.
Akhir Kata
Demikian penjelasan tentang sortir barang dalam logistik. Semoga informasi ini membantu Anda dalam memahami dan mengoptimalkan proses sortir barang di gudang.
Sekarang sudah tahu kan, kalau paket tidak bergerak, bisa saja mengalami masalah dalam sortir barang di gudang. Jadi harap bersabar, ya!
Terima kasih telah membaca, dan semoga sukses dalam bisnis logistik Anda!