6 Penyebab Tidak Bisa COD Tokopedia dan Cara Mengatasinya!

Anisa 26 Jan 2023 3 Menit 0

Pernah belanja di Tokopedia dan ingin menggunakan layanan COD tetapi gagal? Ternyata ada beberapa penyebab tidak bisa COD Tokopedia lho!

Walaupun fitur COD diTokopedia tersedia melalui aplikasi serta website resminya, tetapi tidak semua pembeli dapat menikmati layanan tersebut.

Mengapa demikian? Salah satunya karena penjual tidak mengaktifkan layanan COD untuk seluruh produk yang dipajang di etalasenya.

Padahal dengan COD, pembelian jauh lebih mudah dan cepat ya. Makanya cari tahu dulu penyebab dan solusinya, yuk!

Penyebab Tidak Bisa COD Tokopedia

Tahukah kamu? Fitur COD di Tokopedia berbeda lho dengan COD di Shopee.

Di Tokopedia, layanan COD (Cash on Delivery) bisa saja tidak dapat digunakan oleh penjual dan pembeli karena:

1. COD Hanya Tersedia di Kota Tertentu

Tidak semua kota terdaftar dan bisa mengikuti layanan COD Tokopedia karena metode bayar di tempat memang terbatas.

Artinya disesuaikan dengan mitra ekspedisi yang bekerja sama dengan Tokopedia.

Beberapa wilayah yang sudah bisa menggunakan fitur COD antara lain JABODETABEK, Bali, Yogyakarta, Jawa Tengah (terbatas), Jawa Timur (terbatas), Jawa Barat (terbatas), Kalimantan, Sumatera, Papua, dan lain-lain.

Jika kamu tinggal di salah satu provinis tersebut tetapi tetap tidak bisa COD Tokopedia, berarti kotamu belum terdaftar dalam layanan pilihan itu.

2. Penjual Tidak Mengaktifkan Fitur COD

Apabila penjual tidak mengaktifkan layanan COD, maka pembeli juga tidak bisa COD di Tokopedia sesuai keinginan.

Perlu diketahui bahwa tidak semua jasa kurir pengiriman paket di marketplace menyediakan layanan COD.

Sedangkan penjual sangat bergantung dengan mitra ekspedisi yang bekerja sama atau direkomendasikan oleh Tokopedia.

3. Pembeli Sudah Melebihi Total Belanja COD

Tahukah kamu kalau maksimum pembelian barang menggunakan fitur COD di Tokopedia Rp2.500.000,00 per transaksi.

Sementara satu pembeli hanya boleh menggunakan fitur COD di aplikasi belanja online ini sebanyak 5 kali dalam satu minggu dengan frekuensi maksimal sebanyak 2 kali dalam sehari.

Apabila kamu sudah mencapai batas transaksi tersebut, tentu saja kamu tidak bisa COD Tokopedia.

Aturan tersebut tidak termasuk layanan bebas ongkir di Tokopedia ya, tetapi hanya berlaku untuk potongan harga saja.

4. Tidak Berlaku untuk Seluruh Barang

Tidak semua produk di dapat dibeli pakai fitur COD. Misalnya saja produk pre-order.

Tokopedia sendiri telah mengumumkan bahwa ada beberapa barang yang bisa didaftarkan dalam layanan COD, antara lain:

  • Produk makanan dan minuman
  • Barang tidak sedang mengikuti program flash sale
  • Barang telah memenuhi kriteria dan persyaratan Tokopedia

Jadi, bagi kamu yang mau belanja di Tokopedia dan kebetulan tidak dapat mengandalkan fitur COD, cobalah periksa kembali apakah sesuai dengan kebijakan marketplace atau belum.

5. Seluruh Barang Mendukung COD

Metode bayar di tempat sebenarnya belum bisa digunakan pada fitur Beli Langsung yang ada di aplikasi maupun web Tokopedia.

Oleh karena itu, apabila kamu ingin checkout banyak produk sekaligus dari satu Official Store yang terdaftar di Tokopedia, tetapi salah satunya tidak mendukung untuk pakai fitur COD, ya berarti tidak bisa.

Sebab, syarat lain untuk bisa COD di Tokped adalah seluruh barang dalam satu transaksi wajib mendukung fitur COD (Bayar di Tempat).

6. Mitra Kurir Tidak Mendukung COD

Walaupun penjual sudah mengaktifkan seluruh kurir yang direkomendasikan oleh Tokopedia, tetapi kalau kurir tersebut memang tidak menyediakan opsi COD, tetap saja kamu tidak bisa menggunakannya.

Oleh karena itu, pastikan untuk memilih barang dengan metode pembayaran COD aktif ya.

Solusi Tidak Bisa COD Tokopedia

Kalau sudah mengevaluasi dan tahu penyebabnya, sekarang saatnya kamu mencari cara mengatasi tidak bisa COD Tokopedia dengan solusi yang satu ini!

Halaman Selanjutnya
Nah, untuk bisa pakai layanan...

Pages: 1 2

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Anisa
Ditulis oleh

Anisa

Seorang Content Writer SEO dan Content Creator yang suka belajar hal-hal baru, terutama tentang transformasi dunia digital agar bermanfaat dan memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang relevan saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *