14+ Cara Promosi Produk yang Menarik dan Laris Manis untuk Pemula

Meskipun sangat penting dan berpengaruh terhadap bisnis, promosi produk bukanlah hal yang mudah terutama bagi pemula. Cara promosi produk sebetulnya sangat bervariasi, tapi tidak semua bisa diterapkan dalam sebuah bisnis.

Maka dari itu, sebagai pemula, kalian harus tahu bagaimana langkah mengawali promosi. Di samping itu juga perlu mengetahui strategi apa saja yang cocok diterapkan dalam bisnis online dan offline. Sebab, teknik marketing untuk jenis produk satu dengan lainnya otomatis berbeda.

Nah, jika Anda baru merintis usaha dan belum tahu seperti apa promosi yang tepat, yuk simak cara mempromosikan produk berikut tips dan strateginya.

Bagaimana Cara Promosi Produk yang Menarik bagi Pemula?

Ada banyak metode promosi produk yang sudah lazim digunakan oleh brand besar yang banyak kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Ada yang sifatnya offline melalui media cetak seperti majalah, koran, dll dan ada pula yang melalui TV atau radio.

Yang terbaru dan sedang menjadi trend saat ini adalah promosi secara online melalui sosial media dan website. Nah, sebetulnya kita bisa ambil berbagai contoh promosi ini untuk dijadikan model strategi marketing. Tapi memang tidak semua cara efektif untuk semua jenis usaha.

Selain itu, Anda juga tidak boleh asal promosi. Ada prosedur khusus yang harus diikuti agar ide promosi yang brilian bisa terealisasi menjadi keuntungan.

Langkah-Langkah Promosi

Dalam melakukan promosi produk apapun itu, ada proses serta prosedur yang berurutan. Sehingga harus ada langkah-langkah khusus untuk memulai hingga realisasinya. Dengan begitu promosi akan lebih matang dan mampu mencapai tujuan yang diinginkan.

1. Buat Konsep yang Matang

Langkah pertama untuk promosi adalah dengan membuat perencanaan yang matang. Pada tahap ini, pastikan Anda membuat konsep seunik dan sekeren mungkin. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan untuk menarik perhatian dan minat beli masyarakat terhadap produk Anda.

Untuk merancang konsep apat Anda lakukan dengan membuat framework dengan daftar pertanyaan dari 5W+1H. Buat pemetaan mengenai produk apa yang ingin dipromosikan, siapa target pasar, berapa budget hingga bagaimana cara pengaplikasiannya.

Jika masih pemula, Anda bisa sewa jasa firma atau bergabung dalam grup mengenai ide promosi yang serupa dengan produk Anda.

2. Riset Pasar

Setelah membuat konsep, Anda akan mengetahui apa saja kebutuhan promosi. Lanjutkan dengan melakukan riset pasar. Dalam menganalisis pasar, Anda bisa lakukan beberapa hal berikut:

• Lakukan analisa pasar menggunakan data statistik dari institusi resmi semisal biro sensus, Departemen Ketenagakerjaan atau laporan konsumen dari situs Nielsen.
• Alternatif berikutnya bisa riset pasar dengan menggunakan tools yang tersedia di Google.
• Amati kompetitor untuk mengetahui bagaimana strategi yang diterapkan untuk promosi. Ambil beberapa strategi yang kira-kira sesuai dengan budget dan kebutuhan Anda.
• Kenali dan pahami kriteria masyarakat yang akan menjadi target promosi Anda.

Selain riset pasar dan kompetitor, Anda juga bisa sekaligus riset strategi promosi yang sedang trend dan cari tahu seberapa efektif cara tersebut. Gunakan data-data yang valid agar tidak dalam implementasinya bisa sesuai.

3. Kembangkan Materi Promosi

Langkah mempromosikan produk berikutnya adalah dengan membuat materi promosi menggunakan media grafis iklan. Ada banyak PR dalam pembuatan materi iklan. Anda harus menentukan desain iklan serta kata-kata cara promosi produk.

Baik desain maupun isi iklan harus matching dan menarik. Dan yang paling penting, isi iklan berkualitas dan totalitas. Jika Anda tidak ahli dalam hal ini, silakan sewa jasa penulis iklan atau desainer agar promosi Anda bisa lebih maksimal.

Perhatikan beberapa hal berikut saat mengembangkan materi promosi:

• Iklan yang pendek tapi informatis lebih baik dibanding promosi yang panjang dan rinci.
• Pakai bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
• Sajikan konten berkualitas yang fokus pada produk.
• Sesuaikan elemen iklan (warna, jenis font, visual, suara, dll) dengan isi dan produk iklan.

4. Tentukan Jenis Promosi

Agar promosi tepat sasaran, Anda harus pandai menentukan jenis promosi yang ingin digunakan. Pastikan Anda memilih jenis promosi yang sesuai dengan brand, produk serta target pasar.

Ada beberapa jenis promosi yang bisa Anda pilih, yaitu:

• Advertising => promosi non pribadi yang berbayar dan mempunyai sponsor. Contohnya iklan di TV, radio atau papan iklan di jalanan.
• Personal selling=> promosi menggunakan sumber daya manusia. Contohnya sales, agen, dan semacamnya.
• Sales Promotion => promosi jangka pendek untuk mendongkrak penjualan produk secara instan. Misal: flash sale, promo beli 1 gratis 1, potongan harga, dan penawaran berjangka lainnya.
• Public Relation => promosi untuk meningkatkan brand awareness dan memperkuat citra produk. Misal: event, fundraiser, kolaborasi, dan sebagainya.
• Direct Marketing => promosi yang dilakukan secara langsung kepada calon pelanggan menggunakan media komunikasi. Contohnya: SMS, email, telepon dan media sejenis lainnya.

5. Pilih Media Promosi

Selain jenis promosi, media promosi juga harus Anda perhatikan. Ada media offline (media cetak), iklan tradisional (TV, radio, reklame) serta media online (nirkabel). Ada pula platform iklan digital seperti pop up, iklan spanduk, Google Adwards dan banyak lagi.

Perlu Anda ketahui, saat ini media online terbukti lebih efektif untuk promosi dibandingkan media offline. Tapi kembali lagi, sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan promosi produk dan target pasar Anda.

Beberapa pilihan media online yang saat ini cukup prospek untuk promosi diantaranya sebagai berikut:

• Blog
• Website
• Media sosial (Instagram, Whatsapp, Facebook atau Twitter)
• Youtube
• Tiktok
• Marketplace (Iklan Shopee, Tokopedia, Lazada, dll)
• Email

Anda bisa menggunakan salah satu atau beberapa media di atas. Ohya, setiap media memiliki cara yang berbeda. Untuk itu, pastikan Anda mempelajari berbagai trik untuk menerapkan promosi pada masing-masing jenis media.

6. Mulai Promosikan Produk

Setelah konsep iklan sudah jadi, jenis dan media promosi juga sudah dipilih, selanjutnya Anda tinggal eksekusi. Dalam proses promosi, Anda harus rutin memantau bagaimana perkembangannya.

Pastikan grafik selalu terpantau sehingga Anda tahu apakah iklan efektif dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Anda harus memberikan batasan waktu, misal 1-2 minggu untuk memastikan apalah promosi berhasil dan dapat dilanjutkan atau tidak.

Tips, Strategi & Cara Promosi Produk agar Laris Manis

Sesudah mempelajari langkahnya, Anda juga perlu tahu bagaimana cara promosi produk yang menarik. Dari uraian di atas, kita sudah mengetahui berbagai jenis promosi beserta medianya.

Nah, kali ini kami akan rekomendasikan beberapa tips dan cara promosi produk yang sedang populer dan unik untuk referensi Anda. Apa saja caranya? Yuk simak daftar berikut.

1. Gunakan Platform Online

Tips pertama yang dijamin ampuh mendobrak penjualan produk adalah dengan menggunakan platform online. Cara promosi produk online bisa Anda lakukan di WA, IG, lewat Facebook Ads atau platform lain seperti TikTok atau Youtube.

Cara-cara tersebut cenderung lebih mudah dan terjangkau. Anda juga gunakan blog atau website apabila mempunyai budget lebih. Cara membuat website untuk promosi bisa dilakukan sendiri atau menyewa jasa pembuatan website.

Namun ingat, Anda harus tetap menyesuaikan dengan produk dan target pasar. Jika Anda punya data pelanggan bisa promosi melalui email, SMS, telepon ataupun newsletter. Strategi ini lebih tepat sasaran.

2. Manfaatkan Peran Influencer

Selain menggunakan platform online yang bervariasi, Anda juga bisa manfaatkan peran influencer. Influencer atau lebih sering disebut endorsement dapat memperluas jangkauan customer sekaligus mendobrak brand awareness. Tidak heran, cara ini cukup populer dan banyak digunakan brand-brand besar maupun kecil.

Anda bisa meminta si influencer mengenalkan dan mereview produk Anda dan dibagikan di Instagram mereka. Selain itu, Anda juga sekaligus berbagi kode voucher khusus untuk pembelian melalui iklan sang influencer tersebut.

3. Berikan Potongan Harga

Salah satu cara promosi produk agar cepat laku adalah dengan memberikan potongan harga. Siapa sih yang nggak suka diskon? Semua orang pasti mau kan kalau diberi diskon.

Nah, Anda bisa gunakan trik lama ini untuk menaikkan permintaan produk yang sedang menurun. Jika Anda jualan di marketplace, Anda bisa memberikan potongan harga pada saat tertentu, misal ketika event Big Sale atau Harbolnas.

Tapi jika punya toko sendiri, Anda bisa berikan diskon kapanpun dan berapapun. Ingat, jangan asal memberi diskon ya. Pastikan Anda masih dapat untung, bukannya buntung.

4. Tawarkan Bonus Cashback / Free Ongkir

Bukan hanya potongan harga, penawaran cashback dan free ongkir juga bisa senjata ampuh menarik pembelian, lho. Apalagi di jaman belanja online seperti saat ini. Pembeli pasti akan semakin tertarik jika ada cashback dan gratis ongkir.

Untuk menyiasati, Anda bisa tetapkan syarat dan ketentuan atau minimum pembelian untuk mendapatkan cashback atau gratis ongkir. Sehingga Anda bisa tetap memperoleh keuntungan.

5. Adakan Flash Sale

Cara promosi produk yang terbukti efektif berikutnya adalah flash sale. Berbeda dengan diskon atau cashback, flash sale merupakan trik menjual barang secara murah dalam jumlah terbatas dan waktu yang singkat.

Oleh karena itu, cara ini cukup ampuh menggebrak penjualan karena pembeli cenderung tidaj ingin kehabisan barang yang sedang murah. Contoh promosi produk ini bisa Anda lihat di beberapa marketplace seperti Shopee, Tokopedia atau Lazada.

Saat flash sale, barang selalu habis terjual dan laris manis. Nah, Anda bisa ikuti cara ini untuk menghabiskan stok barang yang sudah lama tidak laku.

6. Tawarkan Promo untuk Pembelian Khusus

Tips promosi produk yang dijamin ampuh selanjutnya adalah dengan memberikan promo untuk pembelian khusus. Promo dapat berbentuk apa saja, ntah itu diskon, cashback, gratis ongkir atau promo bundling.

Misalnya, dengan memberikan penawaran beli 1 gratis 1, beli 2 gratis 1, atau dengan tambah Rp 2000 dapat 2 produk.

Jika ingin mengaplikasikan metode ini, Anda harus mengetahui jumlah stok produk agar lebih mudah dalam menentukan produk apa saja yang akan masuk promo.

7. Berikan Sampel Produk Secara Gratis

Cara mengiklankan produk yang bisa Anda coba selanjutnya adalah dengan menyediakan sampel produk. Strategi ini sangat efektif untuk mengetahui reaksi konsumen terhadap produk Anda. Untuk itu, pemberian sampel lebih cocok untuk produk makanan atau fashion.

Selain memberikan tester di gerai, Anda juga bisa menyertakan produk di setiap pembelian yang dilakukan oleh customer. Caranya, gunakan kemasan-kemasan kecil agar Anda tidak malah rugi.

8. Berbagi Voucher & Hadiah

Cara yang satu ini bisa jadi metode ampuh untuk menarik minat konsumen. Buktinya, sudah banyak marketplace yang membuktikannya dan hasilnya luar biasa.

Anda bisa gunakan e-voucher atau voucher digital agar lebih sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini. Dengan berbagai promo yang diberikan lewat voucher, apapun jenis usaha dapat meningkatkan jumlah pemasukan.

Selain voucher, Anda juga bisa membagikan hadiah kepada konsumen yang sudah membeli produk Anda. Hadiah bisa berupa produk dari brand Anda atau produk orang lain.

Contohnya, memberikan hadiah softcase untuk pembelian HP, atau bonus sajadah untuk pembelian mukena.

9. Beri Garansi Produk

Terdengar simpel, tapi garansi merupakan cara promosi produk yang cukup ampuh lho. Tak sedikit orang lebih memilih toko yang menyediakan garansi dibanding yang tidak. Kebanyakan konsumen merasa nyaman apabila membeli barang yang ada jaminan garansinya.

Anda bisa sediakan tipe garansi yang berbeda-beda menyesuaikan jenis produk. Misalnya, garansi keaslian barang, kualitas hingga barang. Beberapa contoh kata promosi untuk tipe iklan ini misalnya “Garansi Uang Kembali!”, “Dijamin Ori!” dan masih banyak lagi.

10. Manfaatkan Fitur Iklan Berbayar

Selain memanfaatkan iklan gratis, Anda juga menggunakan fitur iklan berbayar yang tersedia di sosial media dan marketplace. Iklan ini terbilang cukup efektif meskipun membutuhkan modal yang tidak sedikit.

Anda bisa gunakan fitur seperti Facebook Ads, Instagram Ads, atau media LinkedIn untuk mendongkrak popularitas. Selain itu, Anda juga mengiklankan produk maupun toko di Shopee atau Tokopedia.

11. Adakan Program Berhadiah

Cara promosi yang satu ini lebih cocok diberikan kepada customer yang sudah mengenal produk Anda. Program Berhadiah bertujuan untuk mempertahankan loyalitas pelanggan agar tidak berpindah ke yang lainnya.

Ada banyak program yang bisa Anda pilih untuk promosi produk. Misalnya dengan memberikan diskon khusus member, bagi-bagi voucher, kupon, reward gratis, dan banyak lagi.

Namun program semacam ini sebaiknya hanya untuk bisnis yang sudah matang dan ingin meluncurkan produk baru kepada pelanggan setianya. Sehingga dengan begitu dapat membantu mempromosikan produk kepada calon pelanggan lainnya.

12. Buat Video Promosi Produk

Jika ingin produk Anda mudah dikenal, Anda bisa manfaatkan media video sebagai promosi dan mengunggah iklan lewat Youtube atau TikTok.

Cara ini cukup jitu agar produk Anda semakin dikenal masyarakat. Bahkan, karena banyak digandrungi, Youtube dan TikTok menjadi salah satu platform yang strategis untuk usaha.

Untuk itu, ada baiknya Anda juga menyiapkan iklan dalam bentuk video. Anda bisa pelajari cara membuat video promosi yang baik di internet. Ingat, video untuk promosi haruslah menarik agar bisa menarik perhatian orang.

13. Menawarkan Harga Grosir

Harga grosir merupakan harga khusus untuk pembelian dalam jumlah tertentu. Biasanya, harga grosir berlaku untuk pembelian barang yang banyak.

Promosi dengan harga grosir cukup ampuh dan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Baik pihak pembeli maupun pengusaha. Cara ini juga efektif untuk meningkatkan perputaran barang.

Dengan harga grosir, barang Anda akan terjual cepat dan dapat meningkatkan keuntungan.

14. Rajin Ikut Event & Fund Raiser

Cara yang satu ini mungkin tidak berefek langsung terhadap penjualan. Tapi, dengan rajin mengikuti event dan penggalangan dana maka bisnis Anda akan semakin dikenali masyarakat.

Bukan itu saja, hal tersebut juga akan memberikan citra positif terhadap brand dan produk Anda. Nah, Anda pun bisa sekaligus melakukan promosi sembari mengikuti kegiatan. Cara ini cukup efektif untuk meningkatkan brand awareness di khalayak masyarakat.

Penutup

Ada banyak cara promosi produk yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan. Dari sejumlah cara di atas, mana nih yang sesuai dengan kebutuhan Anda?

Pastikan sebelum menerapkan salah satu cara di atas, Anda sudah membuat konsep dan menentukan pasar dan target promosi ya. Untuk itu, Anda harus mengikuti langkah-langkahnya secara runtut uagar hasilnya maksimal.

Baiklah, sepertinya sampai di sini dulu pembahasan kita kali ini. Anda bisa berbagi informasi di atas dengan cara klik tombol share ke platform yang tersedia. Jika ada pertanyaan, silakan sampaikan di kolom komentar yaa.

Sekian dari kami, semoga bermanfaat. Terima kasih sudah simak sampai akhir 🙂