Rumus Persediaan Akhir dan Contoh Soalnya, Begini Cara Menghitungnya

Hanif 04 Sep 2024 7 Menit 0

Contoh Perhitungan dengan metode Identifikasi Khusus

Misalkan Anda memiliki data berikut:

  • Pembelian Pertama: 100 unit @ Rp 10.000
  • Pembelian Kedua: 200 unit @ Rp 12.000
  • Pembelian Ketiga: 150 unit @ Rp 15.000
  • Total Penjualan: 300 unit

Dan Anda mengetahui unit yang tersisa adalah:

  • 50 unit dari pembelian kedua @ Rp 12.000
  • 100 unit dari pembelian ketiga @ Rp 15.000

Langkah 1: Identifikasi Unit yang Tersisa

50 unit dari pembelian kedua
100 unit dari pembelian ketiga

Hitung Total Biaya dari Unit yang Tersisa:

(50 unit x Rp 12.000) + (100 unitxRp15.000)
=Rp 600.000 + Rp 1.500.000
=Rp 2.100.000

Kesimpulan

Menghitung persediaan akhir dengan tepat adalah langkah penting dalam manajemen inventori yang efektif.

Dengan menggunakan rumus yang telah dijelaskan, Anda dapat memastikan bahwa bisnis Anda berjalan lebih efisien dan profitabilitas dapat ditingkatkan.

Pastikan untuk selalu memperbarui data persediaan secara berkala dan melakukan pengecekan fisik untuk memastikan akurasi.


Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan di laman Plugin Ongkos Kirim agar mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers.  Yuk, baca artikel menarik lainnya dari Hanif seputar Logistik, dan lain-lain. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.


Apabila Anda menemui informasi yang kurang akurat, mohon tinggalkan komentar di bawah.

Pages: 1 2 3 4Lihat Semua

Bagikan ke:
Hanif
Ditulis oleh

Hanif

hi, I'm a SEO content writer with interest on business, entrepreneur, digital marketing, and many more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *