Toko kamu sepi pengunjung dan target omset belum tercapai? Jangan menyerah dulu. Ada beberapa solusi dan cara meningkatkan penjualan di Tokopedia tanpa harus mengeluarkan banyak biaya untuk iklan!
Yaps, semenjak marketplace satu ini menaikkan biaya admin berdasarkan kategori produk, strategi dan cara jualan di Tokopedia pun mulai berubah.
Jika semula seller memilih untuk memanfaatkan layanan Ads atau iklan, sekarang mulai melirik metode organik yakni dilakulan secara alami.
Jika kamu mau mencobanya, ikuti beberapa tips di bawah ini!
Cara Meningkatkan Penjualan di Tokopedia agar Profit Tinggi
Penjualan yang meningkat pastinya akan menaikkan profit dan keuntungan yang akan diperoleh seller.
Begitu pula dengan branding toko yang juga makin populer di kalangan pengguna Tokopedia.
Terus, gimana nih cara meningkatkan penjualan di Tokopedia agar omzet juga naik?
1. Beri Nama Produk yang Jelas
Buatlah nama produk dengan jelas sesuai dengan jenis barangnya. Sertakan pula keunggulan utama barang tersebut.
Misalnya kamu menjual sabun penghilang jerawat, maka bisa ditulis pada judul produk “Sabun Grandddda Berbahan Alami Atasi Jerawat”.
Dengan memberi nama yang jelas dan sesuai, maka pengunjung mulai tertarik untuk dan ngepoin tokomu, kemudian melihat seluruh produk yang ada di daftar etalase.
Sebaliknya, jangan buat nama produk yang ambigu dan jauh dari kesan menggambarkan fungsi barang tersebut. Tujuannya agar penjualan tidak menurun.
Jadi, rumus atau unsur nama produk biasanya terdiri dari nama barang – brand/merk – fungsi utama – ukuran.
2. Unggah Gambar Produk yang Jelas & Bagus
Memaksimalkan tampilan produk atau gambar barang sangat penting.
Banyak pengunjung yang lebih memilih toko dengan gambar produk meyakinkan daripada foto sembarangan ala kadarnya.
Baca Juga
Oleh karena itu, pelajari dulu ukuran foto produk di Tokopedia dengan benar.
Biasakan agar memilih foto beresolusi tinggi, diambil secara estetik, dan lebih dari satu yang dipajang untuk setiap produk.
3. Buat Nama Toko yang Unik
Sebuah toko disebut unik jika ia memiliki nama yang khas, antimainstream, tidak pasaran, dan tentunya mudah dihafal oleh pengunjung.
Jika kamu masih bingung memberi nama untuk usahamu, coba saja baca tips dan cara membuat nama toko online di Tokopedia agar gampang diingat oleh konsumen.
Pastikan jika nama sudah mulai dikenal oleh banyak pengunjung, jangan sesekali ganti nama toko di Tokopedia.
Sebab, jika nanti pengunjung mengetikkan nama tokomu yang lama di kolom pencarian, maka nama baru online shop tersebut tidak akan muncul. Begitu pula nama toko lamamu.
4. Lengkapi Profil Toko Semaksimal Mungkin
Cara meningkatkan penjualan di Tokopedia berikutnya adalah melengkapi atribut atau profil toko yang sudah didaftarkan.
Mulai dari foto profil, deskripsi toko, catatan toko, dan list produk.
Utamakan pakai foto profil yang menggambarkan jenis usaha. Misalnya usaha yang dibangun adalah bisnis fashion wanita, maka unggahlah foto bergambar dress atau pakaian khusus perempuan.
Kamu juga dapat menggunakan logo yang mempresentasikan gaya stylish, feminin, dan hal-hal yang berkaitan dunia hawa.
Untuk mempermudahnya, kamu bisa pelajari dulu cara menggunakan canva untuk mendesain sebuah logo maupun foto produk di online shop.
Selain foto profil, tambahkan pula deskripsi tokomu di Tokopedia agar pengunjung makin yakin untuk berkunjung dan checkout produk saat itu juga.
5. Deskripsi Produk Harus Detail
Cara meningkatkan penjualan di Tokopedia selanjutnya yang bisa kamu terapkan yaitu menambahkan deskripsi produk sedetail, serinci, dan sejelas mungkin.
Makin jelas spesifikasi produk yang kamu tulis,...