Jadi pastikan setiap halaman website Anda menggunakannya, ya.
Meta Charset
Meta charset adalah tag yang mengatur pengkodean di halaman website.
Untuk saat ini UTF-8 yaitu karakter pengkodean dari unicode ini menjadi standarisasi pengkodean yang sering digunakan dalam sistem operasi, bahasa pemrograman, dan juga software.
Berikut ini cara menulisnya:
<meta charset=”UTF-8″>
Halaman website yang menggunakan tag seperti di atas ini, berarti memberi tahu mesin pencari dan juga browser untuk melakukan pengkodean sesuai dengan ketentuan UTF-8.
Penggunaan meta charset tag ini sangatlah penting untuk menghindari kesalahan tampilan karakter dari halaman website Anda.
Tentunya, jika sampai terjadi kesalahan dalam menampilkan karakter dari kode yang ada pada website Anda maka user experience akan terlihat buruk.
Dan beberapa kemungkinan masalah besar terjadi seperti:
- Bounce rate meningkat
- Tidak mendapatkan backlink
- Mesin pencari akan kesulitan memahami apa yang disampaikan halaman website Anda
Meta Refresh Redirect
Meta refresh redirect adalah tag yang digunakan untuk memberitahu browser agar mengalihkan pengguna ke halaman website lainnya dengan beberapa waktu yang telah ditentukan.
Berikut ini cara menulisnya:
<meta http-equiv=”refresh” content=2;url=”https://namadomain.com/”>
Dengan kode seperti di atas ini, maka browser akan melakukan redirect ke alamat website yang dicantumkan setelah dua detik.
Meta tag yang satu ini bisa Anda gunakan jika memang dibutuhkan, misalnya website Anda menampilkan cuaca atau bisa juga radar yang harus mengikuti perubahan terbaru setiap waktu.
Baca Juga
Namun, jika tidak diperlukan pada website Anda sebaiknya hindari penggunaan meta refresh redirect karena beberapa alasan, diantaranya:
- Hanya beberapa browser yang mendukung penggunaan meta ini
- Pengunjung akan bingung karena adanya perpindahan halaman website yang tidak wajar.
- Akan meningkatkan bounce rate.
Sebagai penggantinya, ahrefs menyebutkan sebaiknya menggunakan redirect 301.
Meta Social
Meta social adalah tag yang akan mengatur tampilan konten yang dibagikan ke akun sosial media.
Hal ini sangat penting agar tampilan konten yang dibagikan ke akun sosial media menjadi rapi dan akan mendapatkan klik serta share yang banyak.
Dengan menggunakan meta tag yang satu ini, maka tampilan halaman website yang Anda bagikan di akun sosial media akan memuat judul, deskripsi, dan gambar.
Nah, untuk menerapkan meta social ini menggunakan tag open graph. Setidaknya ada empat hal penting yang harus diterapkan yaitu (1) og:title, (2) og:url, (3) og:description, (4) og:image dan (5) og:type.
Berikut ini cara menulisnya:
- <meta property=”og:title” content=”Cara Riset Keyword Mudah Untuk Dapat Halaman Pertama Google“>
- <meta property=”og:url” content=”https://pluginongkoskirim.com/cara-riset-keyword/“>
- <meta property=”og:description” content=”Agar mudah keyword anda muncul di halaman Google Search, hal yang perlu diwajibkan adalah mengetahui cara riset keyword dengan benar dan bermanfaat“>
- <meta property=”og:image” content=”https://pluginongkoskirim.com/wp-content/uploads/2021/02/Cara-Riset-Keyword.png“>
- <meta property=”og:type” content=”article”>
Dengan menggunakan meta social pada halaman website Anda akan memaksimalkan tampilan postingan di feed sehingga akan membuat semakin banyak pengikut menyukainya dan mengklik tautan yang dibagikan tersebut.
Semakin banyak jumlah share membuktikan apa yang Anda bagikan memberikan manfaat baik para pengikut maupun pengunjung lainnya.
Ok, itulah meta tag SEO yang harus Anda ketahui dan dioptimasi pada halaman website yang dikelola.
Terutama bagi yang ingin menerapkan teknik SEO untuk mengoptimalkan websitenya supaya bisa ranking di hasil mesin pencari.
Penggunaan meta tag SEO sekaligus dioptimasi dengan benar, bisa meningkatkan trafik/pengunjung website Anda.
Mungkin cukup sekian pembahasan kita kali ini, jika ada yang ingin ditanyakan bisa disampaikan melalui kolom komentar di bawah ini ya.
Mudah-mudahan pembahasan kita kali ini memberikan manfaat dan selamat mencoba…