Cara Menghitung Economic Order Quantity (EOQ) [+Pengertiannya]

Hanif 31 Aug 2023 4 Menit 0

Ketika mempelajari supply chain, topik mengenai cara menghitung Economic Order Quantity menjadi salah satu yang membingungnkan namun juga perlu dipelajari.

Konsep kesetimbbangan ini menjadi salah satu poin penting dalam pengelolaan inventori. Singkatnya, Economic ORder Quantity atau EOQ adalah formula yang membantu perusahaan menentukan jumlah optimal untuk dipesan agar biaya total inventori bisa diminimalkan.

Namun, meskipun konsep ini terdengar sederhana, menghitung dan menerapkan EOQ secara efektif bisa menjadi tantangan tersendiri.

Kami akan membahas secara mendalam apa itu Economic Order Quantity, mengapa itu penting, kategori biaya dalam EOQ, cara menghitungnya, dan faktor yang perlu diperhatikan saat menghitung EOQ.

Apa itu Economic Order Quantity atau EOQ

Economic Order Quantity (EOQ) adalah konsep dalam manajemen operasional dan manajemen logistik yang membantu perusahaan menentukan jumlah yang optimal dari suatu barang yang harus dipesan untuk meminimalkan total biaya inventori.

EOQ adalah titik di mana kombinasi biaya pesanan dan biaya penyimpanan menjadi minimum. Konsep ini diperkenalkan oleh Ford W. Harris pada tahun 1913 dan sejak itu telah menjadi alat penting dalam pengelolaan inventori.

Menurut Philip Kotler, seorang ahli pemasaran terkemuka, pengertian economic order quantity adalah “jumlah optimal pesanan yang menghasilkan biaya total terendah dari biaya pesanan dan biaya penyimpanan”. Artinya, EOQ membantu perusahaan menemukan keseimbangan antara biaya pesanan dan biaya penyimpanan, yang pada akhirnya akan mengurangi biaya total inventori.

EOQ adalah metode yang digunakan untuk menentukan jumlah optimal pesanan untuk meminimalkan biaya total inventori. Biaya total inventori mencakup biaya pemesanan, biaya penyimpanan, dan biaya kehabisan stok. EOQ dihitung dengan menggunakan rumus matematika yang mempertimbangkan variabel-variabel ini untuk mencari jumlah pesanan yang optimal.

Eoq economic order quantity

Misalkan Anda memiliki toko online yang menjual sepatu. Anda membutuhkan persediaan sepatu untuk menjalankan bisnis Anda, tetapi Anda juga ingin meminimalkan biaya yang terkait dengan persediaan tersebut, seperti biaya pemesanan dan biaya penyimpanan.

Jika Anda memesan terlalu banyak sepatu sekaligus, Anda akan menghabiskan banyak uang untuk biaya pemesanan dan Anda mungkin akan kehabisan tempat untuk menyimpannya.

Sebaliknya, jika Anda memesan terlalu sedikit sepatu, Anda mungkin akan kehabisan stok dan kehilangan penjualan. EOQ membantu Anda menemukan jumlah pesanan yang tepat sehingga Anda dapat meminimalkan biaya total inventori Anda.

Begitulah contoh economic order quantity secara sederhana. Untuk contoh perhitungannya simak pembahasan di bagian rumus EOQ.

Pentingnya Economic Order Quantity (EOQ)

EOQ merupakan salah satu metode kunci dalam pengelolaan inventori yang sangat penting karena membantu perusahaan mengoptimalkan biaya-biaya terkait dengan inventori. Berikut adalah beberapa alasan mengapa EOQ sangat penting:

  • Mengurangi Biaya Total Inventori
    EOQ membantu menemukan titik optimal antara biaya pemesanan dan biaya penyimpanan, sehingga mengurangi biaya total inventori.
  • Mencegah Kehabisan Stok
    Dengan mengoptimalkan jumlah pesanan, EOQ membantu dalam mencegah kehabisan stok yang bisa mengakibatkan kehilangan penjualan dan kekecewaan pelanggan.
  • Mengoptimalkan Ruang Penyimpanan
    EOQ membantu dalam menghindari pemesanan barang dalam jumlah yang berlebihan yang bisa menyebabkan masalah penyimpanan.
  • Meningkatkan Efisiensi Operasional
    Dengan mengurangi frekuensi pemesanan dan jumlah barang yang disimpan, EOQ membantu meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.

Secara keseluruhan, EOQ membantu perusahaan mengambil keputusan yang lebih baik terkait pengelolaan inventori, yang pada akhirnya akan mengoptimalkan biaya, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan meningkatkan keuntungan.

Kategori Biaya dalam EOQ

Dalam menghitung EOQ, terdapat tiga kategori biaya utama yang perlu dipertimbangkan, yaitu:

  • Biaya Pemesanan (Ordering Costs)
    Ini adalah biaya yang terkait dengan pemesanan dan pengiriman barang. Biaya ini mencakup biaya administrasi, biaya pengiriman, dan biaya lain yang terkait dengan pemesanan barang dari pemasok. Biaya pemesanan cenderung lebih tinggi jika frekuensi pemesanan lebih sering.
  • Biaya Penyimpanan (Holding Costs/Storage Cost)
    Ini adalah biaya yang terkait dengan penyimpanan barang di gudang atau tempat penyimpanan lain. Biaya ini mencakup biaya penyimpanan, biaya asuransi, biaya kerusakan, dan biaya lain yang terkait dengan penyimpanan barang. Biaya penyimpanan cenderung lebih tinggi jika jumlah barang yang disimpan lebih banyak.
  • Biaya Kehabisan Stok (Stockout Costs)
    Ini adalah biaya yang terkait dengan kehabisan stok. Biaya ini mencakup kehilangan penjualan, kekecewaan pelanggan, dan biaya lain yang terkait dengan kehabisan stok. Biaya kehabisan stok cenderung lebih tinggi jika frekuensi kehabisan stok lebih sering.

EOQ bertujuan untuk menemukan keseimbangan optimal antara biaya pemesanan, biaya penyimpanan, dan biaya kehabisan stok sehingga biaya total inventori bisa diminimalkan.

Cara Menghitung EOQ

Rumus Economic Order Quantity
EOQ dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

EOQ=√(2DS/H)

Dimana Faktor yang Perlu Diperhatikan Saat Menghitung Economic Order Quantity:

D (Demand) adalah jumlah permintaan dalam satu periode (misalnya, setahun).

S (Ordering Cost) adalah biaya pemesanan per pesanan.

H (Holding Cost) tadalah biaya penyimpanan per unit per periode.

Contoh Kasus dalam Menghitung EOQ
Misalkan sebuah perusahaan memiliki permintaan tahunan untuk suatu produk sebanyak 1.200 unit, biaya pemesanan per pesanan adalah Rp1.000.000, dan biaya penyimpanan per unit per tahun adalah Rp500.000. Maka, EOQ dapat dihitung sebagai berikut:

Cara menghitung eoq - rumus eoq

Jadi, jumlah optimal pesanan untuk produk tersebut adalah sekitar 77 unit.

Begitulah contoh economic order quantity yang dihitung dengan rumus.

Akhir Kata

Mengelola inventori dengan efektif dan efisien adalah salah satu kunci sukses dalam bisnis. Economic Order Quantity (EOQ) adalah salah satu metode yang dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan tersebut.

Dengan menggunakan EOQ, perusahaan dapat mengoptimalkan biaya-biaya terkait dengan inventori, seperti biaya pemesanan, biaya penyimpanan, dan biaya kehabisan stok. Rumus EOQ memungkinkan perusahaan untuk menghitung jumlah optimal pesanan yang akan meminimalkan biaya total inventori.

Namun, penting untuk diingat bahwa EOQ adalah model teoritis yang berdasarkan pada beberapa asumsi, sehingga perlu dilakukan penyesuaian pada kondisi nyata yang dihadapi perusahaan. Selain itu, perusahaan juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi pengelolaan inventori, seperti fluktuasi permintaan, waktu pengiriman, dan keandalan pemasok.

Dengan melakukan pendekatan yang komprehensif dan hati-hati, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih baik terkait pengelolaan inventori, yang pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan keuntungan perusahaan.

 


Baca juga artikel menarik seputar Ekspedisi & Logistik di pluginongkoskirim.com yang terkait dengan logistikatau artikel lainnya dari Mufid Hanif. Untuk informasi lebih lanjut atau kebutuhan lainnya, Anda bisa menghubungi kami melalui support@tonjoo.com


Sumber:

  • Mengenal Economic Order Quantity (EOQ) dan Cara Menghitungnya – https://www.harmony.co.id/blog/mengenal-economic-order-quantity-eoq-dan-cara-menghitungnya/
  • Economic Order Quantity: What Does It Mean and Who Is It Important For? – https://www.investopedia.com/terms/e/economicorderquantity.asp
  • EOQ formula: the key to optimal stock management – https://www.interlakemecalux.com/blog/eoq-formula
Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Hanif
Ditulis oleh

Hanif

hi, I'm a SEO content writer with interest on business, entrepreneur, digital marketing, and many more

Leave a Reply

Your email address will not be published.