Word of mouth marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang paling efektif daripada jenis iklan lainnya untuk meningkatkan penjualan. Berbagai riset telah membuktikannya.
Mengutip Business News Daily, survei yang dilakukan Nielsen menunjukkan 92% orang lebih percaya rekomendasi teman atau keluarga saat akan membeli barang. Ini sebuah wujud nyata dari word of mouth.
Lantas, apa yang dimaksud dengan word of mouth marketing? Apa saja jenis dan manfaatnya? Berikut penjelasan lengkapnya. Markimak. Mari kita simak 😉 ~
A. Apa itu Word of Mouth Marketing? Ini Jenisnya
Word of mouth marketing adalah strategi pemasaran dengan memancing orang untuk membicarakan, mempromosikan, merekomendasikan suatu produk atau layanan kepada orang lain.
Word of mouth sendiri awalnya terbentuk dari kepuasan konsumen terhadap suatu produk atau layanan, yang kemudian dikomunikasikan secara sukarela.
Hal ini kemudian dipelajari oleh pengamat dan peneliti bisnis dan pemasaran. Sehingga, mereka bisa mengadaptasi efek dari “kepuasan produk yang kemudian direkomendasikan” untuk melakukan penjualan.
Berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan tersebut, secara garis besar, dapat disimpulkan bahwa word of mouth marketing dibagi menjadi dua jenis:
- WOM marketing (tradisional) – orang merekomendasikan produk/layanan secara langsung dari mulut ke mulut.
- eWOM marketing – orang merekomendasikan produk/layanan melalui media elektronik.
a. Traditional Word of Mouth (WOM)
Sebelum era teknologi, cara mengkomunikasikan kepuasan ini dilakukan dari mulut-ke-mulut. Inilah yang oleh para ahli pemasaran disebut Traditional Word-of-Mouth (WOM).
Tak ayal, beradasarkan sebuah penelitian yang dikutip oleh Forbes menemukan bahwa 64% pemegang jabatan eksekutif dalam bisnis yakin bahwa word of mouth adalah cara pemasaran paling efektif.
Artikel lain yang diterbitkan oleh School of Business, University of Maryland mengatakan bahwa cara pemasaran WOM terbukti 20 lebih efektif daripada pemasaran biasa.
b. Elektronik Word of Mouth (eWOM)
Semakin berkembangnya dunia, di mana Blog pribadi, Instagram, TikTok, hingga YouTube muncul, WOM marketing tidak terhenti namun malah berkembang.
Banyak orang menggunakan media online untuk membagikan pendapat mereka tentang suatu produk atau layanan yang mereka gunakan.
Yang sebelumnya “kepuasan terhadap produk” hanya diberitahukan dari mulut ke mulut, sekarang orang bisa membagikannya secara masal. Oleh pakar ini disebut sebagai electronic Word of Mouth (e-WOM).
e-WOM marketing sendiri memiliki dampak yang kompetitif terhadap traditional WOM, yang mana sama-sama memiliki tingkat efektifitas penjualan produk yang baik.
Hal ini dibuktikan oleh publikasi riset eksperimental di Journal of Business Research yang menunjukkan rekomendasi dari e-WOM membuat calon konsumen tidak dapat mengabaikan suatu brand.
Perbedaan antara traditional wom dan e-wom.
Nah, jika sudah memahami tentang apa itu WOM dan jenisnya, kamu juga perlu tahu lebih detail mengenai manfaat dari strategi pemasaran yang satu ini. Apa manfaatnya?
B. Manfaat Word of Mouth Marketing
Dilihat dari penjelasan sebelumnya, tentu kamu sudah bisa menebak beberapa manfaat word of mouth marketing terhadap sebuah produk atau layanan, ya!
Namun, untuk lebih meyakinkan lagi, berikut kami beri gambaran bagaimana strategi marketing yang juga digunakan Gojek ini dapat berkontribusi positif terhadap sebuah brand.
1. Mendapat Promosi Secara Gratis
Salah satu keuntungan word of mouth marketing adalah brand kamu secara otomatis mendapat promosi secara gratis dari konsumen, karena mereka memberi pendapat baik.
Dengan begitu, orang yang belum mencoba produk atau layanan dari brand kamu bisa terpengaruh secara positif untuk coba membeli.
2. Membantu Memberikan Kesan Positif pada Brand
Keuntungan lainnya dari word of mouth marketing adalah produk/layanan yang kamu berikan akan mendapat kesan atau image yang positif pada orang lain.
Image positif tentu dapat membangun motivasi orang untuk menggunakan produk/layanan yang kamu tawarkan.
3. Meningkatkan Brand Awareness
Brand awareness adalah istilah pemasaran untuk mengukur seberapa tinggi atau rendah konsumen mengenal nama produk/layanan yang kamu tawarkan.
Baca Juga
Jika brand awareness terhadap produk kamu meningkat, itu artinya semakin banyak orang yang mengenal produk kamu. Nah, WOM ini berperan penting meningkatkan brand awareness juga, loh.
4. Meningkatkan Penjualan
Strategi pemasaran word of mouth tentu saja berperan dalam meningkatkan penjualan dari produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Peningkatan penjualan ini adalah dampak dari beberapa penyebab sebelumnya, yakni adanya promosi gratis, adanya kesan positif, dan meningkatnya brand awarness.
C. Contoh Word of Mouth Marketing
Mungkin ada di antara kamu yang belum menyadari bahwa di sekitar kita, contoh word of mouth marketing itu sering terjadi. Berikut adalah beberapa contoh word of mouth marketing:
- Review positif dan rekomendasi influencer melalui YouTube atau TikTok.
- Obrolan dengan keluarga tentang layanan ojek online dari platform tertentu.
- Artikel di media online yang membahas tentang suatu restoran.
- Cuitan di twitter yang viral tentang suatu produk.
Dan masih banyak lagi contoh-contoh word of mouth yang dapat kamu temui sehari-hari, baik di dunia nyata alias real life, atau di dunia maya, melalui internet.
Sampai di sini, tentu kamu sudah memahami bahwa word of mouth marketing adalah cara mengenalkan produk hingga melakukan penjualan yang cukup efektif.
Lantas, bagaimana cara meningkatkan penjualan produk atau layanan yang kamu punya dengan strategi marketing yang satu ini?
D. Strategi Menciptakan Word of Mouth Marketing
Karena WOM ini mengandalkan pendapat orang lain, tentu kamu tidak sepenuhnya bisa mengontrol apa yang dikatakan orang terhadap produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Eits, jangan menyerah dulu. Meski jenis marketing ini berada di luar kendali kamu sebagai pebisnis, namun kamu bisa mengatur strategi agar word of mouth marketing ini terjadi.
Untuk menciptakan efek word of mouth pada produk kamu, sehingga produk kamu mendapat review yang positif dan memiliki brand image yang baik, berikut caranya:
1.Membuat Artikel SEO
Salah satu dengan cara menulis artikel SEO friendly di blog-blog yang memang sudah dipercaya oleh target pasar kamu. Jadi kamu bisa bekerjasama dengan blogger atau media tersebut.
2.Kolaborasi dengan Influencer
Cara lain yang saat ini banyak dilakukan para pebisnis adalah kolaborasi dengan influencer, baik di Instagram, TikTok, hingga YouTube.
Namun perlu diperhatikan bahwa menentukan influencer pun juga perlu strategi. Pilih lah influencer dengan pengikut yang sesuai dengan target pasar kamu.
3.Meningkatkan Kualitas Produk/Layanan
Tak bisa dipungkiri, produk atau layanan yang bagus bisa menjadi senjata paling ampuh untuk membuat orang mengatakan yang baik-baik tentang brand-mu.
E. Sudah Paham tentang Word of Mouth Marketing?
Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa word of mouth marketing adalah strategi pemasaran yang sangat efektif, malai dari meningkatkan brand awareness hingga penjualan.
Sampai titik ini, semoga kamu sudah paham apa itu word of mouth hingga contohnya yang dapat kamu temui di sekitar, ya! Sehingga kamu bisa menerapkan strategi ini.
Ada masukan, kritik konstruktif atau saran apapun? Kamu dapat menyampaikannya melalui email kami di contact@tonjoo.com. Feedback dari kamu sangat berarti untuk kami 🙂
Nah, jika dengan strategi word of mouth marketing ini penjualan kamu meningkat, kamu bisa menggunakan layanan kami, yakni Plugin Ongkos Kirim, untuk membantu operasional bisnis kamu.
Bagi yang sering berkirim barang dan hendak melakukan cek resi atau tarif ongkos kirim, kamu bisa melakukannya dengan mudah menggunakan layanan kami, loh. Selain itu juga 100% gratis.
Yuk, cek resi dan ongkos kirim pengiriman barang kamu.
Lacak di mana paket JNE, POS, Tiki, JNT, Wahana, Lion Parcel, Sicepat, dll dengan mudah, akurat, dan gratis hanya di Plugin Ongkos Kirim!
Baca juga artikel menarik di Plugin Ongkos Kirim yang terkait dengan Bisnis, Info Ekspedisi, Cara Belanja atau artikel lainnya dari Moch. Nasikhun Amin. Untuk informasi lebih lanjut atau kebutuhan lainnya, kamu bisa menghubungi kami melalui admin@pluginongkoskirim.com
Sumber:
- Word-of-Mouth Marketing: Meaning and Uses in Business – https://www.investopedia.com/terms/w/word-of-mouth-marketing.asp
- What is Word-of-Mouth Marketing: Basics – https://sendpulse.com/support/glossary/word-of-mouth-marketing
- Word of Mouth Marketing: What It Is and How to Make It Work – https://blog.hubspot.com/agency/how-online-word-of-mouth-marketing-is-changing
- A Literature Review of Word of Mouth and Electronic Word of Mouth: Implications for Consumer Behavior – https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fpsyg.2017.01256/full
- Marketing decisions, customer reviews, and business performance: The use of the Toprural website by Spanish rural lodging establishments – https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0261517714000648?via%3Dihub
- Analyses of word-of-mouth communication and Its effect on students’ university preferences – https://pdf.sciencedirectassets.com/277811/1-s2.0-S1877042816X00213/1-s2.0-S1877042816315567/main.pdf?X-Amz-Security-Token
- Word of Mouth Marketing: Stats and Trends for 2023 – https://www.lxahub.com/stories/word-of-mouth-marketing-stats-and-trends-for-2023
- How e-WOM recommendations influence product consideration and quality of choice: A motivation to process information perspective – https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0148296309001969?via%3Dihub
- Consumer’s decision to shop online: The moderating role of positive informational social influence – https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0378720611000401?via%3Dihub
- Traditional Word-of-Mouth (WOM) – https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-3-319-52459-7_2
