Penipuan Shopee lewat WA biasanya dilakukan melalui chat yang berisi ajakan pada korbannya untuk bekerja sama dengan iming-iming imbalan atau komisi maupun hadiah tertentu.
Biasanya penipuan Shopee ini dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan sebagai pihak manager, pihak pemasaran, pihak CS Shopee, dan lain-lain.
Padahal jika dilihat secara saksama, dari segi tulisan, foto profil yang digunakan, dan cara membalas pesan pengguna WhatsAppa saja sudah sangat mencurigakan.
Jika Anda sering belanja di Shopee dan pernah mendapatkan WhatsApp dari Shopee dengan ciri-ciri di bawah ini, maka berhati-hatilah!
1. Ciri-Ciri Penipuan Shopee lewat WA
Tahukah Anda? Modus penipuan Shopee lewat WA ini cukup meresahkan masyarakat karena pelaku cukup lihai menggiring korbannya untuk diajak bekerja sama.
Saking mulusnya, terkadang pengguna sulit membedakan mana akun pihak Shopee yang asli dan palsu (penipu).
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena kami akan memberikan informasi seakurat mungkin untuk mengenali dan mengidentifikasi para penipu tersebut.
Inilah ciri-ciri penipuan Shopee lewat WhatsApp:
1.1. Foto Profil Berlogo Shopee
Inilah contoh profil whatsapp yang digunakan penipu. Mereka mengambilnya dari internet. Gambar terlihat pecah dan resolusinya jelek.
Para penipu yang mengatasnamakan Shopee ini biasanya menggunakan foto profil berlogo Shopee atau foto para pegawai Shopee, sehingga tampak meyakinkan.
Padahal jika Anda klik profil tersebut dan cermati secara perlahan, resolusi logo atau profil tersebut tampak tidak jelas dan pecah-pecah. Dengan kata lain, si penipu mengambilnya dari internet, bukan official atau pun resmi.
Bahkan sebagian penipu yang lain tidak menggunakan foto profil apa pun (kosongan) dan sebagian yang lain mengambil dari situs penyedia foto gratis.
1.2. Tidak Ada Tanda Verified (Ceklis Hijau)
Tidak ada logo verified atau centang hijau di sebelah nomor kontak tersebut
Seluruh akun resmi/asli/official memiliki tanda verified atau ceklis hijau di sebelah nama atau profil mereka.
Tanda ini menjadi klaim bahwa akun WhatsApp tersebut benar-benar official dan asli karena sudah terdaftar resmi.
Jadi, ketika Anda mendapatkan tawaran dari Shopee lewat pesan WA, tetapi ketika dilihat kontak tersebut tidak ada ceklis hijaunya, berarti akun tersebut PALSU alias milik penipu.
1.3. Nomor Tidak Terdaftar
Banyak kelebihan dan kekurangan belanja online, terutama di marketplace. Salah satunya adalah rawan terhadap kebocoran data yang entah tidak Anda ketahui dari mana asalnya.
Salah satu tandanya yakni masuknya nomor-nomor penipu tersebut ke kontak Anda yang akan membuat Anda berpikir “Dari mana mereka tahu kontak saya ya?”
Perlu Anda ketahui, jika terdapat nomor baru yang mengirim Anda chat berisi undian hadiah Shopee atau mengajak kerjasama dengan Shopee, tetapi tertulis 12 digit nomor secara gamblang, kemungkinan nomor tersebut memang benar-benar penipu.
Sebaliknya, meski Anda tidak menyimpan nomor WA Shopee resmi, tetapi ketika pihak Shopee yang asli mengirim chat lewat WA, maka akan secara otmatis tertera nama platformnya yakni Shopee/Shopee Partner/Shopee Customer Care, dan lain-lain.
Ini adalah contoh whatsapp dari akun resmi shopee, yakni meski pengguna tidak menyimpannya tetapi nama shopee langsung tertera otomatis
Sebagai tambahan informasi, berikut daftar nomor Shopee yang resmi:
- Shopee Security: +622139504726
- Shopee: +6281382297246
- Shopee: +6285574670749
- Shopee: +622150996855
- Shopee: +622150942316
- Shopee: +622150942317
- SPayLater: +622150996857
- Shopee OTP: +6285574670796
- Shopee OTP: +6285574679032
- Shopee OTP: +6285574679034
- ShopeePay OTP: +6285574671704
- Shopee Customer Service: +622150933765 / (021) 50933765
- Tim Iklan Shopee: +6281110608810
- Shopee Research & Insight: +6285711420210
Nomor penipu Shopee lewat WhatsApp juga banyak yang diawali dengan kode +1 (701), padahal nomor tersebut bukan kode nomor resmi Indonesia.
1.4. Mengaku sebagai Pekerja Shopee
Para penipu akan mengaku sebagai pekerja shopee (lihat pada chat tersebut)
Sebagian besar para penipu yang mengatasnamakan Shopee akan mengaku bekerja sebagai Direktur Pemasaran, Kepala Pemasaran, dan jabatan-jabatan tinggi lainnya.
Padahal sudah jelas bahwa posisi sebagai direktur pemasaran maupun jabatan kelas atas tidak akan mungkin memiliki jobdesk apalagi kesibukan untuk mengirim pesan ke pengguna Shopee.
Hal ini menandakan bahwa sebenarnya penipu tidak paham betul struktur manajemen dan jabatan dalam perusahaan, sehingga mereka menamainya secara asal-asalan hanya untuk meyakinkan para korbannya.
1.5. Tawaran Kerja Sama yang Menguntungkan Penipu
Penipuan Shopee lewat WA juga dapat dilihat dari tawaran kerjasama yang tidak jelas, terkesan menguntungkan satu pihak, dan bertele-tele.
Beberapa kerja sama yang dimaksud meliputi:
- Like, follow, dan komen konten video di TikTok dengan dalih akan mendapatkan cuan atau bayaran per sesinya
- Tawaran kerja sama partime (paruh waktu) dan full time tetapi tidak ada surat kontrak kerja sama, serta korban diminta untuk membayarkan sejumlah uang pendaftaran
- Memberikan hadiah secara cuma-cuma dalam nominal yang besar dengan meminta korban untuk klik link/URL tertentu
Trik tersebut memang sengaja digunakan penipu untuk mengelabui dan membujuk para korbannya secara perlahan agar masuk ke perangkap mereka.
Bahkan para penipu ini tak segan-segan menggunakan bahasa yang teramat halus agar korbannya mudah diperdaya dan tidak curiga, sehingga lebih mudah dikendalikan.
Padahal ujungnya diminta nomor rekening atau akun ShopeePay, PIN, dan sebagainya. Nah, bagi Anda yang gemar tarik saldo ShopeePay, sebaiknya tetap waspada dan berhati-hati ya.
1.6. Tata Bahasa Kacau
Ciri-ciri penipuan Shopee lewat WhatsApp selanjutnya juga dapat Anda kenali dari cara penipu membuat narasi atau menuliskan chat.
Baca Juga
Chat yang mereka tuliskan terkesan panjang, tetapi tanda baca dan tata bahasa berantakan. Mulai dari penempatan koma yang tidak tepat, penggunaan kata ‘Anda’ tetapi akhirnya memanggil dengan sebutan tidak formal seperti “Kamu”, atau “Kak”.
Selain itu, penipuan Shopee lewat WA juga bisa dibaca melalui cara mereka membalas pesan yang terkesan tidak profesional dan sembarangan.
1.7. Penipu Membayar Diawal untuk Meyakinkan Korban
Ciri penipuan Shopee lewat WA yang HARUS dan WAJIB diketahui adalah para penipu ini akan mencoba membangun kepercayaan (build trust) sebanyak mungkin pada para korbannya.
Jadi, pada awalnya mereka akan mentransfer sejumlah uang pada para korbannya yang berhasil menyelesaikan misi pertama, kedua, dan ketiga.
Namun di misi-misi berikutnya, korban disuruh untuk deposit uang ke nomor rekening yang telah disiapkan penipu sebanyak 2 juta rupiah hingga 18 juta rupiah. Wow, banyak sekali kan?
Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati. Jika ada oknum yang meminta Anda untuk deposit sejumlah uang pada orang tak dikenal, silakan blokir nomor tersebut.
Menurut Shopee Indonesia, pihaknya tidak akan mengirimkan informasi pemenang undian atau link blogspot melalui SMS maupun WhatsApp dengan nomor pribadi.
2. Cara Menghindari Penipuan Shopee lewat WA
Lantas bagaimana cara mengindari penipuan Shopee lewat WhatsApp? Sebagai bentuk antisipasi Anda dapat melakukan beberapa tindakan seperti yang akan kami tuliskan di bawah ini.
Berikut cara menghindari penipuan Shopee lewat WA:
2.1. Chat Akun Media Sosial Shopee
Anda bisa mengirimkan chat atau DM ke akun resmi Shopee Indonesia di media sosial seperti Twitter, Instagram, dan Facebook guna menanyakan apakah nomor yang chat Anda merupakan bagian dari Shopee.
Inilah akun media sosial Shopee yang wajib Anda ketahui:
- Facebook: ShopeeID
- Instagram: @shopee_id dan @shopeecare_id
- Twitter: @ShopeeID dan @ShopeeCare
2.2. Cek Saldo ShopeePay Dulu
Para penipu juga banyak yang mengirim screen shoot bahwa mereka telah mengirim sejumlah saldo ke nomor ShopeePay Anda, sehingga Anda diminta untuk klik link yang tertera pada chat WA, padahal kemungkinan besar link tersebut adalah scam.
Jadi, jangan langsung klik link apa pun yang dikirim penipu dan cek terlebih dahulu saldo ShopeePay Anda lewat aplikasi Shopee untuk memastikannya
2.3. Cek Nomor Penipu
Sebelum membalas pesan dari penipu tersebut, silakan Anda cek nomor WhatsApp pengirim menggunakan aplikasi GetContact atau juga bisa memanfaatkan TrueCaller ID.
Untuk mengecek di TrueCaller ID, Anda hanya perlu copy paste nomor tersebut ke kolom pencarian Google dan apabila terindeks di platform tersebut, maka akan muncul review atau komentar dari korban lain yang mengalami hal serupa.
2.4. Blokir Nomor Penipu
Apabila sejak awal Anda sudah merasa bahwa nomor tersebut adalah penipuan, maka langsung blokir saja nomor tersebut dari WhatsApp.
Hal ini selain efisien juga mengurangi tenaga Anda untuk meladeni dan mendebat para penipu tersebut.
2.5. Jangan Berikan Data Penting Anda
Penipu Shopee lewat WA sangat pandai dalam mengarahkan dan membuat pengguna menuruti perkataannya begitu saja.
Oleh karenanya, Anda JANGAN PERNAH memberikan informasi penting pada penipu apabila mereka meminta beberapa data penting sebagai berikut:
- Kode OTP akun Shopee
- Nomor rekening bank
- Password akun Shopee
- Screen Shoot profil akun Shopee dan nomor teleponnya
- Password akun Shopee
- Akun e-wallet beserta kata sandinya
3. Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Terkena Penipuan?
Penipuan Shopee lewat WA memang makin canggih dan bentuknya juga beraneka ragam. Salah satu yang paling sering menjerat korban adalah penipuan melalui telepon WhatsApp.
Jadi, korban akan diberikan intruksi secara detail satu per satu, yang tanpa sadar sudah memberikan data serta informasi yang dibutuhkan oleh si penipu.
Beberapa korban bahkan kaget ketika mengetahui saldo ShopeePay-nya habis dan sebagian korban yang lain justru dibikin pusing karena mendadak tagihan ShopeePayLater miliknya membludak.
Kalau sudah terkena penipuan, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan, seperti:
- Jika mendadak kamu punya banyak tagihan SPayLater dari penipuan oknum yang mengatasnamakan Shopee, cobalah hubungi Customer Care Shopee untuk membekukan akun Shopee, terutama SPayLater milikmu.
- Datangi kantor polisi dan buat laporan agar sindikat penipu tersebut dapat ditindaklanjuti
- Coba Anda datang ke bank tempat Anda membuat rekening dan jelaskan pada CS Bank bahwa Anda baru saja terkena penipuan berkedok Shopee, sehingga Anda ingin memblokir dan menutup rekening tersebut.
Jika Anda menjadi korban penipuan berkedok Shopee, harap diingat bahwa proses mengurusnya membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan kemungkinan uang Anda kembali juga tipis.
Jadi, pastikan Anda waspada dan tidak cepat-cepat merespon ketika mendapatkan pesan dari orang yang tidak dikenal.
Kesimpulan
Makin tingginya angka penipuan Shopee lewat WA yang dilakukan oleh oknum-oknum nakal, Anda harus selalu waspada dan terus berhati-hati dalam menggunakan aplikasi.
Apabila ada oknum yang meminta atau membimbing Anda untuk isi ShopeePay lewat DANA dengan iming-iming tertentu, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah blokir nomor tak dikenal tersebut.
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan di laman Plugin Ongkos Kirim agar mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya dari Anisa Juniardy di Pluginongkoskirim.com seputar tips, tutorial, dan lain-lain. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.
Sumber: Artikel di atas ditulis berdasarkan riset mendalam yang dilakukan oleh penulis yang juga pernah menjadi salah satu target penipuan oknum yang mengatasnamakan Shopee, sehingga diharapkan dapat memberikan informasi yang relevan dan bermanfaat bagi pembaca.