Panduan Tips dan Cara Membuka Usaha Bisnis Jasa Pengiriman

Aorinka Anendya 15 Feb 2024 7 Menit 0

Sebelum membuka usaha logstik, perhatikan tips dan cara membuka usaha bisnis jasa pengiriman di bawah ini! Pertanyaan bagaimana cara membuka usaha jasa pengiriman barang juga akan kami ulas.

Jasa pengriman barang atau disebut juga jasa ekspedisi adalah bisnis yang menawarkan untuk mengirimkan paket barang. Seiring ramainya jual-beli online, pengiriman barang dalam kota hingga luar negri pun semakin marak.

Tidak heran, bisnis ini pun semakin ramai diperbincangkan, karena bisnis ini memang menjanjikan dan memiliki prospek yang baik.

Tapi, sebelum memutuskan untuk membuka bisnis logistik baru atau menjadi agen pengiriman barang LEL Express, kamu perlu melihat potensi peluangnya terlebih dahulu. Oleh karenanya, simak terus artikel ini karena kita akan mengupas

  • Mengenai peluang usaha untuk bisnis jasa pengiriman.
  • Tips sebelum membuka usaha.
  • Langkah membuka usaha bisnis jasa pengiriman.

Menarik, buka? Mari langsung ke pembahasannya.

Sebelum membuka usaha jasa pengiriman tentu ada banyak hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan lebih dulu. Agar nantinya bisnis kamu dapat berjalan seperti dengan lancar.

1. Tentukan Spesialisasi Jasa Pengiriman

Setelah kamu ingin membuka usaha bisnis jasa pengiriman. Sebenarnya masih banyak yang harus diulik lagi, seperti spesialisasi jasa pengiriman apa yang akan kamu tawarkan kepada konsumen.

Karena jangkauan bisnis pengiriman sendiri sifatnya luas sekali. Maka dari itu, dari awal kamu bisa menentukan spesialisasinya. Berikut beberapa contoh spesialisasi yang bisa kamu pilih.

  • Jasa pengiriman paket dan barang.
  • Jasa pengiriman antardaerah, provinsi.
  • Jasa pengiriman barang ke luar negeri.

Dan masih banyak lagi macamnya. Apabila kamu masih kebingungan, bisa kamu identifikasi lagi misal berdasarkan lama waktu pengirimannya, jenis barangnya atau yang lain.

Bisa juga dengan melakukan riset pasar langsung ke konsumen. Kira-kira mereka sedang membutuhkan jasa pengiriman barang yang seperti apa.

Jika di sekitar Anda banyak yang menjual barang mlalui Shopee, Anda bisa menjadi Agen Drop Point Shopee.

Jika sudah menemukan spesialisasi yang tepat. Kamu bisa melanjutkan ke faktor lain yang perlu diperhatikan juga.

2. Tentukan Target Pasar

Tips dan cara membuka usaha bisnis jasa pengiriman selanjutnya adalah menentukan target konsumen.  Setelah deal akan membuka spesialisasi bisnis apa, selanjutnya tentukan target konsumen untuk bisnis tersebut.

Orang-orang dari target inilah yang nantinya akan berpotensi menggunakan jasa pengiriman kamu.

Misalnya kamu memutuskan untuk membuka jasa pengiriman barang dan paket. Target pasarnya bisa berupa penjual online, pemilik toko barang, company atau perusahaan besar dan lainnya.

3. Siapkan Budget dan Rencana Keuangan

Saat awal membangun usaha pasti dibutuhkan suatu biaya. Meskipun mungkin untuk beberapa tahun ke depan tidak butuh lagi. Namun, setidaknya ada biaya yang bisa menutupi untuk satu tahun ke depan.

Nah, lalu biaya apa saja yang kira – kira nanti akan dibutuhkan.

  • Biaya sewa.
  • Gaji karyawan.
  • Biaya pemasaran.
  • Biaya operasional.

Dan banyak lagi sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu. Setelah kebutuhannya kamu total semua bisa langsung buatkan rencana pengeluarannya. Apabila budget nya sudah ada.

Tapi jika belum, bisa mulai pikirkan akan mendapat support biaya dari mana. Seperti dari kredit usaha rakyat, hibah usaha kecil dan masih banyak sumber lain yang bisa dicoba.

Alternatifnya bisa juga dengan menjadi agen usaha bisnis yang sudah ada, misalnya dengan menjadi agen JNE.

4. Tentukan Struktur Badan Hukum Usaha

Selanjutnya terdapat hal yang lebih kompleks lagi dari yang sebelumnya. Yaitu menentukan pengaturan hukum untuk bisnis kamu.

Secara umum kamu bisa memilih satu dari diantara berikut ini.

  • Kepemilikan perseorangan.
  • Kemitraan umum.
  • Atau Perseroan Terbatas.

Masing-masing dari struktur di atas tentu memiliki kebijakan yang berbeda-beda dalam hal pengaturan ketenagakerjaan, pembagian aset, pembayaran pajak dan masih banyak lagi.

Jika tidak ingin membuat usaha baru, menjadi Agen SiCepat bisa menjadi alternatif untuk menyelami bisnis pengiriman barang.

5. Siapkan Lokasi Usaha

Lokasi usaha adalah tempat dimana usaha kamu akan dijalankan. Atau sebut saja kantor pusatnya, karena memang usaha ini baru akan berjalan.

Penting untuk memikirkan lokasi tersebut. Ingin seperti apa kantor pusat usaha kamu? Apakah kantor pribadi atau ritel. Selain itu apakah ingin langsung membeli lokasi tersebut atau menyewanya terlebih dulu.

Hal ini menjadi penting agar nantinya tidak terjadi sengketa di tengah jalan. Selain itu nantinya juga akan dibutuhkan untuk membuat surat izin usaha.

6. Siapkan Tim yang Akan Bekerja

Untuk membangun sebuah bisnis dari awal tentu kamu membutuhkan tim ata partner untuk membantu kamu. Tentu kamu tidak bisa jalan sendiri kan?

Meskipun bisnisnya baru akan jalan tidak ada salahnya untuk merekrut karyawan dulu. Tapi disarankan cari tim yang masih berteman dekat dengan kamu karena memang bisnis ini belum besar dan akan cukup repot untuk merekrut orang luar.

Cari tim yang sekiranya dapat diajak bekerjasama terkait pembukaan usaha jasa pengiriman tersebut. Baru nanti setelah bisnisnya sudah berjalan dan stabil, mulailah untuk merekrut karyawan – karyawan lain untuk ditempatkan di berbagai divisi.

Langkah Membuka Usaha Bisnis Jasa Pengiriman Barang

Setelah poin – poin di atas terpenuhi selanjutnya adalah mulai jalankan bisnis jasa pengiriman kamu. Untuk memulainya ikuti langkah – langkah berikut.

1. Daftarkan Brand Bisnis Jasa Pengiriman

Berbeda dengan menjadi partner perusahaan lain, misalnya Agen Ninja Express, Anda perlu mendaftarkan merek dagang Anda untuk menghindari plagiarisme.

Nama brand atau merek dagang memiliki sebuah peranan penting dalam bisnis. Maka dari itu buatlah ide nama yang unik agar tidak dicap plagiarisme.

Selain itu kamu juga bisa langsung mendaftarkan nama usaha jasa pengirimannya. Nah lalu kemana mendaftarkan merek?

Untuk mendaftarkan sebuah merek baru caranya mudah saja, karena dapat dilakukan secara online. Berikut ini syarat dan tata cara pendaftaran merek.

Jika dilansir dari situs dgip.go.id maka berikut caranya.

Syarat :

  • Etiket atau label merek.
  • Tanda tangan pemohon.
  • Surat rekomendasi UKM (untuk pemohon usaha mikro atau usaha kecil)

Tata Cara Pendaftaran :

Tips dan cara membuka usaha bisnis jasa pengiriman, proses pendaftaran merek - website dgip. Go. Id
@Proses Pendaftaran Merek – Website dgip.go.id
  • Registrasi akun di alamat https://www.dgip.go.id/
  • Klik Tambah untuk membuat permohonan baru.
  • Pesan Kode Billing dengan mengisi tipe jenis dan pilihan kelas.
  • Lakukan pembayaran sesuai tagihan pada aplikasi SIMPAKI.
  • Isi semua formulir yang diminta.
  • Unggah semua data dukung yang dibutuhkan.
  • Jika semua dirasa sudah benar klik
  • Permohonan sudah berhasil diterima dan tinggal menunggu konfirmasi selanjutnya.

Bagaimana mudah kan? Lalu berapa biaya pendaftaran merek. Untuk biaya dibagi menjadi 2 yaitu.

  • Umum 800.000/kelas.
  • UMK 000/kelas.

Untuk lebih jelasnya, berikut terdapat lampiran yang lebih lengkap.

Tips dan cara membuka usaha bisnis jasa pengiriman, syarat dan prosedur pendaftaran merek - website dgip. Go. Id
@Syarat dan Prosedur Pendaftaran Merek – Website dgip.go.id

Selain mendaftarkan merek dagang, penting juga untuk segera membeli domain yang beralamatkan nama usaha jasa pengiriman kamu. Nantinya domain ini akan digunakan untuk keperluan pembuatan website.

Karena di era serba digital ini penting untuk membuat website resmi dari sebuah usaha. Apabila ingin menggunakan jasa baca panduan cara memilih jasa pembuatan website agar mendapatkan jasa profesional.

2. Mengurus Izin Usaha Jasa Pengiriman

Saat mendirikan usaha atau bisnis. Kelengkapan dokumen merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan.  Salah satunya adalah surat izin usaha.

Karena dengan adanya surat izin usaha ini, konsumen dapat lebih yakin saat menggunakan jasa pengiriman barang milik kamu.

Nah, untuk mendapatkan izin usaha jasa ekspedisi atau disebut dengan SIUJPT (Surat Izin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi) persyaratan administrasinya diantaranya sebagai berikut. SIUJPT ini nantinya dikeluarkan oleh Kantor Dinas Perhubungan Kota/Provinsi setempat.

Menurut Peraturan Menteri Perhubungan No.49 Tahun 2017

  • FC Akta pendirian perusahaan dari notaris yang telah disahkan Kemenkumham.
  • Surat keterangan domisili perusahaan.
  • Memiliki modal paling sedikit Rp1.200.000.00 dan paling sedikit 25% dari modal dasar harus ditempatkan dan disetor penuh dengan bukti penyetoran yang sah.
  • Terdapat sertifikat kepemilikan gedung kantor sendiri atau bukti sewa minimal 2 tahun.
  • FC NPWP dan SKT (Surat Keterangan Terdaftar) yang sudah dilegalisir instansi pajak.

Dan masih banyak persyaratan di luar syarat administrasi tersebut. Apabila dirasa cukup ribet, kamu juga bisa meminta bantuan ke jasa perizinan dan legalitas usaha. Karena sekarang sudah banyak yang menyediakan jasanya.

3. Tawarkan Layanan dengan Harga yang Sesuai

Seperti yang sering kalian lihat pada jasa ekspedisi lainnya. Pasti banyak pilihan layanan pengiriman yang mereka tawarkan.

Sebenarnya layanan ini direncanakan jauh sebelum memutuskan untuk mendirikan usaha. Sehingga saat surat izin sudah turun, kamu dapat langsung mengeksekusi rencana ide bisnis kamu.

Berikut beberapa contoh layanan yang bisa dijadikan referensi.

  • Layanan reguler estimasi waktu 3 – 5 hari sampai.
  • Layanan kilat estimasi waktu 2 – 3 hari.
  • Layanan same day dikirim di hari itu juga. Baca panduan perbedaan same day dan instant courier untuk membantu pemilihan layanan kamu.

Untuk masing – masing layanan tersebut bisa kamu bedakan harganya. Biasanya semakin cepat estimasi waktu sampainya semakin mahal juga harga yang diberikan.

Penting juga untuk melihat tarif harga pada kompetitor. Selain itu dalam menetapkan tarif tidak bisa sembarangan, perlu disesuaikan dengan biaya yang dibutuhkan seperti biaya operasional, biaya asuransi dan yang lain.

Baru setelah sepakat dengan harga yang sudah didiskusikan, selanjutnya bisa langsung ditunjukkan ke public.

4. Menyiapkan Transportasi dan Alat yang Dibutuhkan

Setelah sepakat akan memberikan model layanan seperti apa. Selanjutnya kamu bisa mulai masuk langkah berikutnya.

Karena akan membuka jasa pengiriman maka transportasi atau kendaraan merupakan barang awal yang perlu disiapkan.

Kendaraan inilah yang nantinya digunakan untuk mengirimkan paket atau pesanan para pelanggan. Untuk biaya pembeliannya sebaiknya sudah kamu atur di Rencana Keuangan yang sebelumnya.

Sedangkan untuk pilihan kendaraannya tergantung dengan spesialisasi usaha yang sudah kamu pilih. Beberapa diantaranya adalah.

  • Mobil
  • Truk
  • Motor

Namun, bukan hanya transportasi saja tetapi semua alat yang sekiranya akan dibutuhkan untuk menunjang pengiriman, seperti peralatan teknologi.

  • Laptop
  • Handphone

Dan peralatan lain seperti alat untuk pengemasan, plastik, bubble wrap dan yang lain. Hal – hal kecil seperti itu jangan sampai terlewatkan.

Untuk pembelian kendaraan sebaiknya tidak perlu langsung membeli banyak. Bertahap saja sesuai dengan pelanggan yang akan menggunakan jasa pengiriman barang kamu.

Semakin lama pasti akan semakin ramai juga. Dari situ kamu bisa mulai memikirkan untuk membeli kendaraan baru.

5. Daftarkan Asuransi yang Aman

Sebagai pemilik usaha bisnis jasa pengiriman, berarti tanggung jawab akan keselamatan barang tersebut menjadi tugas kamu juga. Para konsumen tentu ingin barang mereka sampai dengan kondisi yang tetap baik.

Maka dari itu kamu perlu membaca tips packing barang agar aman sampai tujuan.

Penting juga untuk memilih asuransi untuk jasa ekspedisi. Asuransi inilah yang nantinya menjamin apabila terdapat kerusakan atau kehilangan barang dalam proses pengiriman.

Berikut beberapa contoh asuransi pengiriman.

  • Asuransi pengiriman barang AXA Mandiri.
  • Asuransi Adira Insurance.
  • Asuransi Sinar Mas.

Selain mendaftarkan asuransi barang, ada beberapa hal yang penting untuk didaftarkan juga diantaranya seperti.

  • Pengemudi dan karyawan.
  • Kendaraan
  • Peralatan bisnis atau teknologi yang digunakan.

6. Promosikan Bisnis Kamu

Tips dan cara membuka usaha bisnis jasa pengiriman yang terakhir yaitu mempromosikan usaha jasa pengiriman tersebut.

Setelah beberapa langkah terlewati seperti membuat izin usaha, menentukan layanan, menyiapkan kendaraan sampai mendaftarkan ke asuransi. Selanjutnya adalah memperkenalkan bisnis kamu ke masyarakat.

Nah, untuk mempromosikan jasa pengiriman dapat dilakukan dengan berbagai cara. Diantaranya berikut ini.

  • Website Resmi sebelumnya sudah disinggung di atas bahwa penting untuk membeli domain yang memiliki nama bisnis kamu, dan selanjutnya dibuatkan website.Website inilah yang nantinya berisikan semua informasi terkait layanan bisnis tersebut. Di era serba digital sekarang memang penting untuk membuat website.
  • Sosial Media tidak heran lagi saat ini setiap usaha pasti memiliki akun sosmednya sendiri. Dari mulai akun Instagram, Facebook hingga Youtube. Di sana kamu juga bisa menggunakan fitur Facebook Adsmisalnya untuk membantu mengiklankan usaha jasa pengiriman. Atau menggunakan cara ampuh meningkatkan penjualan lewat Youtube.
  • Iklan Cetak meskipun sudah serba digital, namun iklan dengan cara ini masih relevan digunakan karena dapat menjangkau ke daerah yang relatif pelosok dan jarang ada internet.

Dan masih banyak strategi marketing yang bisa tim kamu coba untuk terus memperkenalkan bisnis pengiriman kamu ke masyarakat luas. Pastikan kamu mengetahui tips jualan online dalam hal ini adalah menjualkan jasa pengiriman.

QnA

Berapa lama masa berlaku SIUJPT?

Surat izin usaha ini memiliki masa berlaku 2 tahun. Sehingga setiap dua tahun tersebut akan diadakak evaluasi untuk melihat perkembangan usaha.

Apakah bisnis ekspedisi menguntungkan?

Ya, bisnis ekspedisi menguntungkan jika daerah Anda memiliki permintaan yang tinggi untuk pengiriman barang.

Akhir Kata

Sebagai penutup, begitulah tips dan cara membuka usaha bisnis jasa pengiriman. Bisnis ini memang terlihat menguntungkan, namun jika dicermati ternyata cukup kompleks dan menantang.

Tapi jangan khawatir, jika diniati sungguh-sungguh pasti kamu bisa melewati tantangan dan menemukan solusi dari permasalahan bisnismu.

Jika Anda memiliki modal yang terbatas, mungkin menyelami bisnis logistik dengan menjadi agen bisa jadi lebih masuk akal, misalnya dengan menjadi agen Anteraja.

Jika ada yang ingin kamu tanyakan, kamu bisa menyampaikanya di kolom komentar. Salam sukses, semoga beruntung.


Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan di laman Plugin Ongkos Kirim agar mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers.  Yuk, baca artikel menarik lainnya dari Aorin seputar Bisnis, dan lain-lain. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.


Artikel ini telah diperbarui pada tanggal 23 Februari 2023. Apabila Anda menemui informasi yang kurang akurat, mohon tinggalkan komentar di bawah.

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Aorinka Anendya
Ditulis oleh

Aorinka Anendya

Perempuan receh yang gemar menulis dan tertarik akan teknologi. Sedang belajar untuk terus membuat tulisan berkualitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *