Jumlah ini tidak terlalu banyak sehingga tidak akan menumpuk dan membebani biaya operasional, namun juga tidak terlalu sedikit sehingga tidak akan membuat pembeli kecewa karena kehabisan.
Dengan memesan sebanyak angka tersebut, maka toko akan mendapatkan keuntungan berikut:
1. Mengurangi biaya pemesan
Terlalu sering melakukan pemesanan dalam jumlah kecil bisa menambah beban biaya operasional. Namun pemesanan yang terlalu besar juga bisa menimbulkan kerugian jika barang tidak laku atau disimpan terlalu lama.
Dengan mengikuti strategi EOQ dan memesan dalam jumlah optimal, dalam hitungan di atas adalah 70 unit, maka toko dapat mengurangi frekuensi pemesanan, sehingga bisa menurunkan biaya pemesanan yang harus dilakukan.
Jumlah ini juga diperkirakan akan habis jika jumlah demand nantinya sesuai dengan perhitungan, sehingga meminimalisir barang yang tidak laku.
2. Menekan Biaya Penyimpanan
Jika toko membeli terlalu banyak buku, maka buku yang terlalu banyak ini akan membuat biaya penyimpanan membengkak.
Dengan memesan buku sesuai jumlah yang optimal, toko tidak memiliki terlalu banyak buku sehingga biaya yang dihabiskan terkait dengan penyimpanan bisa ditekan.
Toko tidak perlu menyediakan ruang ekstra atau menanggung risiko tambahan terkait dengan penyimpanan stok yang berlebihan.
3. Meningkatkan Efisiensi Penyimpanan
Dengan mengadopsi EOQ dan memastikan hanya jumlah buku yang diperlukan yang disimpan, toko dapat memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya untuk hal lain yang mungkin lebih menguntungkan.
Misalnya untuk diversifikasi pada poduk lain yang memiliki potensi keuntungan.
Baca Juga
Begitulah contoh economic order quantity yang dihitung dengan rumus.
Lain ladang lain belalang, jika di retail ada EOQ, maka untuk manufacturing ada Economic Production Quantity (EPQ) atau Economic Manufacturing Quantity (EMQ). konsep ini serupa, namun untuk produksi atau manufaktur.
Akhir Kata
Itu dia contoh soal economic order quantity, lengkap dengan jawaban, dan cara mengerjakannya. Sekarang sudah mengerti kan kalau Economic Order Quantity (EOQ) adalah salah satu metode yang dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan tersebut.
Dengan melakukan perhitungan EOQ, perusahaan dapat menemukan jumlah stok barang yang tepat sehingga biaya inventori jadi lebih efisien.
Rumus EOQ memungkinkan perusahaan untuk menghitung jumlah optimal pesanan yang akan meminimalkan biaya total inventori.
Namun penting untuk diingat bahwa EOQ adalah model teoritis yang berdasarkan pada asumsi, sehingga perlu dilakukan penyesuaian.
Selain itu, perusahaan juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi pengelolaan inventori, seperti fluktuasi permintaan, waktu pengiriman, dan keandalan pemasok.
Semoga dengan ini Anda bisa memahami mengenai cara menghitung EOQ untuk menemukan jumlah barang yang tepat. Sampai bertemu di artikel kami berikutnya.
Baca juga artikel menarik seputar Ekspedisi & Logistik di pluginongkoskirim.com yang terkait dengan logistik atau artikel lainnya dari Mufid Hanif. Untuk informasi lebih lanjut atau kebutuhan lainnya, Anda bisa menghubungi kami melalui support@tonjoo.com
Sumber:
- Mengenal Economic Order Quantity (EOQ) dan Cara Menghitungnya – https://www.harmony.co.id/blog/mengenal-economic-order-quantity-eoq-dan-cara-menghitungnya/
- Economic Order Quantity: What Does It Mean and Who Is It Important For? – https://www.investopedia.com/terms/e/economicorderquantity.asp
- EOQ formula: the key to optimal stock management – https://www.interlakemecalux.com/blog/eoq-formula