Bagi kamu yang ingin berjualan di Shopee dengan ambil supplier murah dari luar negeri, mungkin kamu cocok daftar menjadi penjual Cross Border Shopee.
Dengan begitu, kamu bisa import barang dari China atau negera lainnya, kemudian menjualnya di Indonesia melalui Shopee dengan harga yang murah.
Memangnya apa itu Cross Border Shopee? Bagaimana cara menjadi seller Shopee Cross Border dan mendapat stock barang yang terjangkau? Berikut informasi selengkapnya.
Markimak. Mari kita simak 😉 ~
Apa itu Cross Border Shopee?
Sebelum membahas Cross Border dalam konteks Shopee, alangkah baiknya memahami terlebih dahulu apa itu Cross Border dalam bisnis.
Cross Border artinya jual beli secara internasional, baik dari ataupun ke luar negeri. Jadi, kamu bisa membeli dan menjual barang dari atau ke Korea, Jepang, atau negara lainnya.
Salah satu cara untuk jual beli barang dengan sistem Cross Border ini dalah melalui e-commerce atau marketplace, karena sistemnya lebih mudah daripada Cross Border secara konvensional.
Karena Shopee ada di beberapa negara, maka untuk melakukan jualan sistem Cross Border Shopee pun juga dapat dilakukan di Shopee. Tidak mudah memang, namun menurut kami bisa menjadi jalan yang saat ini paling optimal.
Sejauh ini dapat disimpulkan bahwa Cross Border Shopee adalah sistem jual-beli barang dari atau ke luar negeri melalui platform marketplace Shopee.
Dengan menjadi seller Cross Border Shopee, kamu bisa membeli barang dari negara yang sudah support Shopee, seperti:
- Malaysia;
- Thailand;
- Vietnam;
- Filipina;
- Singapura;
- Taiwan;
- India;
- Polandia;
- Spanyol;
- Meksiko;
- Brasil; dan
- negara lainnya di mana Shopee beroperasi.
Jika kamu punya produk sendiri, kamu juga bisa menjual produk kamu ke luar negeri jika sudah memiliki akun Cross Border Shopee ini.
Untuk memahami sistem Cross Border Shopee, kamu juga bisa menyimak video di channel SMJ Group yang membahas tentang Shopee Cross Border:
Baca Juga
Jenis Akun Cross Border Shopee dan Cara Daftarnya
Nah, untuk bisa menjadi penjual Cross Border Shopee, kamu perlu memiliki akun Cross Border Shopee. Ada dua jenis akun Cross Border Shopee, yakni 1.) Master Account dan 2.) Sub Account.
1. Master Account (Akun Master)
Master Account di Shopee adalah akun yang beroperasi di negera Malaysia dan Taiwan. Namun, Master Account bisa mengelola akun Sub Account Shopee yang ada di negara lain, seperti Indonesia dan Vietnam.
Lantas, bagaimana caranya daftar Master Account Shopee?
Sayangnya, kamu tidak bisa mendaftar sendiri ke Master Account. Karena Cross Border Shopee ini dari Cina, jadi membutuhkan beberapa dokumen seperti:
- IC Card (Integrated Circuit Card) dari Cina
- Nomor dan Email Cina
- Lisensi bisnis (surat usaha) dari Cina
Namun kamu tak perlu khawatir, untuk info pendaftaran Master Account Cross Border Shopee, kamu bisa menghubungi customer service SMJ Group melalui WhatsApp di 0821-7962-2659.
Jika sudah memiliki Master Account baik untuk Wilayah Taiwan atau Malaysia, selanjutnya kamu tinggal membuat Sub Account. Berikut penjelasannya:
2. Sub Account (Akun Cabang)
Sub Account di Shopee adalah toko anak dari Master Account yang bisa jualan dari dan ke berbagai negara di mana Shopee sudah beredar, seperti Indonesia, Thailand, dan negara lainnya.
Jadi, jika kamu ingin berjualan di Shopee Indonesia, maka kamu perlu memiliki Sub Account Shopee untuk wilayah Indonesia. Untuk mendapatkan Sub Account, kamu perlu membuat Master Account sebagaimana penjelasan sebelumnya.
Nah, apabila kamu sudah memiliki Master Account, tidak serta merta kamu bisa membuat Sub Account untuk wilayah Indonesia atau negara lainnya, ya!
Kamu harus melewati masa percobaan atau masa inkubasi selama 3 pekan hingga 1 bulan. Dalam masa inkubasi itu, yang harus kamu lakukan adalah:
- Upload minimal 50 produk di etalase Master Account
Master Account yang kamu gunakan bisa untuk wilayah Malaysia atau Taiwan. Namun saran kami, gunakan Master Account Malaysia, karena bahasanya lebih mudah.
Tak hanya upload produk, namun...
